Jokowi Beberkan Sederet Masalah Indonesia, Tetap Optimistis  

Reporter

Editor

Febriyan

Jumat, 14 Agustus 2015 14:04 WIB

Presiden Joko Widodo saat menyampaikan pidato pada Sidang Tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) tahun 2015 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 14 Agustus 2015. Presiden menyampaikan pidato Presiden yang memuat laporan kinerja lembaga-lembaga Negara. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo hari ini berpid‎ato dalam sidang tahunan bersama DPD dan DPR. Dalam pidatonya Jokowi menyampaikan berbagai masalah yang sedang dihadapi Indonesia.

Salah satu kendala utama adalah kondisi perekonomian global maupun nasional yang sedang melemah. Namun dia yakin dampak tersebut tak akan melumpuhkan ekonomi dalam negeri. "Apalagi ini bukan yang pertama kali kita rasakan. Kita optimistis dapat melaluinya dengan selamat," kata Jokowi di gedung Parlemen, Jakarta, Jumat, 14 Agustus 2015.

Pemerintah saat ini juga harus menghadapi masalah di bidang pangan. Jokowi mengakui Indonesia belum mencapai kedaulatan pangan, bahkan cenderung gagal panen. Rentannya kondisi ini membuat harga pangan dalam negeri tak stabil.

Di bidang infrastruktur, Jokowi mengakui moda transportasi massal di tiap wilayah masih sangat kurang dan belum terintegrasi dengan baik. Sementara di bidang maritim, pencurian ikan dan penjarahan sumber daya laut juga menjadi fokus utama pemerintah. Apalagi kerugian negara yang ditimbulkan juga cukup besar. ‎

Pada sektor energi, Indonesia masih menghadapi masalah ketersediaan tenaga listrik. Hal ini diperparah dengan masih defisitnya ketersediaan Bahan Bakar Minyak hingga 600 ribu barrel per hari.

‎Sementara di bidang kesehatan, gizi buruk dan angka kematian ibu yang relatif tinggi masih menjadi masalah utama. "Pendidikan, rata-rata lama sekolah baru mencapai sekitar 8 tahun. Padahal wajib belajar yang dicanangkan pemerintah 12 tahun," kata dia.

Angka kemiskinan dan kesenjangan sosial antarwilayah ‎juga masih tinggi. "Gini ratio tahun ini masih di atas 0,4. Ini juga diperburuk dengan peningkatan kekerasan terhadap anak," kata Jokowi.

Indonesia, kata Jokowi, juga dihadapkan pada beberapa bencana alam. Mulai dari letusan Gunung Sinabung, Gunung Raung, hujan salju di Papua, hingga dampak El-Nino. Meski begitu, Jokowi mengklaim bahwa pemerintah tidak tinggal diam. "Kami berikan bantuan dan pertolongan kepada warga yang tertimpa musibah."

FAIZ NASHRILLAH‎

Berita terkait

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

7 jam lalu

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

Kondisi rumah murah program Jokowi di Villa Kencana Cikarang mayoritas terbengkalai dan tak berpenghuni

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

7 jam lalu

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Kementerian ESDM terus berkomunikasi dengan kementerian Keuangan untuk mengkaji arif bea keluar untuk ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

9 jam lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

10 jam lalu

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

Pansel KPK bertugas menyeleksi para calon pimpinan KPK sebelum diserahkan kepada DPR untuk melakukan tes uji kepatutan dan kelayakan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

10 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

10 jam lalu

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyebut taman peringatan di Ibu Kota Nusantara bisa jadi lokasi kunjungan tamu negara

Baca Selengkapnya

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

11 jam lalu

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah

Baca Selengkapnya

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

12 jam lalu

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

Presiden Jokowi menyiratkan langkah Kapolda Jateng Ahmad Luthfi untuk menjadi bakal calon Gubernur Jateng tidak ada kaitan dengannya.

Baca Selengkapnya

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

13 jam lalu

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

Presiden Jokowi mengatakan pembukaan modeling Budidaya Ikan Nila Salin (BINS) ini karena ada permintaan pasar yang sangat besar. Berikut sederet fakta

Baca Selengkapnya

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

14 jam lalu

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

Presiden Jokowi akhirnya memberikan perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia yang tadinya berakhir pada 31 Mei 2024

Baca Selengkapnya