TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menyiapkan pengisi kursi anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang sempat diduduki Puan Maharani, Tjahjo Kumolo, dan Pramono Anung. Pergantian antarwaktu akan dilakukan dalam waktu dekat.
"Kami rapat dulu di partai, karena kemarin lebih berfokus pada gejolak di parlemen dibanding urusan pergantian antarwaktu," kata Bendahara Umum PDI Perjuangan Olly Dondokambey di Kompleks Parlemen, Senayan, Jumat, 14 Agustus 2015.
Puan, Tjahjo, dan Pramono kini duduk dalam Kabinet Kerja. Puan menjadi Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Tjahjo sebagai Menteri Dalam Negeri. Sedangkan Pramono baru saja dilantik menjadi Sekretaris Kabinet menggantikan Andi Widjajanto.
Wakil Ketua DPR Fadli Zon sebelumnya menuturkan Puan dan Pramono masih berstatus sebagai anggota Dewan periode 2014-2019. Keduanya belum mengajukan surat pengunduran diri ke Sekretariat Jenderal DPR.
"DPR belum terima surat pengunduran diri Puan," kata Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis, 13 Agustus 2015. "Pramono juga belum, mungkin karena masih baru."
Fadli menjamin para legislator tersebut tak lagi menerima gaji Dewan. "Sudah saya cek, gaji ditahan," ujar politikus Partai Gerakan Indonesia Raya ini.
PUTRI ADITYOWATI
Berita terkait
Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029
10 jam lalu
Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.
Baca SelengkapnyaKPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini
15 jam lalu
KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020
Baca SelengkapnyaReaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah
17 jam lalu
DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.
Baca SelengkapnyaDitolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi
1 hari lalu
Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok
2 hari lalu
Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.
Baca SelengkapnyaPeneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya
2 hari lalu
PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.
Baca SelengkapnyaBMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali
5 hari lalu
Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.
Baca SelengkapnyaMK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya
5 hari lalu
Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.
Baca SelengkapnyaPrabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya
5 hari lalu
Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaTerkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai
6 hari lalu
Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.
Baca Selengkapnya