Jadi Presiden PKS, Ini Janji Sohibul Iman  

Reporter

Selasa, 11 Agustus 2015 09:47 WIB

Wakil Ketua DPR Sohibul Iman. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Sohibul Iman resmi menggantikan Anis Matta sebagai Presiden Partai Keadilan Sejahtera periode 2015-2020. Tak banyak pertimbangan, Iman mengaku akan melanjutkan sejumlah program yang telah dijalankan Anis.

"Kami selalu melanjutkan program yang ada dan melakukan penyempurnaan. Manajemen kesinambungan," kata Iman saat dihubungi Tempo, Senin, 10 Agustus 2015.

Senin sore, pimpinan PKS selesai melakukan musyarah pengangkatan pimpinan majelis syura dan dewan pengurus pusat. Musyawarah digelar di Hotel Mason Pine, Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat, pada 9-10 Agustus 2015. Namun proses pemilihan raya telah dimulai sejak Maret 2015.

Iman mengatakan dirinya ditunjuk oleh ketua dan wakil majelis syura terpilih, yaitu Salim Segaf dan Hidayat Nur Wahid, serta dipertimbangkan melalui rapat pleno terbuka. Salim dan Hidayat juga menunjuk masing-masing satu nama untuk jabatan sekretaris jenderal, bendahara umum, ketua majelis pertimbangan, dan ketua dewan syariah pusat.

"Lalu digelar uji publik terbatas," kata Iman. Anggota majelis berhak menolak kandidat jika mampu menunjukkan catatan pelanggaran berat calon.

Setelah terpilih, Iman berencana menggelar rapat konsolidasi pertama di kantor DPP di Jakarta, Selasa pagi, 11 Agustus 2015.

"Kami akan menyikapi aktual terkini dan pembahasan program," kata dia. Selanjutnya, majelis pertimbangan dan ketua dewan syariah akan melakukan rapat secara terpisah.

Ketua majelis pertimbangan Pusat dijabat Suharna Surapranata. Selain itu, Surahman Hidayat menjabat ketua dewan syariah pusat, Taufik Ridlo sebagai sekretaris jenderal dewan pengurus pusat, Mahfudz Abdurrahman sebagai bendahara umum pengurus pusat, dan Untung Wahono sebagai sekretaris syura.

PUTRI ADITYOWATI

Berita terkait

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

5 jam lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

1 hari lalu

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.

Baca Selengkapnya

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

4 hari lalu

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.

Baca Selengkapnya

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

6 hari lalu

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

Mendekati Pilkada 2024, partai-partai politik mulai menyiapkan kandidat yang akan diusung. Beberapa nama telah diisukan akan maju dalam pilkgub.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

31 hari lalu

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

Partai politik memegang peran penting dalam menentukan arah kebijakan negara.

Baca Selengkapnya

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

32 hari lalu

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

Amerika Serikat sebagai negara demokrasi terbesar di dunia memilih dominasi hanya dua partai politik yaiutu Partai Republik dan Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

37 hari lalu

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

LSI Denny JA menyatakan Prabowo-Gibran membutuhkan koalisi semipermanen, apa maksudnya? Berikut beberapa jenis koalisi.

Baca Selengkapnya

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

39 hari lalu

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, NasDem, PKS, Demokrat, dan PAN penuhi parliamentary threshold di Pemilu 2024. Apa bedanya dengan Presidential Threshold?

Baca Selengkapnya

Daftar 8 Parpol yang Lolos ke DPR di Pemilu 2024, 10 Lainnya Gagal ke Senayan

40 hari lalu

Daftar 8 Parpol yang Lolos ke DPR di Pemilu 2024, 10 Lainnya Gagal ke Senayan

Hasil akhir rekapitulasi suara KPU menyebutkan 8 parpol lolos ke Senayan. Sementara 10 parpol lainnya gagal ke DPR di Pemilu 2024. Berikut daftarnya.

Baca Selengkapnya

MK Tolak Gugatan Uji Materil Frasa Gabungan Partai Politik dalam UU Pemilu

41 hari lalu

MK Tolak Gugatan Uji Materil Frasa Gabungan Partai Politik dalam UU Pemilu

Hakim MK mengatakan, keberlakuan Pasal 228 UU Pemilu sesungguhnya ditujukan bagi partai politik secara umum,

Baca Selengkapnya