Jadi Calon Terkuat di Muhammadiyah, Ini Kata Haedar Nashir

Reporter

Kamis, 6 Agustus 2015 14:56 WIB

Ketua PP Muhammadiyah, Haedar Nashir (kanan) bersama Sekretaris Umum Muhammadiyah, Agung Danarto (tengah) dan Ahli Hisab Muhammadiyah, Oman Fathurohman (kiri) saat menyampaikan penentuan 1 Syawal di kantor pusat PP Muhammadiyah, Yogyakarta, (10/8). PP Muhammadiyah sepakat menentukan 1 Syawal 1433 pada Minggu (19/8). ANTARA/Regina Safri

TEMPO.CO, Makassar - Ketua Pengurus Pusat Muhamamdiyah Haedar Nashir terpilih kembali menjadi salah satu dari 13 formatur PP periode 2015-2020. Dalam pemilihan yang diikuti dua ribu lebih peserta Muktamar Muhammadiyah ke-47 di Makassar, dia menempati urutan teratas peraih suara terbanyak. Kini dia menjadi calon terkuat untuk menjabat ketua umum.

Dalam tradisi Muhammadiyah, ketua umum ditentukan dari musyawarah 13 formatur terpilih. Mereka boleh memilih salah satu di antara mereka, atau menunjuk orang luar jika tidak ada yang bersedia. Pemilik suara terbanyak akan diutamakan pendapatnya, apakah bersedia atau tidak.

Kepada wartawan, Haedar Nashir masih malu-malu menyatakan keinginannya menjadi ketua umum. Demikian juga saat ditanyai apakah bersedia menyatakan kesiapannya menjadi suksesor Din Syamsuddin. "Biarlah anggota PP yang menawarkan. Bukan wartawan," kata Haedar seraya tertawa di kampus Universitas Muhammadiyah, Kamis, 6 Agustus 2015.

Haedar menyatakan akan mengikuti proses pemilihan ketua umum sesuai dengan ketentuan. Menurutnya, sejauh ini proses pemilihan berjalan dengan sangat baik. Dari awal hingga akhirnya penentuan 13 formatur, sistemnya disebut sangat mapan. "Sehingga berujung pada hasil yang baik juga," ujarnya.

Pemilihan ketua umum akan digelar secara tertutup pada Kamis malam ini. Pemilihan didahului dengan penetapan anggota tetap PP periode yang baru. Adapun serah terima dijadwalkan Jumat besok, setelah ketua umum yang ditunjuk oleh formatur dibawa dan disetujui oleh peserta sidang muktamar.

Menurut Haedar, secara tradisi Muhammadiyah selalu mengedepankan asas kolektif kolegial dalam bermusyawarah. Formatur terpilih disebut telah siap mengemban amanah dengan baik, untuk memilih ketua umum yang dianggap mewakili keinginan umat Muhammadiyah. "Ketika calon ditetapkan dari 82 menjadi 39, lalu sekarang 13 orang terpilih, semuanya sudah siap untuk menjalankan tugas di PP. Pada dasarnya semua siap."

AAN PRANATA

Berita terkait

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

1 hari lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat

Baca Selengkapnya

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

2 hari lalu

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

Darmaningtyas mengatakan tak masalah jika Mendikbud era Prabowo dari Muhammadiyah, asal tokoh tersebut berlatar belakang dunia pendidikan.

Baca Selengkapnya

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

3 hari lalu

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

Apa kata Ketum Muhammadiyah soal gugatan PDIP di PTUN?

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

6 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

6 hari lalu

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

Muhammadiyah menyatakan belum ada pembahasan soal formasi kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

7 hari lalu

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

Haedar Nashir puji Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang menerima hasil putusan MK.

Baca Selengkapnya

Kata Ketum PP Muhammadiyah Soal Sikap Ganjar dan Anies Terkait Putusan MK

8 hari lalu

Kata Ketum PP Muhammadiyah Soal Sikap Ganjar dan Anies Terkait Putusan MK

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir angkat bicara ihwal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal sengketa hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

19 hari lalu

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

Masih ingat Lebaran 2011, saat pemerintah mundurkan sehari Idul Fitri. Emak-emak protes opor yang sudah dibuat tak jadi disantap esok hari.

Baca Selengkapnya

Fakta Lebaran 2024: Idul Fitri Bersamaan, Kecelakaan Fatal Contraflow, sampai Mbah Benu 'Telepon' Allah

22 hari lalu

Fakta Lebaran 2024: Idul Fitri Bersamaan, Kecelakaan Fatal Contraflow, sampai Mbah Benu 'Telepon' Allah

Lebaran 2024 diwarnai sejumlah fakta menarik, termasuk perayaan Idul Fitri 1445 H yang dilakukan bersamaan oleh Muhammadiyah dan pemerintah

Baca Selengkapnya

PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

22 hari lalu

PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

PKB Kota Makassar meraih lima kursi di DPRD kota itu pada pemilu legislatif atau Pileg 2024.

Baca Selengkapnya