Delegasi Muktamar Muhammadiyah Mulai Berdatangan di Makassar  

Reporter

Kamis, 30 Juli 2015 04:39 WIB

Suasana sidang pleno V gabungan dengan Aisyiyah untuk membahas pernyataan Muhammadiyah Abad Kedua dan Program Persyarikatan periode 2010-2015. Tempo/Arif Wibowo

TEMPO.CO , Makassar: Menjelang pembukaan Muktamar Muhammadiyah ke-47 di Makassar pada 3 Agustus mendatang, panitia pelaksana lokal mulai menerima kedatangan delegasi muktamirin dari seluruh Indonesia. Panitia mengkonfirmasi bahwa sekitar 5.000 tamu yang terdiri dari peserta maupun penggembira sudah berada di Makassar pada Rabu malam, 29 Juli 2015.

Panitia lokal muktamar, Husni Yunus mengatakan delegasi Papua dan Jawa Timur dijadwalkan menjadi tamu pertama yang disambut kedatangannya. Masing-masing delegasi menempuh perjalanan laut dengan kapal Pelni dari daerahnya dan tiba di pelabuhan Soekarno-Hatta paling lambat pukul dua belas malam. "Masing-masing delegasi melaporkan membawa tiga ribu orang," kata Husni Yunus di Makassar, Rabu.

Dari jumlah itu, panitia belum memastikan berapa di antaranya yang merupakan peserta, peninjau, maupun penggembira muktamar. Delegasi dua daerah juga disebut masih akan bertambah jumlahnya, karena akan ada rombongan susulan pada 1 Agustus nanti.

Husni menyebutkan sejauh ini panitia telah mengkonfirmasi kedatangan sebagian besar delegasi asal seluruh Indonesia. Jadwal kedatangan disebut terbagi-bagi dari 29 Juli hingga 2 Agustus. Dia memastikan, semua delegasi sudah berada di Makassar paling lambat satu hari sebelum pembukaan muktamar.

Menurut Husni, rombongan lain asal Banten berjumlah 1.200 orang juga dipastikan merapat di Makassar pada Jumat siang. Rabu petang, delegasi sudah berangkat dengan kapal laut dari pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, dipimpin Ketua Pengurus Muhammadiyh Wilayah, Mukhaer Pakanna. "Sebelum berangkat, mereka telah menginformasikannya ke panitia di Makassar," ujarnya.

Koordinator tim media muktamar, Ahmad Ma'ruf mengatakan panitia telah mempersiapkan penyambutan dengan semua delegasi asal luar. Baik transportasi, akomodasi dan pelayanan lain disebut telah disediakan. Peserta ditempatkan di 32 hotel dan penginapan, adapun penggembira ditempatkan berbaur dengan warga lokal dan membentuk kampung-kampung Muhammadiyah.

Muktamar Muhammadiyah ke-47 di Makassar rencananya dibuka Presiden Joko Widodo dan ditutup Wakil Presiden Jusuf Kalla. Kegiatan dipusatkan di sejumlah tempat, antara lain Lapangan Karebosi, kampus Universitas Muhammadiyah Makassar, serta gedung TNI Balai Manunggal M Jusuf. Agenda utamanya, pemilihan ketua umum dan formatur baru periode 2015-2019.

Ketua Panitia Muktamar Muhammadiyah, Syaiful Saleh mengatakan muktamar kemungkinan diikuti sekitar 3.000 orang peserta penuh. Mereka yang akan terlibat pada sidang-sidang utama selama muktamar. Adapun penggembira, tetap ambil bagian pada sejumlah kegiatan lain sebagai penyemarak agenda lima tahunan. "Salah satunya adalah ambil bagian pada karnaval Muhammadiyah pada 1 Agustus," kata dia.

AAN PRANATA

Berita terkait

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

1 hari lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat

Baca Selengkapnya

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

2 hari lalu

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

Darmaningtyas mengatakan tak masalah jika Mendikbud era Prabowo dari Muhammadiyah, asal tokoh tersebut berlatar belakang dunia pendidikan.

Baca Selengkapnya

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

3 hari lalu

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

Apa kata Ketum Muhammadiyah soal gugatan PDIP di PTUN?

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

6 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

6 hari lalu

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

Muhammadiyah menyatakan belum ada pembahasan soal formasi kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

7 hari lalu

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

Haedar Nashir puji Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang menerima hasil putusan MK.

Baca Selengkapnya

Kata Ketum PP Muhammadiyah Soal Sikap Ganjar dan Anies Terkait Putusan MK

8 hari lalu

Kata Ketum PP Muhammadiyah Soal Sikap Ganjar dan Anies Terkait Putusan MK

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir angkat bicara ihwal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal sengketa hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

19 hari lalu

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

Masih ingat Lebaran 2011, saat pemerintah mundurkan sehari Idul Fitri. Emak-emak protes opor yang sudah dibuat tak jadi disantap esok hari.

Baca Selengkapnya

Fakta Lebaran 2024: Idul Fitri Bersamaan, Kecelakaan Fatal Contraflow, sampai Mbah Benu 'Telepon' Allah

22 hari lalu

Fakta Lebaran 2024: Idul Fitri Bersamaan, Kecelakaan Fatal Contraflow, sampai Mbah Benu 'Telepon' Allah

Lebaran 2024 diwarnai sejumlah fakta menarik, termasuk perayaan Idul Fitri 1445 H yang dilakukan bersamaan oleh Muhammadiyah dan pemerintah

Baca Selengkapnya

Tetapkan 1 Syawal pada 10 April, Catat Lokasi Salat Idul Fitri 1445 H Muhammadiyah di Jakarta

22 hari lalu

Tetapkan 1 Syawal pada 10 April, Catat Lokasi Salat Idul Fitri 1445 H Muhammadiyah di Jakarta

Berikut lokasi salat Idul Fitri 1445 H Muhammadiyah di wilayah Jakarta.

Baca Selengkapnya