Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, beri keterangan pers terkait kebijakan dan agenda prioritas Kemendagri, di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, 6 Januari 2015. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO,Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan akan berkeliling ke semua pondok pesantren bersama Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.
Kegiatan itu dilakukan guna mencegah terjadinya gejolak di masyarakat pasca-insiden di Kabupaten Tolikara, Papua. "Kami undang tokoh-tokoh agama di sekitar pesantren," ujar Tjahjo melalui pesan pendek, Selasa, 21 Juli 2015.
Menurut Tjahjo, kunci kerukunan umat beragama ada pada masyarakat dan kepala daerah. Seharusnya, kata Tjahjo, kepala daerah mau turun dan melakukan sosialisasi paham saling menghormati kepada warganya.
"Intinya, jangan sampai masyarakat terprovokasi," ujar Tjahjo. Rencananya, safari pesantren Tjahjo dan Gatot dilaksanakan pekan ini. "Kalau tak ada perubahan, Kamis, Jumat, dan Sabtu."
Kemarin, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengutarakan pentingnya peran pemimpin umat muslim di daerah. Sebab intensitas komunikasi antara pemimpin umat dan masyarakat di daerah cukup sering.
"Akhirnya, bisa muncul saling pengertian dan kepercayaan," katanya. Untuk itu, para pemimpin umat harus rutin melakukan sosialisasi dakwah yang benar.
