TEMPO.CO, Jakarta - Warga korban erupsi Gunung Gamalama di Kota Ternate, Maluku Utara, yang telah diungsikan oleh Pemerintah Kota (Pemkot ) Ternate sebanyak 1.498 jiwa atau 408 kepala keluarga. Jumlah itu kemungkinan akan bertambah jika erupsi Gamalama terus berlanjut.
Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Ternate Jusuf Sunya di Ternate, seperti dikutip Antara, Senin, 20 Juli 2015, mengatakan 1.498 pengungsi tersebut dari Kelurahan Loto dan Togafo.
Jusuf mengatakan, dari 1.498 pengungsi menempati dua titik pengungsian yang disiapkan Pemkot Ternate, sedangkan dua titik pengungsi lainnya seperti aula SMK Negeri 2 dan aula Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Ternate disiapkan sewaktu-waktu terjadi erupsi Gunung Gamalama.
Pemkot Ternate melakukan inventarisasi jumlah korban erupsi Gunung Gamalama lainnya, terutama yang berada di Kelurahan Takome dan Afetaduma yang kini sebagian besar warganya masih memilih bertahan di rumahnya masing-masing.
Dirinya juga mengimbau warga yang terkena dampak erupsi Gunung Gamalama, terutama anak-anak dan para lanjut usia untuk mau diungsikan oleh Pemkot Ternate, guna mengantisipasi adanya korban erupsi Gunung Gamalama yang terkena berbagai penyakit seperti infeksi saluran pernapasan.
Saat ini, Pemkot Ternate menyiapkan empat titik lokasi pengungsian untuk warga yang terkena dampak erupsi Gunung Gamalama yakni di Markas Lanal Ternate, aula Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), aula SMK Negeri 2, dan aula Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Ternate, jika banyak warga yang harus diungsikan.
Pemkot Ternate telah menetapkan tanggap darurat erupsi Gunung Gamalama yang berlaku selama 14 hari mulai 18 Juli-1 Agustus untuk memaksimalkan penanganan dampak erupsi Gunung Gamalama.
Selain itu, dana yang dibutuhkan untuk penanganan korban erupsi Gunung Gamalama sudah disiapkan Pemkot Ternate untuk para korban erupsi Gunung Gamalama ini melalui Dana Tidak Terduga (DTT) yang telah dialokasikan dalam APBD tahun 2015, tapi jumlahnya belum bisa ditaksir.
BISNIS.COM
Berita terkait
Profil Kota Ternate, Berdiri Sejak 27 April 1999 Sesuai UU Otonomi Daerah
5 hari lalu
Hari ini, 27 April 1999, adalah berdirinya Kota Ternate berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1999 tentang Otonomi Daerah.
Baca SelengkapnyaSelain Erupsi Gunung Ruang, Aktivitas Lewotobi Laki-laki sampai Semeru dan Gamalama Sedang Naik
13 hari lalu
Aktivitas gunung berapi tidak hanya terjadi pada Gunung Ruang , tapi juga Lewotobi Laki-laki sampai Gamalama dan Semeru.
Baca SelengkapnyaAktivitas Gunung Gamalama Meningkat, BPBD Larang Warga Dekati Kawah
14 hari lalu
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Ternate melarang masyarakat untuk mendekati kawah Gunung Gamalama.
Baca Selengkapnya10 Destinasi Wisata Ternate dan Tidore yang Beragam nan Ciamik
17 November 2022
Agar perjalanan makin sempurna, berikut rekomendasi 10 spot paling menarik dan tempat bersejarah yang bisa dikunjungi di Kota Ternate dan Tidore
Baca SelengkapnyaPeneliti PVMBG Temukan Jejak Tsunami Purba 1889 di Sisi Gunung Gamalama Ternate
17 November 2022
Temuan jejak tsunami itu disosialisasikan bersama pihak terkait untuk mitigasi bencana.
Baca Selengkapnya5 Rekomendasi Destinasi Wisata di Maluku Utara, Pantai Eksotik Pengisi Liburan Panjang
23 Juni 2022
Pekan-pekan ini sudah masuk liburan panjang sekolah, dan ini 5 rekomenda destinasi wisata Maluku Utara nan kaya dengan panorama pantai dan pegunungan?
Baca SelengkapnyaRangkaian Destinasi Wisata Unggulan di Ternate, Danau Tolire Salah Satunya
29 November 2021
Ternate di Kepulauan Maluku memiliki destinasi wisata menakjubkan yang tak kalah dengan daerah lainnya. Selain Danau Tolire, apa lagi?
Baca SelengkapnyaProfil Bandara Kuabang yang Terminalnya Akan Diresmikan Jokowi Hari Ini
24 Maret 2021
Presiden Jokowi akan meresmikan gedung terminal penumpang Bandara Kuabang di Halmahera Utara hari ini.
Baca SelengkapnyaWarga Ternate Diimbau Tak Merayakan Tahun Baru di Gunung Gamalama
31 Desember 2018
asyarakat di Ternate, Maluku Utara (Malut), termasuk wisatawan, diimbau tidak menyambut malam Tahun Baru 2019 di puncak Gunung Gamalama.
Baca SelengkapnyaBNPB: Letusan Krakatau, Soputan, dan Gamalama Tidak Berkaitan
5 Oktober 2018
Menurut BNPB, meletusnya Gunung Krakatau, Gunung Soputan, dan Gunung Gamalama tidak berkaitan dengan gempa di Palu dan Donggala.
Baca Selengkapnya