Rhoma Irama dan Partai Idaman, Pelampiasan Rasa Kecewa?  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Sabtu, 11 Juli 2015 14:59 WIB

Rhoma Irama, Ketua Umum Idaman. foto : istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Syamsuddin Haris, menilai Rhoma Irama mendirikan Partai Islam Damai Aman (Idaman) tak hanya untuk menyalurkan hak politiknya. Menurut dia, alasan lain Rhoma mendirikan Partai Idaman yakni kekecewaan. (Baca: Rhoma Irama Bentuk Partai Idaman, Haus Kekuasaan?)

"Alasan Rhoma Irama membuat partai baru tak lain, salah satunya, karena ingin melampiaskan kekecewaannya karena pernah gagal menjadi calon presiden dari partai besar," kata Syamsuddin Haris ketika dihubungi Tempo lewat telepon, Sabtu, 11 Juli 2015. "Apakah tujuannya semata-mata untuk kekuasaan?"




Berita Angeline Dibunuh
Begini Sandiwara Margriet yang Bikin Tetangga Geram
Kasus Angeline: Pengakuan Pria Sydney Pojokkan Putri Margriet


Syamsuddin menambahkan, mendirikan Partai Idaman merupakan hak politik Rhoma sebagai warga negara Indonesia. Namun karakter pendukung dalam dunia hiburan dan politik berbeda. "Para pendukung yang menyokong Rhoma sebagai penyanyi berbeda dengan mereka yang mendukung Rhoma sebagai politikus." (Baca: Rhoma Irama dan Partai Idaman, Begini Peluangnya di Pemilu)

Luthfi Zubaid, Sekretaris Jenderal Forum Silaturahmi Takmir Masjid dan Mushola Indonesia (Fahmi Tamami), mengapresiasi langkah kesatria bergitar ini. Sebab, tutur dia, ada masalah-masalah yang tak bisa diselesaikan hanya lewat dakwah dan lagu. "Kami ormas dan para fan tentu sangat mendukung," ujarnya. Fahmi Tamami adalah organisasi kemasyarakatan berbasis Islam bentukan Rhoma.

Langkah Rhoma mendirikan Partai Idaman pada Jumat, 10 Juli 2015, semakin menegaskan bahwa ia tak kapok menjajal peruntungan di dunia politik. Sebelumnya, si raja dangdut itu berkali-kali gagal menjadi calon presiden. Rhoma sejak 1977 adalah politikus Partai Persatuan Pembangunan. (Baca: Tidak Kapok Berpolitik, Rhoma Dirikan Partai Idaman)

Kiprahnya selama di PPP mampu menyedot pendukung lewat dakwah. Namun pada 1997 Rhoma aktif menjadi juru kampanye Partai Golkar. Banyak pendukung Rhoma di PPP yang kecewa. Namun, pada Pemilu 2009, Rhoma lompat balik ke PPP. (Baca pula: Tidak Kapok Berpolitik, Rhoma Dirikan Partai Idaman)

Pendiri orkes melayu Soneta Group itu kemudian digadang petinggi PPP akan diusung menjadi calon presiden. Namun pencalonannya gagal karena partai Ka'bah menilai elektabilitas Rhoma kalah dibandingkan dengan Suryadharma Ali, yang merupakan Menteri Agama era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. (Baca: Rhoma Irama Bikin Partai Idaman, Pengamat: Mungkin Ada yang Tergila-gila )

Manuver Rhoma berlanjut lima tahun kemudian. Menjelang Pemilu 2014, Rhoma mendeklarasikan diri sebagai pendukung Partai Kebangkitan Bangsa. Sayangnya, dukungan itu tersebut bertepuk sebelah tangan. Ia kecewa karena tak menjadi calon presiden dari PKB, yang itu berkoalisi dengan PDI Perjuangan.

Rencananya, Sabtu, 11 Juli 2015, menurut Luthfi, Rhoma Irama menandatangani akta notaris sekaligus mendeklarasikan partainya untuk memperkenalkannya kepada khalayak umum. Setelah itu, Rhoma Irama dan timnya akan menyiapkan berkas pendirian partai itu untuk diajukan ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. (Baca: Raup Rp 300 Juta, Rhoma Irama Penerima Royalti Terbesar)

Bbiaya pendaftaran ke Kementerian Hukum, menurut Luthfi, sudah dikumpulkan dari ormas dan para fan. Luthfi mengklaim Rhoma sebagai seniman yang melegenda memiliki basis massa yang kuat. Keluarganya pun secara otomatis akan bergabung dengan partai itu. Namun hingga kini belum jelas berapa persisnya pendukung resmi partai Rhoma.

PUTRI ADITYOWATI | URSULA FLORENE




Berita Terpopuler
Ngelencer, Ahok Damprat Wali Kota Jakarta Barat
Gugatan Ical Kandas di PTTUN, Agung Kembali Kuasai Golkar
Ini Akik Jenis Baru dari Fosil Kerang

Berita terkait

Deretan Lagu Lebaran dari Ismail Marzuki sampai Bimbo dan Rhoma Irama

20 hari lalu

Deretan Lagu Lebaran dari Ismail Marzuki sampai Bimbo dan Rhoma Irama

Lagu-lagu lebaran identik dengan hari kemenangan, berikut deretan lagu Lebaran karya Ismail Marzuki sampai Bimbo dan Rhoma Irama.

Baca Selengkapnya

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

38 hari lalu

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

PPP resmi mendaftarkan PHPU ke MK. Berikut pernyataan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi dan keyakinan Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

41 hari lalu

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

Partai Persatuan Pembangunan menyatakan masih fokus untuk mencermati perolehan suara yang ditengarai terdapat selisih hasil.

Baca Selengkapnya

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

41 hari lalu

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

Partai Persatuan Pembangunan tidak lolos syarat ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Mengapa bisa terjadi?

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

41 hari lalu

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

Ketua Fraksi PPP Amir Uksara mengatakan belum ada pergerakan untuk menggulirkan hak angket di DPR.

Baca Selengkapnya

Sama-sama Kampanye Akbar di Jawa Timur, Anies Datangkan Rhoma Irama, Prabowo Dimeriahkan Denny Caknan

9 Februari 2024

Sama-sama Kampanye Akbar di Jawa Timur, Anies Datangkan Rhoma Irama, Prabowo Dimeriahkan Denny Caknan

Anies Baswedan dan Prabowo Subianto sama-sama menggarap Jawa Timur dalam kampanye akbar Jumat hari ini, 9 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Rhoma Irama Dukung Anies Baswedan-Cak Imin, Begini Bunyi Deklarasinya

31 Januari 2024

Alasan Rhoma Irama Dukung Anies Baswedan-Cak Imin, Begini Bunyi Deklarasinya

Raja Dangdut Rhoma Irama mendeklarasikan dukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dalam Pemilu 2024. Begini bunyi deklarasi selengkapnya.

Baca Selengkapnya

Rhoma Irama Dukung Anies-Cak Imin dalam Pilpres 2024, Efeknya Bakal Berapa Gerbong?

30 Januari 2024

Rhoma Irama Dukung Anies-Cak Imin dalam Pilpres 2024, Efeknya Bakal Berapa Gerbong?

Raja Dangdut Rhoma Irama akhirnya memutuskan untuk memberikan dukungan kepada pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Rhoma Irama si Raja Dangdut yang Memilih Dukung Anies-Muhaimin di Pilpres 2024

30 Januari 2024

Profil Rhoma Irama si Raja Dangdut yang Memilih Dukung Anies-Muhaimin di Pilpres 2024

Profil Rhoma Irama mendeklarasikan dukungannya ke pasangan Anies-Cak Imin.

Baca Selengkapnya

Rhoma Irama Dukung Anies-Muhaimin, Penggemar Nyatakan Loyal

30 Januari 2024

Rhoma Irama Dukung Anies-Muhaimin, Penggemar Nyatakan Loyal

Penggemar fanatik Rhoma Irama, Forsa, bakal mengikuti pilihan politik Raja Dangdut tersebut.

Baca Selengkapnya