TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 2.625 peserta lolos sebagai calon mahasiswa baru di Universitas Andalas (Unand), Padang, Sumatera Barat. Mereka berhasil lolos dalam seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) yang diumumkan pada Kamis, 9 Juli 2015.
Rektor Unand Werry Darta Taifur mengatakan jumlah pendaftar SBMPTN tahun ini mencapai 33.094 orang. "Yang lulus hanya 7,9 persen dari seluruh peminat," ujarnya, Kamis malam, 9 Juli 2015.
Menurut dia, salah satu yang diminati peserta di Unand adalah program studi Ilmu Hukum, yakni mencapai 3.363 peserta.
Di samping itu, persaingan ketat terjadi di program studi Ilmu Komunikasi dengan satu banding 56.
"Nilai tertinggi di bidang eksakta diperoleh calon yang masuk Pendidikan Kedokteran sebesar 722. Untuk bidang ilmu sosial dengan nilai 696,2 dari program studi Akuntansi.
Werry mengaku telah menyiapkan berbagai beasiswa bagi calon mahasiswa baru yang tidak mampu. "Kita (Unand) perguruan tinggi yang peduli terhadap mahasiswa yang tidak mampu," ujarnya.
Di antara beasiswanya itu adalah Bidikmisi. Unand masuk sepuluh perguruan tinggi negeri penerima Bidikmisi terbanyak. Kata Werry, dari 7.926 pendaftar yang diterima sekitar 791 orang. "9,9 persen dari peminat yang diterima. 30,1 peren dari jumlah peserta SBMPTN yang diterima di Unand," ujarnya.