Lebaran, Polisi Sukabumi Awasi Rumah Kosong

Reporter

Kamis, 9 Juli 2015 21:08 WIB

Ilustrasi anggota kepolisian. ANTARA/Noveradika

TEMPO.CO, Sukabumi - Kepolisian Resor Sukabumi Kota akan mengintensifkan patroli dan pengawasan di permukiman warga yang ditinggal mudik selama liburan Idul Fitri 1436 Hijriah. Pengawasan tersebut melibatkan unsur TNI serta elemen pemerintahan dan masyarakat lainnya.

"Setelah digelar Apel Pengamanan Operasi Ketupat Lodaya 2015, kami langsung melakukan cara bertindak pengamanan dengan melakukan patroli skala besar melibatkan personel Polri, TNI, Dishub, Satpol PP, dan elemen lainnya untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Salah satu sasarannya adalah permukiman yang ditinggal mudik penghuninya," ujar Kepala Polres Sukabumi Kota Ajun Komisaris Besar Diki Budiman setelah menghadiri Apel Pengamanan Operasi Ketupat Lodaya 2015 di Lapang Merdeka, Kota Sukabumi, Kamis, 9 Juli 2015.

Cara lain dalam pengamanan Lebaran, kata Diki, dengan memaksimalkan keberadaan pos pengamanan yang disebar di sepuluh titik. Keberadaan pos pengamanan tersebut ditempatkan di titik-titik rawan kemacetan, rawan kecelakaan lalu lintas, serta rawan kriminalitas. "Kami kerahkan sebanyak 1.300 personel yang terdiri dari Polri, TNI, serta instansi samping lainnya. Kalau dari Polres Sukabumi Kota sendiri kami kerahkan sebanyak 700 orang," kata Diki.

Dalam Apel Pengamanan Operasi Ketupat Lodaya 2015, Polres Sukabumi Kota menghancurkan barang bukti ratusan knalpot racing yang selama ini dinilai mengganggu dan meresahkan masyarakat. Pemusnahan dilakukan dengan cara memotong knalpot tersebut menggunakan gergaji mesin. "Knalpot racing yang kami musnahkan itu merupakan hasil razia selama Ramadan. Jumlahnya sekitar 620 unit," katanya.

Operasi knalpot racing tidak hanya sebatas Ramadan. Menurut Diki, pihaknya akan terus melakukan razia karena keberadaan knalpot racing tersebut banyak dikeluhkan masyarakat. "Kita akan terus merazia sepeda motor yang menggunakan knalpot racing," ujarnya.

Wali Kota Sukabumi Mohamad Muraz mengatakan pengamanan menjelang Idul Fitri di Kota Sukabumi sudah dilakukan maksimal. Di tingkat Pemerintah Kota Sukabumi sendiri sudah menggelar rapat bersama unsur muspida. Sedangkan di tingkat Polres Sukabumi Kota, sudah melaksanakan rapat koordinasi lintas sektoral termasuk unsur masyarakat. "Hari ini kami gelar pasukan untuk mengamankan pelaksanaan sebelum, saat, dan setelah Idul Fitri," kata Muraz.

Seluruh personel dan perlengkapan dinilai Muraz sudah lengkap. Dia berharap pelaksanaan Idul Fitri di Kota Sukabumi bisa berjalan dengan aman, lancar, dan nyaman. "Ini tak terlepas keterlibatan TNI, Polri, serta elemen pemerintahan dan masyarakat lainnya," ujar Muraz.

DEDEN ABDUL AZIZ

Berita terkait

Kominfo Sebut Influencer yang Promosikan Judi Online Bisa Dipidana, Ferdian Paleka jadi Bukti?

29 Juli 2023

Kominfo Sebut Influencer yang Promosikan Judi Online Bisa Dipidana, Ferdian Paleka jadi Bukti?

Youtuber Ferdian Paleka yang ditangkap Polda Jawa Barat karena promosi judi online jadi bukti pernyataan kominfo.

Baca Selengkapnya

Polda Jabar Tangkap Tersangka Penyebar Hoaks tentang PPK Plumbon

15 Mei 2019

Polda Jabar Tangkap Tersangka Penyebar Hoaks tentang PPK Plumbon

Kepada polisi SGS mengaku tidak berniat menyebarkan berita bohong alias hoaks. Dia hanya tak tahu bahwa video yang dibagikannya masuk kategori hoaks.

Baca Selengkapnya

Polda Jawa Barat Kerahkan 24.250 Personel Amankan Pilpres 2019

2 April 2019

Polda Jawa Barat Kerahkan 24.250 Personel Amankan Pilpres 2019

Meski wilayah Jawa Barat terbilang aman dari konflik saat pemilu, Agung meminta anak buahnya untuk tetap bersiaga dalam mengamankan pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Keluarga Pertanyakan Penahanan Bahar bin Smith di Polda Jabar

5 Februari 2019

Keluarga Pertanyakan Penahanan Bahar bin Smith di Polda Jabar

Kuasa Hukum Habib Bahar bin Smith, Ichwan Tuankotta mengatakan, pihaknya mempertanyakan sikap kepolisian yang menahan kliennya.

Baca Selengkapnya

Kapolda Jawa Barat Jelaskan Kronologi Pembakaran Bendera di Garut

23 Oktober 2018

Kapolda Jawa Barat Jelaskan Kronologi Pembakaran Bendera di Garut

Polda Jawa Barat menangani kasus pembakaran bendera di lapangan Limbangan, Kabupaten Garut saat Peringatan Hari Santri.

Baca Selengkapnya

Polisi Periksa 3 Saksi Terkait Pembakaran Bendera Tauhid di Garut

23 Oktober 2018

Polisi Periksa 3 Saksi Terkait Pembakaran Bendera Tauhid di Garut

Tiga orang yang diduga terlibat dalam pembakaran bendera tauhid di Garut diperiksa sebagai saksi.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Tak Ada Nama Ratna Sarumpaet di 8 Rumah Sakit Cimahi

3 Oktober 2018

Polisi Sebut Tak Ada Nama Ratna Sarumpaet di 8 Rumah Sakit Cimahi

Kepolisian Daerah Jawa Barat sudah mengecek 8 rumah sakit yang ada di Cimahi. Mereka tidak menemukan nama Ratna Sarumpaet.

Baca Selengkapnya

Ratna Sarumpaet Diduga Dianiaya, Polda Jabar: Belum Ada Laporan

2 Oktober 2018

Ratna Sarumpaet Diduga Dianiaya, Polda Jabar: Belum Ada Laporan

Umar mengatakan polisi masih mengecek beberapa rumah sakit di sekitar Kota Bandung untuk mencari Ratna Sarumpaet yang diduga dianiaya.

Baca Selengkapnya

Pegawai BUMN Jadi Korban Pembunuhan, Tubuh Ella Penuh Luka Tusuk

12 September 2018

Pegawai BUMN Jadi Korban Pembunuhan, Tubuh Ella Penuh Luka Tusuk

Pembunuhan pegawai BUMN itu terjadi di rumah korban di Kampung Pangragajian, Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Baca Selengkapnya

Polda Jabar: Cikarang Utama Sampai Tol Cipali Berlaku 1 Arah

13 Juni 2018

Polda Jabar: Cikarang Utama Sampai Tol Cipali Berlaku 1 Arah

Kapolda Jawa Barat Irjen Agung Budi Maryoto mengatakan dari Gerbang Tol Cikarang Utama hingga Tol Cipali diberlakukan satu arah.

Baca Selengkapnya