Pembunuhan Olivia, Polisi Mulai Dapat Titik Terang  

Reporter

Selasa, 7 Juli 2015 18:50 WIB

Ilustrasi: TEMPO/Mahfoed Gembong

TEMPO.CO, Palopo - Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Kota Palopo, Sulawesi Selatan Ajun Komisaris Awaluddin mengatakan penyelidikan kasus pembunuhan terhadap Olivia mulai menemui titik terang. “Penyidik menemukan sedikit petunjuk yang mengarah kepada orang yang diduga melakukan pembunuhan,” ujar dia, Selasa, 7 Juli 2015.

Menurut Awaluddin, Polres Palopo membentuk tim khusus guna mengungkap pelaku maupun motif di balik pembunuhan yang tergolong sadis itu. Setelah bekerja lebih dari dua bulan sejak Olivia ditemukan sekarat pada 19 April, tim sudah mulai menemukan jejak pelaku.

Namun Awaluddin enggan merinci apa yang disebutkan sebagai titik terang maupun petunjuk yang mengarah kepada pelaku pembunuhan. “Demi kelancaran proses penyelidikan belum bisa kami beberkan fakta atau petunjuk apa saja yang sudah kami temukan,” katanya.

Menurut Awaluddin, penyidik juga sedang menunggu hasil pemeriksaan laboratorium forensik terhadap kuku dan sampel darah yang ditemukan di lokasi kejadian. “Kami berharap pelaku pembunuhan dan apa motifnya, secepatnya bisa diungkap,” ucapnya.

Ketua Lembaga Perlindungan Perempuan dan Anak (LPPA) Kota Palopo Andi Fatmawati Syam menyayangkan lambatnya penyelidikan polisi guna mengungkap pelaku pembunuhan terhadap Olivia. “Polisi sudah membentuk tim khusus. Tapi sampai sekarang belum ada informasi terbaru tentang perkembangan penyelidikan,” tuturnya.

Dia berharap polisi bekerja profesional agar bisa segera mengungkap kasus kematian Olivia. Sebab, jika kasus itu tidak bisa diungkap, masyarakat akan mempertanyakan kinerja aparat Polres Palopo.

Olivia ditemukan dalam keadaan sekarat di dalam kamar rumahnya di Jalan Batara, Kelurahan Boting, Kecamatan Wara, Kota Palopo, Minggu, 19 April 2015 lalu. Pada lehernya masih tertancap sebilah badik.

Adalah Bima, tetangga korban, yang pertama kali menemukan Olivia dalam keadaan tergeletak. Bima dimintai tolong oleh ibu Olivia, Agnes, sesaat setelah menerima telepon Agnes, yang menyebut ada orang yang akan membunuhnya.

Olivia sempat dibawa ke RSUD Sawerigading, Kota Palopo, tapi nyawanya tak tertolong. Polisi sudah memeriksa sejumlah saksi, termasuk pacar Olivia, Tomo.

HASWADI








Advertising
Advertising
















Berita terkait

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

1 hari lalu

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan sesama jenis. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

1 hari lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

1 hari lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

1 hari lalu

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

4 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

4 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

4 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

4 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

4 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya