Hari Anti-Narkoba, Pelajar Surabaya Gelar Aksi Simpatik

Reporter

Jumat, 26 Juni 2015 12:13 WIB

Hari Anti Narkoba Internasional. Tempo/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Surabaya - Badan Narkotika Nasional Kota Surabaya bersama belasan pelajar menggelar aksi simpatik dalam rangka menyambut Hari Antinarkoba Internasional tahun 2015, Jumat, 26 Juni 2015. Mereka membagikan setangkai bunga serta brosur penjelasan bahaya narkoba kepada pengendara sepeda motor yang melintas dan berhenti di traffic light Jalan Polisi Istimewa, Surabaya.

Kepala BNN Kota Surabaya Suparti mengatakan aksi kali ini merupakan bentuk keprihatinan BNN dan para siswa atas peredaran narkoba yang masih tinggi dan banyak memakan korban. “Di Surabaya, sekitar 200 pecandu saat ini sedang menjalani rehabilitasi,” kata Suparti.

Menurut dia, para pecandu rata-rata berusia produktif, yakni 15-40 tahun. Adapun usia yang paling banyak atau mendominasi sekitar 20-30 tahun. “Rata-rata mereka drop out atau putus sekolah karena memakai narkoba,” ujar Suparti.

Suparti menambahkan, ratusan pecandu itu merupakan hasil penjaringan selama dua bulan, yaitu sejak Mei hingga Juni 2015. Model penjaringannya banyak yang jemput bola, datang sendiri, ada yang diantarkan guru yang sudah bekerja sama dengan BNN, dan ada pula yang diantarkan masyarakat yang telah sadar dengan sosialisasi bahaya narkoba.

“Jadi, jangan takut, rehabilitasi itu juga diatur undang-undang, yaitu Undang-Undang Narkotika Nomor 35 Tahun 2009 Pasal 54, bahwa korban pecandu wajib direhabilitasi,” tuturnya.

Suparti mengatakan alasan pihaknya melibatkan pelajar karena saat ini para mafia narkoba banyak mengincar pelajar dengan pil koplonya. Selain itu, para pelajar tidak banyak tahu tentang model dan bentuk narkoba.

Dengan cara itu, mafia merasa yakin bisa memasukkan obat-obatan terlarang lainnya setelah pelajar kecanduan pil koplo. “Jadi tren penyebarannya sekarang seperti itu,” ucapnya.

Salah satu pelajar yang ikut aksi, Yushardika F.D., mengajak rekannya untuk tidak tergoda sedikit pun dengan narkoba. Apabila tergoda dan memiliki rasa ingin mencoba, secara tidak langsung mereka sudah kecanduan. “Saya yakin pelajar Surabaya akan lebih modern dan sukses meskipun tanpa narkoba,” katanya.

MOHAMMAD SYARRAFAH

Berita terkait

Bea Cukai dan Polri Bongkar Sindikat Narkoba Jerman-Belgia, Gagalkan Penyelundupan Ekstasi

5 jam lalu

Bea Cukai dan Polri Bongkar Sindikat Narkoba Jerman-Belgia, Gagalkan Penyelundupan Ekstasi

Dua penyelundupan narkoba oleh jaringan internasional Jerman-Belgia digagalkan Bea Cukai dan Bareskrim

Baca Selengkapnya

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

1 hari lalu

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

Polri mengadakan kerja sama antarnegara untuk menangkap bandar Narkoba Fredy Pratama.

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

1 hari lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

1 hari lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

3 hari lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

3 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

4 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

5 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

6 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

6 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya