Pemindahan Arca Singha Stambha ke Museum Ditentang Warga

Reporter

Senin, 8 Juni 2015 20:36 WIB

Petugas melakukan upaya konservasi pada arca Ganesha hasil evakuasi di Balai Penyelamatan Benda Purbakala Mpu Purwo, Malang, (31/03). Arca Ganesha menunggang tikus yang diklaim merupakan satu-satunya di Indonesia tersebut diperkirakan dibuat pada aba

TEMPO.CO, Malang-Arca Dewa Singha Stambha dipindahkan ke museum Mpu Purwa Malang, Senin, 8 Juni 2015. Proses eskavasi atau penggalian arca yang terletak di permukiman warga Mertojoyo Barat, RT 1, RW 10 Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru tersebut menggunakan alat pengerek.

"Berat arca ini satu ton," kata Kepala Seksi Pengaman Balai Pelestarian Cagar Budaya Trowulan, Jamiat Rusmono Adi.

Pemindahan arca, kata dia, bertujuan untuk mempermudah perawatan dan pengawasan benda purbakala. Tak mudah menggeser arca yang diperkirakan telah berusia seribu tahun itu. Badan arca yang terpendam di dalam tanah diangkat. Proses pengangkatan membutuhkan waktu selama empat jam karena posisinya terhimpit pondasi bangunan rumah.

Penelitian tim ahli menunjukkan bahwa arca setinggi 177 sentimeter, lebar 60 sentimeter dan tebal 50 sentimeter ini berupa patung singa berdiri dengan tangan bersedekap. Di dada arca tertulis prasasti dengan huruf jawa kuno. "Tulisan itu penanda waktu, tahun 941 Saka," ujarnya.

Tim ahli tak menemukan jejak sejarah yang berkaitan dengan arca tersebut. Bentuk arca, katanya, merupakan yang pertama ditemukan arkeolog. Diduga arca tersebut dibuat pada zaman Kerajaan Kanjuruhan di abad ke-6 Masehi. “Arca ini merupakan wahana, dan dibuat untuk kalangan menengah ke bawah,” kata Jamiat.

Namun pemindahan arca tersebut ditentang oleh warga setempat. Lurah Merjosari, Abdullah, menyatakan arca Singha Stambha telah ditemukan puluhan tahun. Arca tersebut awalnya berada di areal persawahan, yang kemudian berubah menjadi permukiman.

Menurutnya warga bersedia merawat dan memastikan arca itu dirusak. "Proses pemindahan ditunda menunggu pemberitahuan kepada warga setempat," ujarnya.

EKO WIDIANTO

Berita terkait

Melihat Candi Lumbung, Bangunan Bersejarah yang Pernah Tertimpa Erupsi Gunung Merapi

30 Juni 2023

Melihat Candi Lumbung, Bangunan Bersejarah yang Pernah Tertimpa Erupsi Gunung Merapi

Saat ditemukan pertama kali, kondisi Candi Lumbung Sengi tidak lagi utuh.

Baca Selengkapnya

Museum Gua Harimau Ogan Komering Ulu, Museum Purbakala Terbesar di Sumatera

15 Januari 2023

Museum Gua Harimau Ogan Komering Ulu, Museum Purbakala Terbesar di Sumatera

Museum itu disebut sebagai museum purbakala terbesar di Pulau Sumatera.

Baca Selengkapnya

Artefak Curian dari Afrika yang Dipajang di Museum Akan Dikembalikan

28 Oktober 2021

Artefak Curian dari Afrika yang Dipajang di Museum Akan Dikembalikan

Universitas Cambrige dan museum Quai Branly di Paris mengembalikan artefak curian dari Afrika Barat.

Baca Selengkapnya

900 Koleksi Museum Sultra Hilang Dicuri, Ada Keris dan Katana Kuno

6 Februari 2021

900 Koleksi Museum Sultra Hilang Dicuri, Ada Keris dan Katana Kuno

Kasus pencurian koleksi museum Sultra terjadi pada 26 Januari lalu. Pelaku diperkirakan lebih dari satu orang.

Baca Selengkapnya

Arkeolog di Mesir Temukan Benda Purbakala Usia 3 Ribu Tahun

19 Januari 2021

Arkeolog di Mesir Temukan Benda Purbakala Usia 3 Ribu Tahun

Arkeolog Mesir menemukan peti mati dan sejumlah artefak di kawasan pemakaman Saqqara yang usianya mungkin sudah 3 ribu tahun.

Baca Selengkapnya

Air Danau Sentani Papua Surut, Lihatlah Benda Purbakala Zaman Megalitik

6 Oktober 2020

Air Danau Sentani Papua Surut, Lihatlah Benda Purbakala Zaman Megalitik

Benda purbakala di Danau Sentani peninggalan zaman megalitik ini berkaitan dengan kepercayaan pada roh nenek moyang masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Nadiem Hapus Ujian Nasional

28 November 2019

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Nadiem Hapus Ujian Nasional

Top 3 Tekno berita hari ini: Rencana Nadiem Makarim menghapus Ujian Nasional, adu canggih bomber siluman AS, Cina, Rusia, dan pemukiman abad ke-12.

Baca Selengkapnya

Temuan Benda Purbakala di Sidoarjo, Arkeolog: Pemukiman Abad 12

27 November 2019

Temuan Benda Purbakala di Sidoarjo, Arkeolog: Pemukiman Abad 12

Arkeolog BPCB Trowulan menduga temuan berupa struktur batu bata dan sumur di Sidoarjo merupakan pemukiman dari abad ke-12

Baca Selengkapnya

Tak Laporkan Temuan Benda Purbakala, 4 Orang Ini Dipenjara

27 November 2019

Tak Laporkan Temuan Benda Purbakala, 4 Orang Ini Dipenjara

Empat penemu benda purbakala berupa perhiasan dan koin berumur 1.000 tahun di Inggris, dipenjara karena tidak melapor ke museum.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali Ada Festival Purbakala Indonesia di Yogyakarta

14 Juni 2019

Untuk Pertama Kali Ada Festival Purbakala Indonesia di Yogyakarta

Yogyakarta menjadi tuan rumah Festival Purbakala yang pertama diadakan di Indonesia. Bertempat di Museum Sonobudoyo, Yogyakarta pada akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya