Bagi Kartu Indonesia Sehat, Jokowi Malah Main Tebak-tebakan

Reporter

Selasa, 2 Juni 2015 04:55 WIB

Presiden Joko Widodo menunjukkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) miliknya di sela pembagaian kartu sakti di kantor Desa Asrikaton, Kec. Pakis, Kab. Malang, Jawa Timur, 21 Mei 2015. Ribuan kartu sakti seperti Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, Kartu Keluarga Sejahtera dan Kartu Aistensi Sosial di bagikan pada Warga Malang dan Batu. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO , Blitar: Presiden Joko Widodo selalu punya cara untuk menarik perhatian masyarakat. Saat membagikan Kartu Indonesia Sehat di Blitar, Jokowi bermain tebak-tebakan berhadiah sepeda angin kepada calon penerima kartu.

Usai mengikuti peringatan Hari Lahir Pancasila di alun-alun Kota Blitar, Senin 1 Juni 2015, Presiden Jokowi menyempatkan membagikan Kartu Indonesia Sehat (KIS) kepada warga di Lapangan Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, tak jauh dari makam Bung Karno. Didampingi Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Jokowi menunjuk beberapa perwakilan warga untuk menerima kartu darinya. “Tapi jawab dulu pertanyaan saya,” katanya tertawa, Senin 1 Juni 2015.

Kepada seorang ibu paruh baya calon penerima Kartu Indonesia Sehat (KIS), Jokowi mengajukan pertanyaan yang tidak wajar. Dia meminta si ibu menyebutkan lima jenis pohon dan kayu yang tumbuh di hutan, serta nama jenis bunga yang dipergunakan untuk berziarah kubur. Beruntung ibu tersebut dengan lancar menjawab sebelum menerima KIS plus sebuah sepeda angin dari Jokowi.

Pertanyaan serupa diajukan kepada Noviana, siswi sekolah menengah pertama yang berkesempatan menerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) dari Jokowi. Kepadanya, Jokowi menanyakan lima provinsi yang ada di Indonesia sebelum menghadiahkan sepeda mini.

Dalam kesempatan itu, Jokowi mengingatkan kepada petugas rumah sakit dan puskesmas untuk tidak sekali-kali menolak pasien pemegang KIS. Masyarakat yang merasa mendapat perlakuan tersebut diminta memprotes dan bisa mengajukan gugatan berdasarkan Undang-undang Kesehatan. “Pemegang kartu tidak boleh ditolak, ada undang-undangnya, hati-hati,” katanya.

Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa mengatakan distribusi kartu ini akan dilakukan secepat mungkin di tiap daerah. Begitu suatu kota atau kabupaten tuntas pendataannya, akan segera dicetakkan kartunya untuk dibagi secara serentak di kota tersebut. “Jadi tidak perlu menunggu daerah lain,” katanya.

Khofifah meminta masyarakat memahami prosedur pengurusan kartu ini agar tidak terjadi kesalahpahaman di lapangan. Sebab penyelenggaraan program ini melibatkan banyak instansi mulai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Agama untuk Kartu Indonesia Pintar, dan Kementerian Kesehatan bagi Kartu Indonesia Sehat. Untuk itu, ada kartu yang bisa langsung dipergunakan begitu diterima atau harus menunggu maksimal satu pekan sebelum beroperasi.

HARI TRI WASONO


Berita terkait

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

37 hari lalu

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

Harta kekayaan Jokowi Rp 95,8 miliar selama menjabat. Bandingkan dengan harta kekayaan presiden sebelumnya, Megawati dan SBY. Ini paling tajir.

Baca Selengkapnya

Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

18 Februari 2024

Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

Setiap kali Prabowo menyebut nama Titiek Soeharto, pendukungnya bersorak. Berikut profil pemilik nama Siti Hediato Hariyadi.

Baca Selengkapnya

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

13 Februari 2024

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

Tujuh Presiden RI miliki cerita pada akhir masa jabatannya. Sukarno, Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, dan Jokowi punya takdirnya.

Baca Selengkapnya

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

11 Januari 2024

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bisa disebut sebagai ketua umum partai terlama di negeri ini. Sejak kapan?

Baca Selengkapnya

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

1 Januari 2024

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

Genap 14 tahun kepergian Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Berikut kilas balik profil dan perjalanannya sebagai ulama dan presiden ke-4 RI.

Baca Selengkapnya

Catatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor

5 Oktober 2023

Catatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor

Pada 2 Oktober 2023, Presiden Jokowi bertemu Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ini catatan pertemuan mereka.

Baca Selengkapnya

Megawati Haqul Yakin Ganjar Jadi Presiden RI ke-8, Jokowi: Habis Dilantik Besoknya Langsung...

2 Oktober 2023

Megawati Haqul Yakin Ganjar Jadi Presiden RI ke-8, Jokowi: Habis Dilantik Besoknya Langsung...

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi meyakini Ganjar Pranowo menang Pemilu 2024 dan menjadi Presiden RI ke-8.

Baca Selengkapnya

Mr Assaat Gelar Datuk Mudo 9 Bulan Pernah Jadi Presiden RI, Tandatangannya Buat UGM Berdiri

19 September 2023

Mr Assaat Gelar Datuk Mudo 9 Bulan Pernah Jadi Presiden RI, Tandatangannya Buat UGM Berdiri

Mr Assaat pernah menjadi acting Presiden RI selama 9 bulan pada 1949-1950. Tanpa kepemimpinannya, Indonesia mungkin saja direbut kembali Belanda.

Baca Selengkapnya

74 Tahun SBY: Presiden Pertama Pemilu Langsung, Pernah Jadi Tokoh Berbahasa Lisan Terbaik

9 September 2023

74 Tahun SBY: Presiden Pertama Pemilu Langsung, Pernah Jadi Tokoh Berbahasa Lisan Terbaik

Hari ini, 9 September 1949 Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY lahir di Pacitan, Jawa Timur. SBY merupakan Presiden Indonesia ke-6 selama 2 periode.

Baca Selengkapnya

2 Presiden Indonesia yang Kerap Dilupakan: Sjafruddin Prawiranegara dan Mr Assaat

11 Januari 2023

2 Presiden Indonesia yang Kerap Dilupakan: Sjafruddin Prawiranegara dan Mr Assaat

Sjafruddin Prawiranegara dan Mr Assaat adalah dua sosok yang pernag menjadu Presiden Indonesia. Sayang peran keduanya kerap dilupakan

Baca Selengkapnya