Kasus Geng Coker Akan Disidangkan di Jakarta

Reporter

Editor

Senin, 14 Juli 2003 16:13 WIB

TEMPO Interaktif, Ambon:Berbagai aksi pengeboman dan penyerangan bersenjata yang melibatkan Geng Coker, Berthy Loupatty Cs, akan disidangkan di luar Ambon dengan alasan keamanan. Hal ini dikemukakan Kapolri jenderal Polisi Da'i Bachtiar kepada pers usai melakukan tatap muka dengan jajaran Polda Maluku di Ambon, Sabtu (11/1). "Kasus ini akan kita gelar di Jakarta, agar kondisi keamanan di Maluku yang sudah membaik ini tetap dipelihara," jelas Da'i. Kondisi keamanan di Maluku yang semakin membaik akan diitingkatkan sehingga perkara-perkara yang terkait dengan kerusuhan akan dialihkan dari Ambon. Dalam kesempatan yang sama Da'i juga menyatakn bahwa saat ini berkas pemeriksaan preman Geng Coker (Cowok Keren-red) sudah rampung dan berada dalam tahap penuntutan. Sebagaimana diketahui, hasil pemeriksaan yang dilakukan pihak Polri menyebutkan Berthy bersama 17 anak buahnya terlibat dalam berbagai aksi pengeboman dan penyerangan bersenjata di berbagai lokasi di Maluku. Oleh karena itu mereka akan dikenakan pasal yang terkait dengan pengeboman dan penyerangan bersenjata. Sementara menanggapi pengakuan Berthy tentang sejumlah oknum Kopassus yang diduga kuat membacking dan mensuply dana serta senjata maupun amunisi dalam aksi-aksi penyerangan dan pengeboman yang mereka lakukan, menurut Da'i, hingga saat ini masih terus dikoordinasikan dengan pihak polisi militer. "Kita masih koordinasikan dengan POM untuk membuktikan pengakuan Berthy," kata Da'i. Kunjungan Kapolri selama satu hari di Ambon itu dilakukan dalam rangka meninjau barak dan asrama-asrama yang dibangun bagi aparat Polda Maluku, serta melakukan kunjungan langsung bagi Brimob yang sementara di BKO-kan di Ambon. (Frietz K)

Berita terkait

Polri Bongkar Jaringan Narkoba Hydra di Indonesia, Mengingatkan Organisasi Kriminal Musuh Captain America

1 menit lalu

Polri Bongkar Jaringan Narkoba Hydra di Indonesia, Mengingatkan Organisasi Kriminal Musuh Captain America

Polri ungkap jaringan narkoba Hydra belum lama ini. Pecinta komik dan film Captain America pasti teringat organisasi kriminal musuhnya itu.

Baca Selengkapnya

Ruth Sahanaya akan Konser 40 Tahun Simfoni dari Hati

7 menit lalu

Ruth Sahanaya akan Konser 40 Tahun Simfoni dari Hati

Ruth Sahanaya akan mengadakan konser tunggal 40 Tahun Simfoni dari Hati di Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JCC), pada 22 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Hotman Paris Sebut Aparat Desa Seharusnya Tahu Keberadaan 3 DPO Pelaku Pembunuhan Vina

13 menit lalu

Hotman Paris Sebut Aparat Desa Seharusnya Tahu Keberadaan 3 DPO Pelaku Pembunuhan Vina

Hotman Paris menemui ayah, ibu dan adik korban. Pengacara itu menyebut aparat desa seharusnya tahu keberadaan 3 DPO pelaku pembunuhan Vina.

Baca Selengkapnya

Google Tingkatkan Pengalaman Penelusuran dengan AI Generatif

17 menit lalu

Google Tingkatkan Pengalaman Penelusuran dengan AI Generatif

Google tingkatkan pengalaman pencarian dengan AI generatif Gemini, menawarkan AI Overviews untuk jawaban cepat, perencanaan, dan pencarian dengan video.

Baca Selengkapnya

AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

19 menit lalu

AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

AFC memberikan dukungannya terhadap usulan Palestina untuk menangguhkan keanggotaan Israel dari FIFA menyusul konflik yang sedang berlangsung di Gaza.

Baca Selengkapnya

Perbedaan Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan yang Bakal Diganti dengan KRIS

25 menit lalu

Perbedaan Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan yang Bakal Diganti dengan KRIS

Jokowi resmi mengganti sistem kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan dengan sistem kelas rawat inap standar (KRIS). Apa perbedaannya?

Baca Selengkapnya

Polisi Ambil Alih Gedung Universitas California Irvine dari Demonstran Pro-Palestina

26 menit lalu

Polisi Ambil Alih Gedung Universitas California Irvine dari Demonstran Pro-Palestina

Polisi kembali mengambil alih gedung kampus Universitas California Irvine dari para pengunjuk rasa pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

30 menit lalu

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

Partai Demokrat menolak usulan agae politik uang atau money politics dilegalkan pada Pemilihan Kepala Daerah alias Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

7 Cara Alami Meredakan Hipertensi Tanpa Obat

32 menit lalu

7 Cara Alami Meredakan Hipertensi Tanpa Obat

Mengatasi hipertensi tidak selalu dengan obat. Masalah kesehatan ini juga bisa diatasi dengan melakukan beberapa hal berikut ini.

Baca Selengkapnya

Lengkap, Ketentuan PPDB Online 2024 di Kota Bandung: Syarat, Kuota, dan Jadwal

34 menit lalu

Lengkap, Ketentuan PPDB Online 2024 di Kota Bandung: Syarat, Kuota, dan Jadwal

Simak di sini syarat hingga kuota PPDB Bandung 2024.

Baca Selengkapnya