AJI: 37 Kekerasan terhadap Pers, yang Terbanyak Polisi  

Reporter

Minggu, 3 Mei 2015 11:43 WIB

Seniman Pantomim, Wanggi Hoed melakukan aksi teatrikal bersama Aliansi Jurnalis Independen (AJI), di Bandung, Jawa Barat, 3 Mei 2015. Aksi ini untuk memperingati Hari Kebebasan Pers Sedunia. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Aliansi Jurnalis Independen mencatat ada 37 kasus kekerasan yang dialami pers pada Mei 2014-Mei 2015. "Sayangnya, dari 37 kasus itu, sebelas di antaranya dilakukan polisi," kata Ketua Bidang Divisi Advokasi AJI Indonesia Iman Nugroho saat acara peringatan Hari Kebebasan Pers Sedunia di Taman Menteng, Jakarta, Ahad, 3 Mei 2015.

Menurut Iman, enam kasus lainnya dilakukan orang tak dikenal, empat oleh satuan pengamanan atau keamanan, empat oleh massa, dan oleh berbagai macam profesi lainnya. "Antara lain oleh preman dan mahasiswa," ujar dia.

Karena itu, ujarnya, Aliansi Jurnalis sepakat menetapkan musuh bersama kebebasan pers tahun ini adalah pihak kepolisian. "Ini kritik agar ada perbaikan di kemudian hari," kata Iman.

Puluhan wartawan yang tergabung dalam Aliansi Jurnalis memperingati Hari Kebebasan Pers Sedunia 2015 di Taman Menteng, Jakarta, Ahad, 3 Mei 2015. Mereka mengenakan baju seragam berwarna merah bertuliskan "Speak Up".

Acara dimulai sekitar pukul 07.00 WIB dengan sejumlah kegiatan, antara lain membagikan brosur kepada para pengguna jalan yang melintas di sekitar Taman Menteng. Brosur berisi imbauan kemerdekaan pers dan antikekerasan terhadap awak media.

Acara juga diisi orasi beberapa tokoh, antara lain dari Pemimpin Redaksi Majalah Tempo Arif Zulkifli, perwakilan Lembaga Bantuan Hukum Jakarta Muhamad Isnur, dan perwakilan AJI Indonesia.

Untuk menghibur warga yang ada di Taman Menteng, acara peringatan ini juga dimeriahkan penampilan dari sejumlah musikus, seperti Simponi, Jakarta Ukulele, I Made Sentana, dan Ben Otto.

PRIHANDOKO

AJI

Berita terkait

7 Tahun Berdiri, AMSI Dorong Ekosistem Media Digital yang Sehat

13 jam lalu

7 Tahun Berdiri, AMSI Dorong Ekosistem Media Digital yang Sehat

Selama tujuh tahun terakhir, AMSI telah melahirkan sejumlah inovasi untuk membangun ekosistem media digital yang sehat dan berkualitas di Indonesia.

Baca Selengkapnya

AJI Gelar Indonesia Fact Checking Summit dan Press Freedom Conference

16 jam lalu

AJI Gelar Indonesia Fact Checking Summit dan Press Freedom Conference

AJI menilai kedua acara ini jadi momentum awal bagi jurnalis di Indonesia dan regional untuk mempererat solidaritas.

Baca Selengkapnya

3 Anggota TNI AL di Halmahera Selatan Lakukan Penganiayaan Jurnalis, Begini Kecaman dari Dewan Pers, AJI, dan KontraS

29 hari lalu

3 Anggota TNI AL di Halmahera Selatan Lakukan Penganiayaan Jurnalis, Begini Kecaman dari Dewan Pers, AJI, dan KontraS

Penganiayaan jurnalis oleh 3 anggota TNI AL terjadi di Halmahera Selatan. Ini respons Dewan Pers, AJI, dan KontraS. Apa yang ditulis Sukadi?

Baca Selengkapnya

AJI Ternate Kecam Penganiayaan terhadap Jurnalis di Bacan

34 hari lalu

AJI Ternate Kecam Penganiayaan terhadap Jurnalis di Bacan

Kekerasan yang dilakukan anggota TNI Angkatan Laut itu merupakan bentuk penghalangan terhadap kerja jurnalistik yang tidak sepatutnya terjadi.

Baca Selengkapnya

Indeks Keselamatan Jurnalis 2023: Ormas dan Polisi Paling Berpotensi Lakukan Kekerasan

34 hari lalu

Indeks Keselamatan Jurnalis 2023: Ormas dan Polisi Paling Berpotensi Lakukan Kekerasan

Ormas dan kepolisian dianggap paling berpotensi melakukan kekerasan terhadap jurnalis.

Baca Selengkapnya

Respons AJI dan LBH Pers terhadap Perpres Publisher Rights yang Diteken Jokowi

22 Februari 2024

Respons AJI dan LBH Pers terhadap Perpres Publisher Rights yang Diteken Jokowi

AJI dan LBH Pers meminta Perpres Publisher Rights yang telah disahkan Presiden Jokowi dijalankan secara akuntabel.

Baca Selengkapnya

AJI dan Monash University Imbau Pentingnya Penghapusan Ujaran Kebencian di Masa Pemilu 2024

14 Februari 2024

AJI dan Monash University Imbau Pentingnya Penghapusan Ujaran Kebencian di Masa Pemilu 2024

Ujaran kebencian berpotensi memicu perselisihan sosial. Ujaran kebencian juga dapat berujung pada stigma, persekusi, dan kekerasan.

Baca Selengkapnya

Respons Ketua BEM UGM Soal 3 Pakar Hukum dan Sutradara Dirty Vote Dilaporkan ke Polisi

13 Februari 2024

Respons Ketua BEM UGM Soal 3 Pakar Hukum dan Sutradara Dirty Vote Dilaporkan ke Polisi

Ketua BEM UGM tanggapi pelaporan ke polisi terhadap sutradara dan 3 pakar hukum pemeran di film Dirty Vote. Ia khawatir terhadap kebebasan berpendapat

Baca Selengkapnya

Kasus Ujaran Kebencian Meningkat Terhadap Kelompok Minoritas Sepanjang Pemilu 2024

13 Februari 2024

Kasus Ujaran Kebencian Meningkat Terhadap Kelompok Minoritas Sepanjang Pemilu 2024

Ujaran kebencian terbanyak ditujukan terhadap kelompok Yahudi, disusul kelompok penyandang disabilitas.

Baca Selengkapnya

AJI dan Mahasiswa Kediri Gelar Mimbar Bebas Darurat Demokrasi

11 Februari 2024

AJI dan Mahasiswa Kediri Gelar Mimbar Bebas Darurat Demokrasi

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kediri bersama organisasi mahasiswa menggelar mimbar bebas bertajuk 'Darurat Demokrasi' di Kediri, Minggu, 11 Februari 2024.

Baca Selengkapnya