TEMPO.CO, Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengklaim perombakan infrastruktur dalam menyambut Konferensi Asia Afrika di Bandung akan rampung pada Rabu, 22 April 2015.

Saat ini, kata Emil, sapaan Ridwan, persiapan itu berada di tahap final. "Saat ini sudah 79 persen. Insya Allah Rabu mendatang mencapai seratus persen," kata dia, saat di Bandung, Minggu 19 April 2015.

Emil mengatakan saat ini Pemkot Bandung mengalihkan fokus pekerjaannya pada sisi persiapan acara. Sebelumnya, Emil setiap hari mengecek perkembangan proyek infrastruktur di sejumlah lokasi di Bandung.

Salah satu proyek yang masih berantakan terletak di Jalan Merdeka, depan Bank Indonesia Kantor Jawa Barat, Bandung. Di sana, rencananya Emil akan membangun sebuah plaza air mancur untuk memperindah kawasan kota tua. Menurut pantauan Tempo, sekeliling proyek masih dikelilingi pagar seng. Sebagian besar lokasi tersebut masih berupa tanah gundul meski KAA akan digelar 5 hari lagi.

Menurut dia, proyek yang tak beres akan diakali agar terlihat indah saat para kepala negara melintas. "Nanti hari Rabu pasti kami lihat. Kalau taman itu belum beres, kami akan tutupi dengan dekorasi bunga agar masih terlihat indah," ujar Emil.

Sebelumnya, pada Kamis lalu, Presiden Joko Widodo mengklaim persiapan infrastruktur menyambut Konferensi Asia Afrika ke-60 di Bandung sudah 96 persen. Penilaian itu diutarakan setelah Jokowi bersama jajarannya mengunjungi sejumlah lokasi di Bandung.

Mereka menghabiskan 30 menit untuk mengecek persiapan Bandara Husein. Infrastruktur bandara seperti rerumputan dan aspal bolong akan diperbaiki untuk menyambut acara sepuluh tahunan ini.

Selain Bandara, Presiden mengecek isi Gedung Merdeka, Masjid Agung Bandung dan lokasi makan siang para kepala negara di Gedung Pakuan. Pemerintah Kota Bandung hanya memiliki waktu dua bulan untuk merombak infrastruktur dan mempersiapkan acara. Tak hanya itu, kendala lain pun terjadi seperti seringnya Bandung diguyur hujan sehingga membuat pengerjaan infrastruktur terhambat.

PERSIANA GALIH