Peredaran Narkoba Jateng Dikendalikan dari LP Nusakambangan  

Reporter

Rabu, 15 April 2015 13:31 WIB

Ilustrasi narkoba. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Semarang - Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Tengah Brigadir Jenderal Amrin Remico mengatakan peredaran narkoba di Jawa Tengah dikendalikan dari Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan. Hal itu terungkap setelah BNNP Jawa Tengah menangkap seorang narapidana di LP Nusakambangan yang diduga sebagai pengedar narkoba.

“Selain itu, tiga pengedar dibekuk di tiga wilayah di Jawa Tengah,” kata Amrin saat menggelar jumpa pers di kantornya, Rabu 15 April 2015.

Penangkapan pengedar narkoba itu dilakukan berdasarkan laporan warga yang ditindaklanjuti dengan pembentukan tim pemburu. Tim itu ditempatkan di Semarang, Surakarta, dan Sukoharjo pada 8 April lalu.

Amrin menjelaskan, tim Semarang memantau daerah Pedurungan Kidul sejak pukul 21.00 WIB. Tim itu menangkap pengedar berinisial EK dengan barang bukti sabu seberat 5 gram, ponsel, dan sepeda motor.

Penangkapan di Surakarta dilakukan di Jalan dr Oen oleh tim kedua. Mereka menangkap tersangka berinisial HR sekitar pukul 22.30 WIB. BNN menyita barang bukti berupa sabu 5 gram, ponsel, dan sepeda motor dari tangan HR.

Sedangkan tim yang berada di Sukoharjo menangkap pelaku berinisial SS di daerah Cemani, Grogol, sekitar pukul 01.00 WIB dengan barang bukti sabu. "Di rumah kontrakan SS ditemukan juga 14 paket kecil sabu, satu paket sabu 5 gram, dan satu paket sabu seberat 19,9 gram,” kata Amrin.

Dari keterangan tersangka SS diketahui bahwa narkoba jenis sabu yang dia punyai diperoleh dari AF, narapidana LP Narkotika Nusakambangan. BNN Jawa Tengah kemudian berkoordinasi dengan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Tengah untuk menyelidiki AF.

Saat mendatangi sel AF, BNN menemukan ponsel yang diduga digunakan untuk berkomunikasi dengan SS. Modus AF ialah menghubungi SS agar menerima sabu dari seorang kurir suruhan AF.

“Setelah itu, SS diminta mengemas sabu dalam paket-paket kecil dan meletakkannya di suatu tempat. Selanjutnya, konsumen datang ke lokasi sabu tadi sesuai dengan arahan AF,” kata Amrin.

Saat ini BNNP Jawa Tengah masih mengusut kasus peredaran narkoba dari dalam LP, termasuk lokasi pengiriman sabu. Pengusutan dilakukan dengan menyelidiki cara tersangka mendapatkan ponsel dan menerapkan sistem pembayaran yang diyakini melibatkan jaringan.

EDI FAISOL

Berita terkait

Polisi Tangkap Empat Tersangka Pengedar Ganja di Merauke

13 jam lalu

Polisi Tangkap Empat Tersangka Pengedar Ganja di Merauke

Polres Merauke menangkap empat tersangka pengedar ganja. Polisi masih menyelidiki jaringan narkoba di wilayah ini.

Baca Selengkapnya

Polisi Geledah Pabrik Narkoba Tembakau Sintetis di Apartemen TreePark BSD

15 jam lalu

Polisi Geledah Pabrik Narkoba Tembakau Sintetis di Apartemen TreePark BSD

Sebuah kamar di Apartemen TreePark, BSD, Serpong, dijadikan tempat produksi narkoba jenis tembakau sintetis.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Jakarta Pusat Gagalkan Peredaran Narkoba 49,8 Kilogram

17 jam lalu

Polres Metro Jakarta Pusat Gagalkan Peredaran Narkoba 49,8 Kilogram

Satuan Reserse Narkoba Polres Jakpus mengungkap 15 kilogram narkoba dari jaringan Aceh, Medan, Palembang, dan Jakarta pada 7 Mei lalu.

Baca Selengkapnya

Kepolisian Ungkap Jaringan Narkoba Hydra, Berikut Informasi Jaringan Ini dan Kode Pemasarannya

21 jam lalu

Kepolisian Ungkap Jaringan Narkoba Hydra, Berikut Informasi Jaringan Ini dan Kode Pemasarannya

Polisi berhasil mengungkap jaringan narkoba Hydra di Bali. Berikut informasi tentang jaringan tersebut, dan bagaimana cara mereka memasarkannya.

Baca Selengkapnya

Kasus Pabrik Narkoba di Bali, Polisi Buru 2 WNA asal Ukraina

23 jam lalu

Kasus Pabrik Narkoba di Bali, Polisi Buru 2 WNA asal Ukraina

Bareskrim Polri mengungkap pabrik narkoba yang berada di kompleks vila Sunny Village, Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, Bali

Baca Selengkapnya

Ganja Hidroponik Produksi Villa Sunny Cangu di Bali Dipasarkan Lewat Telegram dengan Pembayaran Bitcoin

2 hari lalu

Ganja Hidroponik Produksi Villa Sunny Cangu di Bali Dipasarkan Lewat Telegram dengan Pembayaran Bitcoin

Bareskrim Polri bersama dengan Bea Cukai dan Imigrasi membongkar pabrik ganja hidroponik di Bali. Dipasarkan lewat grup Telegram.

Baca Selengkapnya

Buronan Jaringan Narkoba Fredy Pratama Ditangkap dalam Kamar Kos di Bali, Polisi Temukan 6 Kilogram Sabu

3 hari lalu

Buronan Jaringan Narkoba Fredy Pratama Ditangkap dalam Kamar Kos di Bali, Polisi Temukan 6 Kilogram Sabu

Dit Narkoba Bareskrim Polri menangkap 1 buronan kasus clandestine laboratorium Sunter, Jakarta Utara, yang dikendalikan oleh tersangka Fredy Pratama.

Baca Selengkapnya

Tangkap 2 Juru Parkir Liar di Depan Masjid Istiqlal, Polisi Sebut Satu Pelaku Positif Narkoba

3 hari lalu

Tangkap 2 Juru Parkir Liar di Depan Masjid Istiqlal, Polisi Sebut Satu Pelaku Positif Narkoba

Polisi ringkus dua juru parkir liar di depan Masjid Istiqlal. Salah satu pelaku positif menggunakan narkoba.

Baca Selengkapnya

Epy Kusnandar Ditangkap, Akui Kehidupannya Sedang di Bawah Sampai Minta Diongkosi ke Garut

4 hari lalu

Epy Kusnandar Ditangkap, Akui Kehidupannya Sedang di Bawah Sampai Minta Diongkosi ke Garut

Epy Kusnandar mengakui kehidupannya sekarang sedang berada di bawah dan berharap dapat pekerjaan baru.

Baca Selengkapnya

Epy Kusnandar Ditangkap, Karina Ranau Pasang Badan dan Tulis Pesan Menohok

4 hari lalu

Epy Kusnandar Ditangkap, Karina Ranau Pasang Badan dan Tulis Pesan Menohok

Usai penangkapan Epy Kusnandar, Karina Ranau terlihat menutup kolom komentarnya termasuk Instagram milik suaminya.

Baca Selengkapnya