Ini Kata Peneliti CSIS Ihwal Pengurus PDIP

Reporter

Editor

Grace gandhi

Sabtu, 11 April 2015 07:11 WIB

Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri, menyampaikan pidato politik dalam acara HUT PDIP ke-42 di Kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, 10 Januari 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO , Jakarta: Peneliti Center for Strategic and International Studies, Philips J. Vermonte, menilai jajaran pengurus Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang baru saja terbentuk merupakan para loyalis Megawati. "Mereka semua adalah orang-orang yang dinilai sangat loyal kepada Mega," kata Philips ketika dihubungi, Jumat, 10 April 2015.

Pengurus DPP PDIP diumumkan Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri, di sela-sela perhelatan Kongres IV PDIP, di Bali. Sebanyak 26 pengurus yang bakal membantu Megawati didominasi wajah-wajah lama. Ada Hasto Kristianto, Olly Dodokambe, Ribka Tjiptaning, Trimedya Panjaitan, Erico Sotarduga merupakan beberapa di antaranya.

Mega juga meminta anak kandungnya, hasil pernikahannya dengan Taufik Kiemas, Puan Maharani, untuk mengisi posisi sebagai Ketua DPP bidang Politik dan Keamanan. Begitupun dengan anak kandungnya hasil pernikahan dengan Surindro Sujarso, Prananda Prabowo. Namun, jabatan Puan sengaja dinonaktifkan lantaran tengah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia.

Menurut Philips, penentuan nama itu menandakan Megawati memilih untuk mempertahankan pengurus partai yang sejalan dengan kebijakan partai. Itu mengapa beberapa nama yang kerap memperlihatkan perbedaan pendapat dengan garis politik partai tak lagi ia rangkul. "Kita tahu di kepengurusan sebelumnya ada Efendi Simbolon dan Maruarar Sirait," katanya.

Meski masih didominasi wajah lama, Philips menambahkan, Megawati juga mengakomodir kebutuhan regenerasi di tubuh partai. Penunjukan Hasto Kristianto sebagai Sekretaris Jenderal dan Djarot Syaiful Hidayat sebagai Ketua DPP menunjukkan adanya kepercayaan terhadap tokoh-tokoh muda. "Untuk partai sekonservatrif PDIP, yang terjadi sekarang sudah maksimal," katanya.

Kebutuhan regenerasi itu juga diejawantahkan dengan menempatkan kedua anaknya dalam jajaran Ketua DPP. Meski demikian, menurut Philips, peluang keterpilihan mereka sebagai calon ketua umum bakal terganjal oleh persepsi pengurus daerah. "Menurut survei, banyak pengurus daerah yang mulai meninggalkan faktor trah dalam proses suksesi. Hampir 50 persen yang bersikap demikian," katanya.

RIKY FERDIANTO






Berita terkait

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

11 Januari 2024

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bisa disebut sebagai ketua umum partai terlama di negeri ini. Sejak kapan?

Baca Selengkapnya

Profil PDIP, 23 Tahun Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP

6 Juni 2023

Profil PDIP, 23 Tahun Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP

PDIP merupakan satu dari tiga partai yang masih eksis sejak Orde Baru. Sejak 2000, Megawati dikukuhkan sebagai Ketua Umum PDIP selama 23 tahun.

Baca Selengkapnya

Gerindra Bersiap Usung Prabowo di Pilpres 2024, PDIP Baru Siapkan Kader

11 Agustus 2020

Gerindra Bersiap Usung Prabowo di Pilpres 2024, PDIP Baru Siapkan Kader

Sejumlah kader Gerindra meminta Prabowo kembali maju sebagai capres 2014, sedangkan PDIP masih melakukan kaderisasi dan pematangan calon pemimpin.

Baca Selengkapnya

Pedagang dari Jakarta Ikut Berjualan di Kongres PDIP Bali

9 Agustus 2019

Pedagang dari Jakarta Ikut Berjualan di Kongres PDIP Bali

Kongres PDIP di Bali dihadiri ribuan peserta dan undangan. Hal ini tentu saja mengundang para pedagang untuk menjajakan jualannya.

Baca Selengkapnya

Megawati Ucapkan Sumpah Jabatan Ketua Umum PDIP Kelima Kalinya

8 Agustus 2019

Megawati Ucapkan Sumpah Jabatan Ketua Umum PDIP Kelima Kalinya

Acara pengambilan sumpah jabatan Megawati itu dilakukan secara tertutup dalam sidang paripurna PDIP.

Baca Selengkapnya

Megawati Curhat soal Jokowi Kebangetan dan Sulit Ditemui

8 Agustus 2019

Megawati Curhat soal Jokowi Kebangetan dan Sulit Ditemui

Megawati menyebut Jokowi sempat bertanya alasan ketua umum partai berlambang banteng itu ingin BPIP menjadi badan, bukan dewan.

Baca Selengkapnya

Petinggi Partai Koalisi Indonesia Kerja Hadir di Kongres V PDIP

8 Agustus 2019

Petinggi Partai Koalisi Indonesia Kerja Hadir di Kongres V PDIP

Selain para ketua umum partai Koalisi Indonesia Kerja, sembilan sekretaris jenderal koalisi Jokowi-Ma'ruf, juga akan lengkap hadir di Kongres V PDIP.

Baca Selengkapnya

Ketua Kongres PDIP Minta Peserta Tak Soraki Prabowo

7 Agustus 2019

Ketua Kongres PDIP Minta Peserta Tak Soraki Prabowo

Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dijadwalkan datang ke Kongres PDIP V di Bali.

Baca Selengkapnya

Megawati Beri Sinyal Terima Mandat Jadi Ketua Umum PDIP Lagi

7 Agustus 2019

Megawati Beri Sinyal Terima Mandat Jadi Ketua Umum PDIP Lagi

Megawati akan pecat kader PDIP yang melanggar aturan partai.

Baca Selengkapnya

Usai Jadi Panitia Kongres PDIP Krisdayanti Akan Berkurban di Dili

7 Agustus 2019

Usai Jadi Panitia Kongres PDIP Krisdayanti Akan Berkurban di Dili

Sebelum berkurban di Dili, Krisdayanti akan mengikuti Kongres PDIP di Bali.

Baca Selengkapnya