Pramono Anung Dipastikan Tak Maju Ketua Umum PDIP, Kenapa?

Reporter

Selasa, 7 April 2015 05:03 WIB

Wakil Ketua DPR yang juga Ketua Southeast Asian Parliamentarians Against Corruption (SEAPAC) Pramono Anung. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO , Kediri: Pramono Anung dipastikan tak akan maju sebagai kandidat Ketua Umum dalam Kongres Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di Bali. Sebab, Pramono loyal kepada Megawati meski sempat diwacanakan menjadi calon alternatif bersama Joko Widodo.

Sikap Pramono Anung ini disampaikan adik kandungnya yang juga pengurus Dewan Pengurus Daerah PDIP Jawa Timur Woro Reni Permana. Reni mengatakan kakaknya tak akan mungkin mencalonkan diri sebagai ketua umum menggantikan Megawati karena sikapnya yang sangat loyal. “Amat tidak mungkin hal itu dilakukan,” kata Reni kepada Tempo, Senin 6 April 2015.

Reni menambahkan, Pramono adalah sosok yang sangat loyal dan patuh pada konstitusi. Bahkan mantan Sekretaris Jenderal PDIP itu diklaim sebagai salah satu kader PDIP yang loyalitasnya tak perlu diragukan lagi. Karena itu meski sempat disuarakan sejumlah pihak untuk maju sebagai calon ketua umum dengan alasan regenerasi, Pramono tidak akan berhadap-hadapan dengan Megawati.

Pernyataan tersebut juga menegaskan sikap DPD PDIP Jawa Timur untuk tetap mengusung Megawati sebagai calon ketua umum PDIP dalam kongres mendatang.

Sebelumnya sikap serupa juga disampaikan Ketua DPC PDIP Kota Blitar Samanhudi Anwar yang menjadi basis kader banteng di Jawa Timur. Samanhudi bahkan dengan tegas menolak wacana regenerasi yang sempat memunculkan nama Pramono Anung, Joko Widodo, dan Ganjar Pranowo sebagai kandidat ketua umum partai.

Menurut Samanhudi, PDIP akan tetap eksis jika dipimpin trah atau keturunan Soekarno. Bahkan, Samanhudi mengatakan nama Joko Widodo tak akan laku dijual di kongres. “Soal trah Soekarno itu benar,” kata Samanhudi.

Kemunculan nama-nama alternatif ini berawal dari pernyataan pengamat politik dari Center for Strategic and International Studies J. Kristiadi, yang mengatakan bahwa keturunan Soekarno tak boleh jadi modal utama menjadi pemimpin di PDIP. Pernyataan Kristiadi ini menanggapi isu bahwa PDIP menyiapkan Puan Maharani dan Puti Pramathana Puspa Seruni Paundrianagari Guntur Soekarnoputri sebagai Wakil Ketua Umum PDIP dalam kongres 9 April mendatang.

HARI TRI WASONO

Berita terkait

Pramono Anung Bicara soal Hubungannya dengan Pratikno di Dua Periode Jokowi

13 hari lalu

Pramono Anung Bicara soal Hubungannya dengan Pratikno di Dua Periode Jokowi

Pramono Anung mengaku senang bekerja sama dengan Pratikno.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Emoh Jawab Soal Kerenggangan Hubungan Jokowi dengan Megawati

30 November 2023

Pramono Anung Emoh Jawab Soal Kerenggangan Hubungan Jokowi dengan Megawati

Pramono Anung enggan berkomentar soal hubungan Presiden Jokowi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang kian renggang.

Baca Selengkapnya

Mensesneg Pastikan Jokowi Tak Akan Lakukan Reshuffle dalam Waktu Dekat

22 November 2023

Mensesneg Pastikan Jokowi Tak Akan Lakukan Reshuffle dalam Waktu Dekat

Mensesneg Pratikno memastikan Presiden Jokowi tidak akan kocok ulang atau reshuffle Kabinet Indonesia Maju dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Istana Sebut Isu Reshuffle Mahfud Md hingga Pramono Anung Hoaks

22 November 2023

Istana Sebut Isu Reshuffle Mahfud Md hingga Pramono Anung Hoaks

Istana membantah isu akan kocok ulang atau reshuffle menteri Kabinet Indonesia Maju dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Bantah Isu Menteri Jokowi Asal PDIP Tarik Diri, Ini Profil 5 Menteri Kader PDIP

25 Oktober 2023

Puan Maharani Bantah Isu Menteri Jokowi Asal PDIP Tarik Diri, Ini Profil 5 Menteri Kader PDIP

Puan Maharani membantah isu kader PDIP yang jadi menteri Jokowi menarik diri. Siapa saja 5 menteri itu?

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi, Luhut, hingga Erick Thohir Usai Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung

14 September 2023

Komentar Jokowi, Luhut, hingga Erick Thohir Usai Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Komentar Presiden Jokowi, Luhut, hingga Erick Thohir usai mencoba kereta cepat Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tiba di Tanah Air Usai Lawatan Dua Hari ke Cina

29 Juli 2023

Jokowi Tiba di Tanah Air Usai Lawatan Dua Hari ke Cina

Selama di Cina, Jokowi menggelar serangkaian kegiatan mulai dari pertemuan bilateral dengan Xi Jinping, juga pemimpin perusahaan negeri tirai bambu.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Pembangunan Smelter Amman Mineral Industri Sesuai Target

20 Juni 2023

Jokowi Minta Pembangunan Smelter Amman Mineral Industri Sesuai Target

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta pembangunan smelter tembaga milik PT Amman Mineral Industri bisa diselesaikan sesuai target.

Baca Selengkapnya

Istana Minta Kementerian Kelautan Buat Aturan Detail Soal Ekspor Pasir Laut

7 Juni 2023

Istana Minta Kementerian Kelautan Buat Aturan Detail Soal Ekspor Pasir Laut

Jika pasir di muara sungai dikeruk dan hanya disimpan, Pramono menyebut hal itu akan menjadi masalah baru sehingga keran ekspor pasir laut dibuka.

Baca Selengkapnya

Istana Minta Kementerian Kelautan Bikin Aturan Detail soal Ekspor Pasir Laut

7 Juni 2023

Istana Minta Kementerian Kelautan Bikin Aturan Detail soal Ekspor Pasir Laut

Ada tudingan alasan pemerintah membuka ekspor pasir laut mengada-ada dan terkesan tidak jujur.

Baca Selengkapnya