TEMPO.CO, Bandung: Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyatakan bekas penjara mantan Presiden Pertama Soekarno akan diperbaiki menyambut acara peringatan Konferensi Asia Afrika ke-60 di Bandung pada 24 April 2015 mendatang. "Kemungkinan sebagian delegasi negara ingin melihat situs itu," kata dia, saat ditemui wartawan di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Bandung, Senin, 9 Maret 2015.

Emil, sapaan Ridwan Kamil, menjelaskan proses renovasi situs yang sering disebut Penjara Banceuy itu membutuhkan koordinasi dengan sejumlah pihak antara lain kepolisian dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Lahan penjara adalah milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat, sehingga membuat dia mesti berkoordinasi terlebih dulu. "Izin Pemprov hari ini baru selesai, pekan depan juga sudah mulai perbaikan," ujar Emil.

Dia menjelaskan, dinding-dinding ruangan penjara Soekarno akan dicat ulang. Tidak hanya itu, untuk memperindah situs tersebut, lantai penjara akan diperbarui. Sementara perbaikan jalan raya di sekitar sana, masih dalam proses peninjauan.

Adapun pemasangan patung Soekarno yang direncanakan tahun lalu akan dipasang sebelum peringatan KAA berlangsung. Menurut Emil, patung itu sudah rampung dikerjakan dan siap dipasang.

Patung tersebut membentuk Soekarno yang tengah membaca buku dengan mimik berpikir. Sebab dalam sejarahnya, di penjara tersebut Soekarno memikirkan sebuah aksi yang disebut Indonesia Menggugat.

PERSIANA GALIH