TEMPO.CO, Nusa Dua - Pemilihan Ketua Umum Partai Amanat Nasional periode 2015-2020 dalam Kongres PAN Ke-4 di Nusa Dua, Bali, yang semula dijadwalkan besok, dipercepat menjadi Minggu malam ini, 1 Maret 2015.
Ketua DPP PAN Tjatur Sapto Edy menyatakan pemajuan jadwal pemilihan Ketua Umum PAN itu untuk menghindari kisruh antar-pendukung. "Pemilihan ketua umum dipercepat biar aman," kata Tjatur, yang juga Ketua Fraksi PAN di DPR RI.
Wakil Ketua Steering Committee (SC) Kongres PAN Ahmad Farhan Hamid menyatakan pemajuan jadwal pemilihan juga sudah disepakati kedua calon ketua umum, Hatta Rajasa dan Zulkifli Hasan.
Anggota SC dan pendukung Zulkifli, Agung Mozin, menyarankan Hatta agar tidak meneruskan niat menjadi Ketua Umum PAN untuk periode kedua. "Berdasar pengecekan dan pendataan, pendukung Pak Zulkifli sudah lebih dari 50 persen. Saya tahu karena saya sendiri ikut terlibat," kata Agung.
Karena itu, kata Agung, untuk menghindari kemungkinan buruk, terlebih mengingat kondisi kongres yang memanas, lebih bijak jika Hatta mundur. "Kami minta Pak Hatta legawa mundur. Nanti Pak Hatta kita tempatkan di posisi yang baik. Kalau voting, Pak Hatta pasti kalah," ujarnya.
Agung, yang juga salah satu Ketua DPP PAN, merasa perlu memberikan peringatan itu karena saat pembahasan tata tertib terjadi kericuhan yang diwarnai aksi pelemparan kursi.
Ketua DPD PAN Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Muhammad Rafi Ginting menjadi korban kericuhan itu. Kepalanya terpaksa mendapat 28 jahitan karena terkena lemparan kursi. Saat ini pun arena kongres diwarnai sahut-sahutan yel-yel antara pendukung Hatta dan Zulkifli.
ANTARA
Berita terkait
Zulkifli Hasan Klaim Neraca Perdagangan Surplus tapi Ekspor Turun
46 menit lalu
Mendag Zulkifli Hasan klaim neraca perdagangan surplus tapi ekspor turun.
Baca SelengkapnyaImpor Turun, Mendag Zulkifli Hasan: Produksi Menurun
1 jam lalu
Menteri Perdagangan Indonesia, Zulkifli Hasan mengatakan ada penurunan impor non-migas pada April 2024.
Baca SelengkapnyaZita Anjani PAN Tetap Diusung Maju di Pilkada DKI, Jadi Dampingi Ridwan Kamil?
4 hari lalu
PAN tetap mengusung Zita Anjani maju di Pilkada DKI. PAN mengaku tidak khawatir dengan elektabilitas Zita gara-gara polemik Starbucks.
Baca SelengkapnyaPAN Dorong Ridwan Kamil Maju Pilgub Jakarta, Airlangga Hartarto: Belum Ada Penugasan dari Golkar
5 hari lalu
Airlangga Hartarto menyatakan belum ada penugasan final terkait majunya Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaBeda PAN dan Golkar soal Ridwan Kamil Maju di Pilkada DKI Jakarta
6 hari lalu
PAN berencana menjalin koalisi dengan sejumlah partai lain untuk mengusung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta. Sementara Golkar punya rencana lain.
Baca SelengkapnyaSoal Peluang Jadi Menteri ESDM di Kabinet Prabowo, Eddy Soeparno Ikut Arahan Zulhas
6 hari lalu
Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno akan mengikuti arahan ketua umumnya Zulkifli Hasan untuk peluang menjadi menteri di kabinet Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaBantah PAN Minta Jatah Kursi di Kabinet Prabowo, Zulhas: Terserah Beliau
6 hari lalu
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas membantah meminta jatah kursi menteri PAN di kabinet Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaZulkifli Hasan Sebut Gerindra dan PAN Siapkan Ridwan Kamil Maju di Pilgub Jakarta
6 hari lalu
PAN berencana menjalin koalisi dengan sejumlah partai lain untuk mengusung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaZulhas Ungkap Nama Kader PAN yang Siap Isi Posisi Menteri di Kabinet Prabowo
7 hari lalu
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mengungkap nama-nama kader PAN yang siap untuk mengisi posisi menteri di kabinet Prabowo.
Baca SelengkapnyaPAN Sebut Desy Ratnasari dan Bima Arya Maju di Pilkada Jawa Barat
7 hari lalu
Ketum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas menyebut nama Desy Ratnasari dan Bima Arya maju di Pilkada Jawa Barat.
Baca Selengkapnya