Jokowi Berkantor di Istana Bogor, Begini Repotnya  

Reporter

Jumat, 20 Februari 2015 06:29 WIB

Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Wapres Jusuf Kalla menyampaikan sambutan pada pertemuan dengan gubernur seluruh Indonesia di Istana Bogor, Jabar, 24 November 2014. ANTARA/Andika Wahyu

TEMPO.CO, Bogor - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Bogor, Suharto, mengatakan jalan utama di sekitar Istana dan Kebun Raya Bogor akan dibuat menjadi satu jalur searah jarum jam. “Kami mulai mengatur rute angkutan umum, manajemen lalu lintas, termasuk menata pedagang kaki lima,” kata Suharto kemarin.

Nantinya, kendaraan akan melaju dari Jalan Jalak Harupat, Jalan Pajajaran, Jalan Otto Iskandar Dinata, dan Jalan Juanda. Suharto menjelaskan pengubahan arus lalu lintas belum diterapkan sekarang karena masih perlu sosialisasi.

Rencana perubahan arus lalu lintas muncul setelah Presiden Joko Widodo memutuskan lebih sering bekerja di Istana Bogor mulai Senin kemarin. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi mengatakan, dalam sepekan, Presiden akan berkantor di Istana Bogor sekitar 2-3 kali. “Beliau merasa nyaman dan aman di sini,” ujarnya.

Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Bogor Kota Ajun Komisaris Irwandi meminta pemerintah daerah mematangkan konsep satu jalur tadi. Menurut dia, satu catatan penting sebelum aturan itu diberlakukan adalah perbaikan rute dan beberapa jalur alternatif di sekitarnya. “Benahi dulu jalur penunjangnya.”

Rencana penerapan jalur searah jarum jam ini ditentang sejumlah warga Kota Bogor. Seorang sopir angkutan kota 02 rute Sukasari-Bubulak, Rohman, 36 tahun, menilai kebijakan itu memaksanya menempuh rute lebih jauh dan melewati sejumlah titik macet. Lagi pula, jika aturan ini diberlakukan, sedikitnya ada tiga rute angkutan yang bersinggungan.

Seorang warga, Nanda, 25 tahun, juga mengeluhkan rencana tersebut karena membuat waktu tempuh dari rumahnya ke kantor menjadi lebih lama. “Ini pasti menyulitkan masyarakat,” tuturnya.

Saat kulonuwun kepada Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Jokowi berpesan agar kehadirannya jangan sampai merepotkan masyarakat. “Intinya, Presiden ingin mengenal Kota Bogor dan bersilaturahmi dengan warga,” kata Bima Arya menirukan ucapan Jokowi.

M. SIDIK PERMANA


Berita terkait

Staf Sri Mulyani Beberkan Rencana Perbaikan Bea Cukai, Apa Saja?

4 jam lalu

Staf Sri Mulyani Beberkan Rencana Perbaikan Bea Cukai, Apa Saja?

Yustinus Prastowo mengatakan Kementerian sudah menyiapkan beberapa rencana untuk menangani masalah di Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

82 Tahun Jusuf Kalla, Melihat Kembali Jejak Politik JK Wakil Presiden di 2 Pemerintahan

5 jam lalu

82 Tahun Jusuf Kalla, Melihat Kembali Jejak Politik JK Wakil Presiden di 2 Pemerintahan

Rabu, 15 Mei 2024, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia Jusuf Kalla genap berusia 82 tahun. Ini perjalanan politik JK.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

6 jam lalu

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

Jokowi memberi sinyal bahwa bansos beras akan dilanjutkan hingga akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Lapor Kondisi Ekonomi Global hingga Soal Bea Cukai ke Jokowi di Istana

6 jam lalu

Sri Mulyani Lapor Kondisi Ekonomi Global hingga Soal Bea Cukai ke Jokowi di Istana

Sri Mulyani menyampaikan informasi ihwal perkembangan perekonomian global terkini kepada Jokowi di Istana.

Baca Selengkapnya

4 Permintaan Muhammadiyah ke Jokowi soal Pembentukan Pansel KPK

9 jam lalu

4 Permintaan Muhammadiyah ke Jokowi soal Pembentukan Pansel KPK

PP Muhammadiyah mengirimkan surat kepada Presiden Jokowi mengenai pembentukan Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Jokowi Akan 'Cawe-cawe' Beresi Bea Cukai, Ini Deretan Masalah yang Disorot Masyarakat

9 jam lalu

Jokowi Akan 'Cawe-cawe' Beresi Bea Cukai, Ini Deretan Masalah yang Disorot Masyarakat

Menteri Keuangan Sri Mulyani melaporkan kepada Presiden Jokowi terkait sorotan publik terhadap Direktorat Jenderal Bea dan Cukai belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Lapor Perkara Bea Cukai ke Jokowi di Istana, Janji Lakukan Perbaikan

10 jam lalu

Sri Mulyani Lapor Perkara Bea Cukai ke Jokowi di Istana, Janji Lakukan Perbaikan

Sri Mulyani juga menyampaikan tantangan Bea Cukai di era pesatnya perkembangan teknologi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

10 jam lalu

Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Penugasan untuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro dari Jokowi berlaku per hari ini.

Baca Selengkapnya

Sekretariat Presiden Kucurkan Bantuan untuk Korban Luka Saat Kunjungan Jokowi di Kabupaten Muna

11 jam lalu

Sekretariat Presiden Kucurkan Bantuan untuk Korban Luka Saat Kunjungan Jokowi di Kabupaten Muna

Seorang warga Kabupaten Muna terluka kejatuhan dahan pohon saat helikopter superpuma yang ditumpangi Presiden Jokowi mendarat di alun-alun.

Baca Selengkapnya

198 PSN Rp1.614 Triliun Selesai Dibangun pada 2016-2024, Jokowi Akan Evaluasi yang Lelet

11 jam lalu

198 PSN Rp1.614 Triliun Selesai Dibangun pada 2016-2024, Jokowi Akan Evaluasi yang Lelet

Sebanyak 198 PSN telah rampung dibangun selama periode 2016 hingga 2024, dengan nilai proyek Rp1.614 triliun, sementara yang lelet akan dievaluasi.

Baca Selengkapnya