7 Hal Terjadi Setelah Budi Gunawan Tersangka  

Reporter

Rabu, 14 Januari 2015 08:50 WIB

Calon Kapolri, Komisaris Jenderal Budi Gunawan menjawab sejumlah pertanyaan awak media terkait penetapannya sebagai tersangka oleh KPK di kediamannya di Jl. Duren Tiga Barat VI No. 21, Pancoran, Jakarta, 13 Januari 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto

Budi Gunawan berkaca-kaca saat menjelaskan posisinya sebagai tersangka sekaligus calon tunggal Kapolri di hadapan anggota Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat. Budi Gunawan menengarai ada kepentingan politik di balik penetapan tersangka terhadap dirinya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.

"Karena situasinya memang mendadak, kami melihat ada manuver atau kepentingan lain," kata Budi Gunawan dengan mata berkaca-kaca di kediamannya di Duren Tiga Barat, Jakarta Selatan, Selasa, 13 Januari 2015.

Budi tak menyangka bakal ditetapkan sebagai tersangka. Ia menyesalkan, bila ada kejanggalan pada rekeningnya, mengapa hal ini tidak diproses sejak dulu. "Kalaupun itu sebuah pelanggaran yang harus diproses, kenapa tidak dari dulu, kenapa baru sekarang?" ujarnya.
<!--more-->
Reaksi Jokowi Setelah Budi Gunawan Jadi Tersangka

Menteri Sekretaris Negara Pratikno menyatakan Presiden Joko Widodo sangat kaget atas penetapan Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Informasi tersebut diterima Jokowi saat dalam perjalanan menuju kantor Badan Intelijen Negara. "Beliau kaget. Tentu saja ini harus direspons," kata Pratikno di Istana Negara, Selasa, 13 Januari 2015.

Pratikno mengatakan Jokowi tidak pernah mengira KPK akan menetapkan Budi sebagai tersangka. Jokowi menilai kasus yang melibatkan Budi telah selesai melalui klarifikasi Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan pada 2010. Jokowi juga tak melihat tanda bahwa kasus rekening gendut Budi Gunawan akan berlanjut ke jalur hukum.

Menurut Pratikno, Jokowi menghormati keputusan dan kerja KPK sebagai lembaga independen dan profesional. Meski demikian, Jokowi belum menetapkan keputusan soal pengajuan Budi sebagai calon tunggal Kepala Kepolisian RI ke Dewan Perwakilan Rakyat. "Yang pasti, komitmen Presiden Jokowi tidak usah diragukan lagi soal mendukung pemberantasan korupsi," katanya
<!--more-->
Petisi Tolak Budi Gunawan Tembus 10 Ribu Pendukung

Petisi menolak calon Kepala Kepolisian RI Komisaris Jenderal Budi Gunawan menembus 10 ribu pendukung dalam hitungan jam. Tempo memantau dukungan terhadap petisi yang dibuat Emerson Yuntho, aktivis Indonesia Corruption Watch, itu baru memperoleh 1.426 dukungan dari netizen pada Selasa pagi, 13 Januari 2015. Menjelang siang, petisi sukses menjaring 10.378 dukungan.

"Semangat petisi tersebut ialah kritik pada kebijakan Presiden Joko Widodo yang memilih calon tunggal Kapolri tanpa melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi serta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan," kata Emerson kepada Tempo, Selasa, 13 Januari 2015.

Pesatnya kenaikan jumlah dukungan bagi petisi yang diberi judul "Jokowi, Jangan 'Menutup Mata' dalam Memilih Calon Kapolri" tersebut bersamaan dengan ditetapkannya lulusan Akademi Kepolisian 1983 itu sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.
<!--more-->
Polri Beri Bantuan Hukum kepada Budi Gunawan

Juru bicara Markas Besar Kepolisian RI, Inspektur Jenderal Ronny Sompie, mengatakan akan memberikan bantuan hukum kepada Komisaris Jenderal Budi Gunawan yang ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.

Setiap pejabat Kepolisian yang tersandung kasus hukum, kata Ronny, berhak mendapatkan bantuan. "Pejabat dan anggota Polri akan didampingi petugas bidang hukum di Mabes Polri atau polda," ujar Ronny di kantornya, Selasa, 13 Januari 2015.

Ronny mengaku belum mendapatkan informasi secara resmi dari KPK mengenai penetapan Budi Gunawan sebagai tersangka. Menurut dia, Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri Komjen Suhardi Alius sudah memastikan tidak ada kasus pidana yang berkaitan dengan Budi Gunawan sejak 2010 sampai 2014. "Kalau KPK tetapkan beliau jadi tersangka, itu kasusnya ada di KPK. Kami serahkan ke KPK."
<!--more-->
PDIP Tetap Proses Budi Gunawan Jadi Kapolri

Penetapan status tersangka terhadap calon Kapolri, Budi Gunawan, tak akan mengubah dukungan Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. "Kami akan tetap melanjutkan dan mendukung proses fit and proper," ujar anggota Fraksi PDIP, Junimart Girsang, Selasa, 13 Januari 2015.

Menurut Junimart, DPR perlu mengedepankan asas praduga tak bersalah terhadap kasus yang menjerat Budi Gunawan. Menurut dia, penetapan status itu tidaklah otomatis membuat seseorang bersalah. "Sebelum ada putusan hukum, seseorang tidak boleh dianggap bersalah," katanya.
<!--more-->
Budi Gunawan Tersangka, DPR Temui Jokowi

Dewan Perwakilan Rakyat akan menggelar rapat konsultasi dengan Presiden Joko Widodo untuk membahas proses persetujuan terhadap calon Kepala Kepolisian RI Komisaris Jenderal Budi Gunawan.

Budi ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. "Kami sedang mengupayakan rapat konsultasi dengan Presiden Jokowi," ujar Ketua Komisi Hukum DPR Aziz Syamsuddin, Selasa, 13 Januari 2015.

Aziz mengatakan permintaan rapat konsultasi sedang dilayangkan Komisi Hukum kepada Presiden lewat pimpinan DPR hari ini. Langkah itu perlu ditempuh mengingat DPR tengah merespons surat permintaan persetujuan Jokowi atas pencalonan Budi Gunawan sebagai Kapolri. "Surat dari Presiden, kan, sudah kami terima. Maka, secara prosedur, kami harus menindaklanjuti itu," kata politikus Partai Golkar itu.

Meski demikian, kata Aziz, penetapan status tersangka tak mengubah jadwal pertemuan Komisi Hukum dan calon Kapolri. Rapat pleno Komisi Hukum DPR mengagendakan proses uji kelayakan dan kepatutan terhadap Budi Gunawan pada Rabu, 14 Januari 2015.
<!--more-->
Budi Gunawan Tersangka, Apa Respons Kompolnas

Anggota Komisi Kepolisian Nasional, M. Nasser, mengaku kaget atas kabar penetapan Budi Gunawan menjadi tersangka. "Saya juga baru tahu. Ini perkembangan di luar akal sehat dan di luar logika lurus," katanya saat dihubungi Tempo, Selasa, 13 Januari 2015.

Nasser memastikan kabar tersebut kepada yang bersangkutan terlebih dulu. Dia belum tahu pasti apa yang akan dilakukan Kompolnas. "Nanti akan kami dalami lagi," ujarnya.

LINDA TRIANITA | RUSMAN PARABUEQ | DEWI SUCI RAHAYU | RAYMUNDUS RIKANG | FRANSISCO ROSARIANS |SINGGIH SOARES

Berita Terpopuler:
Budi Gunawan Dijerat: Jokowi Kelabakan, Mega Repot
Budi Gunawan Tersangka, Tiga 'Dosa' Ini Melilitnya
Akhirnya, KPK Jadikan Budi Gunawan Tersangka
Mahar Laskar Pelangi Dihadiahi SBY Laptop Rusak

Berita terkait

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

15 hari lalu

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Baca Selengkapnya

Budi Gunawan Optimistis Tim Putra dan Putri Jakarta STIN BIN Mampu Menjuarai Proliga 2024

30 hari lalu

Budi Gunawan Optimistis Tim Putra dan Putri Jakarta STIN BIN Mampu Menjuarai Proliga 2024

Kepala BIN Jenderal Polisi (Purn.) Budi Gunawan optimistis tim putra Jakarta STIN BIN dan tim putri Jakarta BIN mampu merengkuh gelar Proliga 2024.

Baca Selengkapnya

Respons Yusril Soal Anggota Timnya Minta MK Panggil Kepala BIN

49 hari lalu

Respons Yusril Soal Anggota Timnya Minta MK Panggil Kepala BIN

Yusril mengatakan, anggotanya yang meminta agar MK memanggil Kepala BIN Budi Gunawan di sidang sengketa Pilpres 2024 adalah tindakan spontan.

Baca Selengkapnya

Hadi Tjahjanto Kumpulkan Mendagri hingga Kepala BIN Bahas Situasi Pasca- Pemilu 2024

15 Maret 2024

Hadi Tjahjanto Kumpulkan Mendagri hingga Kepala BIN Bahas Situasi Pasca- Pemilu 2024

Menkopolhukam Hadi Tjahjanto mengumpulkan Mendagri hingga Kepala BIN untuk membahas situasi pasca- Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sederet Tersangka Kasus Korupsi Lolos Setelah Praperadilan Termasuk Budi Gunawan, Terbaru Eddy Hiariej

1 Februari 2024

Sederet Tersangka Kasus Korupsi Lolos Setelah Praperadilan Termasuk Budi Gunawan, Terbaru Eddy Hiariej

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mengabulkan permohonan praperadila eks Wamenkumham Eddy Hiariej atas penetapannya sebagai tersangka

Baca Selengkapnya

Daftar Kekalahan KPK di Praperadilan, Dari Budi Gunawan Hingga Eddy Hiariej

1 Februari 2024

Daftar Kekalahan KPK di Praperadilan, Dari Budi Gunawan Hingga Eddy Hiariej

Sejumlah pejabat, politikus dan pengusaha mengajukan praperadilan atas penetapan mereka sebagai tersangka korupsi oleh KPK.

Baca Selengkapnya

Sosok Budi Gunawan, Kepala BIN Eks Ajudan Megawati yang Royal Bagi-Bagi Rumah

24 November 2023

Sosok Budi Gunawan, Kepala BIN Eks Ajudan Megawati yang Royal Bagi-Bagi Rumah

Budi Gunawan sempat diterpa isu reshuffle dari posisi Kepala BIN. Terseret polemik hubungan Jokowi dan Megawati yang tak harmonis.

Baca Selengkapnya

Budi Gunawan Mengaku Tak Tahu soal Isu Pergantian Kepala BIN

22 November 2023

Budi Gunawan Mengaku Tak Tahu soal Isu Pergantian Kepala BIN

Budi Gunawan kerap dikesankan memiliki hubungan dekat dengan Megawati.

Baca Selengkapnya

Kepala BIN Budi Gunawan Bantah Pakta Integritas Sorong Menangkan Ganjar

22 November 2023

Kepala BIN Budi Gunawan Bantah Pakta Integritas Sorong Menangkan Ganjar

Kepala BIN Budi Gunawan menyangkal soal pakta integritas yang beredar berisi pernyataan menangkan Calon Presiden Ganjar Pranowo di Sorong, Papua.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Miliki Data Intelijen Arah Parpol, Apa Perbedaan Tugas BIN dan BAIS TNI?

18 September 2023

Jokowi Sebut Miliki Data Intelijen Arah Parpol, Apa Perbedaan Tugas BIN dan BAIS TNI?

Pernyataan Jokowi mendapatkan data intelijen dari BIN sampai BAIS TNI terkait parpol dianggap mengancam demokrasi. Apa tugas 2 badan intelijen itu?

Baca Selengkapnya