Ke Jaksa Agung, Komnas HAM Serahkan Kasus HAM

Reporter

Editor

Budi Riza

Senin, 12 Januari 2015 03:42 WIB

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Menteri Hukum dan Ham Hafid Abbas. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO , Jakarta: Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Hafid Abbas, mengatakan telah bertemu dengan Jaksa Agung baru Prasetyo untuk membahas penyelesaian kasus pelanggaran HAM berat di masa lalu. "Sekarang bolanya ada di tangan Kejagung," kata Hafid yang dihubungi pada Ahad, 11 Januari 2015. (Baca: Komnas HAM Minta Jokowi Tangani Kasus GKI Yasmin )

Menurut Hafid, Komnas HAM akan bersinergi dengan Kejaksaan Agung untuk memastikan rekonsiliasi kasus pelanggaran HAM itu terjadi pada tahun ini. Komnas HAM dan Kejagung, kata Hafid, sempat saling lempar berkas penyelesaian kasus-kasus seperti pembantaian PKI pada 1965 itu. "Berkasnya ada satu lemari, dibolak-balik sampai lebih dari 10 kali."

Hafid menyebut kasus yang diarahkan ke Kejagung adalah yang penyelesaiannya mengarah pada rekonsiliasi atau upaya damai seperti korban 1965. Perstiwa itu, kata Hafid, sudah lebih 40 tahun berlalu sehingga orang-orang yang terlibat banyak yang telah renta bahkan meninggal dunia. Kasus ini sudah dibawa ke pengadilan HAM ad hic sehingga diupayakan agar pihak terlibat berdamai. (Baca: Komnas HAM Heran, Mengapa Film Senyap Dilarang)

Hafid memastikan tahun ini upaya rekonsisiliasi bisa dilakukan. Komnas HAM memprioritaskan target tahun ini adalah selesainya instrumen yang dibutuhkan yakni Undang-Undang tentang Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi (KKR). Setelah undang-undang itu jadi, komisi nasional KKR akan dibentuk dan pembayaran kompensasi pun bisa dilakukan. (Baca: Seskab: Jokowi Kumpulkan Data Kasus Paniai)

Hafid pun meyakini penegakan HAM akan berjalan lebih baik pada masa pemerintahan Jokowi. Pada nawacitanya, Jokowi telah menyebut penegakan HAM sebagai salah satu visi yang akan dilaksanakan. Jokowi, kata Hafid, juga menjadi presiden pertama yang datang langsung ke acara peringatan Hari HAM sedunia pada 10 Desember 2014 lalu yang dilaksanakan di Yogyakarta. "Kedatangan Jokowi ke acara itu membuktikan komitmennya karena presiden sebelumnya tidak penah turut hadir," kata Hafid.

MOYANG KASIH DEWIMERDEKA






Berita Lain
Permainan Chelsea Makin Konsisten
Pellegrini Kecewa Dengan Hasil Seri
Hasil Pertandingan Liga Inggris
Real Madrid Kalahkan Espanyol

Berita terkait

10 Desember Hari Hak Asasi Manusia Sedunia, Ini Isi Deklarasinya

10 Desember 2023

10 Desember Hari Hak Asasi Manusia Sedunia, Ini Isi Deklarasinya

Peringatan Hari Hak Asasi Manusia Sedunia ke-75 menghadirkan tema dan konsep berbeda di Indonesia, berikut ini tema dan isi deklarasinya.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Janji Presiden Jokowi Cari Wiji Thukul

7 Januari 2023

Kilas Balik Janji Presiden Jokowi Cari Wiji Thukul

Sampai Sipon meninggal dunia, Wiji Thukul masih berstatus orang hilang. Padahal, Presiden Jokowi pernah berjanji mencari Wiji Thukul.

Baca Selengkapnya

Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

22 September 2022

Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

Mengapa Suciwati kecewa cara penyelesaikan kasus pembunuhan Munir dan pelanggaran HAM berat lain di era Jokowi?

Baca Selengkapnya

Terjebak Lingkaran Setan Binary Option

2 Februari 2022

Terjebak Lingkaran Setan Binary Option

Para investor atau trader binary option merugi akibat skema perjudian berkedok investasi itu.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Temukan Praktik Pasung Disabilitas Mental di Panti

12 Desember 2018

Komnas HAM Temukan Praktik Pasung Disabilitas Mental di Panti

Masih ada panti sosial yang menerapkan praktik pemasungan dan kurungan terhadap penyandang disabilitas mental.

Baca Selengkapnya

Jaksa Agung Sebut Penyelesaian Kasus HAM Masa Lalu PR Bersama

5 Juni 2018

Jaksa Agung Sebut Penyelesaian Kasus HAM Masa Lalu PR Bersama

Jaksa Agung Muhammad Prasetyo mengatakan penyelesaian kasus pelanggaran HAM masa lalu bukan hanya pekerjaan rumah Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Prasetyo Sarankan Kasus HAM Masa Lalu Diselesaikan Non Yudisial

10 Januari 2018

Prasetyo Sarankan Kasus HAM Masa Lalu Diselesaikan Non Yudisial

Jaksa Agung HM Prasetyo mencontohkan kasus pelanggaran HAM di masa lalu pada 1965-1966, sulit untuk ditemukan pelaku dan mengumpulkan buktinya.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Minta Polisi Hati-hati Sikapi Kondisi di Mimika, Papua

14 November 2017

Komnas HAM Minta Polisi Hati-hati Sikapi Kondisi di Mimika, Papua

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia berharap kepolisian bertindak hati-hati menyikapi kondisi yang tengah terjadi di Mimika, Papua.

Baca Selengkapnya

Anggota Komnas HAM Terpilih Janji Selesaikan Kasus Munir

4 Oktober 2017

Anggota Komnas HAM Terpilih Janji Selesaikan Kasus Munir

Anggota Komnas HAM terpilih Muhammad Choirul Anam menyatakan komitmennya membongkar kasus pembunuhan Munir.

Baca Selengkapnya

Penyerangan LBH Jakarta, 68 Orang Dievakuasi ke Kantor Komnas HAM  

18 September 2017

Penyerangan LBH Jakarta, 68 Orang Dievakuasi ke Kantor Komnas HAM  

Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai mengatakan kantor LBH Jakarta sudah dikosongkan. Ada tiga atau empat orang yang sakit saat evakuasi.

Baca Selengkapnya