AirAsia QZ8501, 5 Fakta dan 5 Tanda Tanya  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 3 Januari 2015 06:24 WIB

Seorang teknisi memeriksa mesin pesawat AirAsia Aibus A320 di Bandara Narita, Tokyo, Jepang, pada Juni 2012. Kiyoshi Ota/Bloomberg via Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Pencarian jenazah dan puing pesawat AirAsia QZ8501 masih terus berjalan, meski terkadang dihadang cuaca buruk. Kapal, pesawat, dan helikopter dikerahkan untuk menemukan korban bencana. Sebagian besar penumpang masih dinyatakan hilang dan tim pencari masih mencari badan besar pesawat. (Baca: Tony Fernandes Tunaikan Janji ke Pramugari Air Asia)

Pencarian terkonsentrasi di zona yang yang meliputi 1.575 mil laut atau sekitar 5.400 kilometer persegi. Lokasi ini dipercaya sebagai daerah yang paling mungkin di mana puing pesawat berada. (Baca: Rute Air Asia Surabaya ke Singapura Dibekukan)

Pada Jumat, 2 Januari 2015, gelombang di Laut Jawa setinggi 4 meter dan menyulitkan penyelam untuk melakukan pencarian di bawah laut. "Cuaca adalah hambatan terbesar," kata Kepala Polda Kalimantan Tengah, Brigadir Jenderal Bambang Hermanu. (Baca: Jenazah Korban Air Asia Ini Tak Disambut Kerabat)

Berikut tiga fakta dan tanda tanya seputar kecelakaan AirAsia QZ8501.

Penerbangan
Fakta:
Pesawat AirAsia QZ8501 berangkat pada Minggu pagi, 28 Desember 2014, dari Surabaya menuju Singapura. Kira-kira 35 menit setelah penerbangan, pilot meminta izin kepada stasiun kontrol lalu lintas udara untuk belok kiri dan naik lebih tinggi untuk menghindari cuaca buruk. Beberapa menit kemudian, pesawat menghilang dari radar kontrol lalu lintas udara.

Tanda tanya:
Apa yang terjadi di pesawat setelah hilang kontak?
Beberapa ahli berspekulasi bahwa pesawat AirAsia QZ8501 mungkin telah mengalami guncangan aerodinamis karena kurangnya kecepatan atau terbang dengan sudut tajam untuk mendapatkan tekanan lebih. Analis juga menduga pilot mungkin belum mendapatkan informasi dari sistem onboard tentang posisi pesawat. Badai yang menyebabkan hujan dan hujan es bisa merusak mesin.

Sampai reruntuhan utama pesawat ditemukan, termasuk kotak hitam, ahli memiliki sedikit bukti untuk mendukung teori mereka.

Selanjutnya: Mengenai pencarian

Berita terkait

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

11 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

12 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

13 hari lalu

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia menawarkan promo hemat 20 persen untuk pembelian tiket penerbangan di 28 rute internasional.

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

16 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia membatalkan dua penerbangan dari dan menuju Kota Kinabalu, Malaysia akibat sebaran abu vulkanik Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

22 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Sediakan 62 Penerbangan Tambahan

30 hari lalu

Mudik Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Sediakan 62 Penerbangan Tambahan

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia menyediakan 62 penerbangan tambahan atau sekitar 11.160 kursi pada arus mudik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

AirAsia Beri Diskon Penerbangan ke Luar Negeri saat Lebaran

33 hari lalu

AirAsia Beri Diskon Penerbangan ke Luar Negeri saat Lebaran

Maskapai penerbangan AirAsia memberikan diskon tiket penerbangan langsung ke luar negeri. Harga mulai Rp 389.000.

Baca Selengkapnya

AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu

33 hari lalu

AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia meluncurkan promo tiket pesawat rute internasional dengan hargaspesial. Harga tiket dimulai dari Rp 389 ribu.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu

36 hari lalu

Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu

Jumlah penerbangan pesawat ditambah 2 ribu selama masa mudik lebaran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Persiapan-persiapan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Mahasiswa Jadi Korban TPPO di Jerman BP2MI Ingatkan Prosedur Magang di Luar Negeri

43 hari lalu

Terkini: Persiapan-persiapan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Mahasiswa Jadi Korban TPPO di Jerman BP2MI Ingatkan Prosedur Magang di Luar Negeri

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan presiden terpilih Pilpres 2024 melihat perkembangan pembangunan IKN pada Senin, 18 Maret 2024.

Baca Selengkapnya