Seorang teknisi memeriksa mesin pesawat AirAsia Aibus A320 di Bandara Narita, Tokyo, Jepang, pada Juni 2012. Kiyoshi Ota/Bloomberg via Getty Images
Pesawat dan Pilot Fakta: Airbus A320-200 yang berusia enam tahun telah menempuh sekitar 23 ribu jam terbang dengan 13.600 penerbangan. Jadwal pemeliharaan terakhir pesawat itu pada 16 November 2014.
Sang pilot, Kapten Iriyanto, 53 tahun, memiliki 20.537 jam terbang, serta 6.100 jam terbang di AirAsia yang menggunakan A320 Airbus. Kopilot, Remi Emmanuel Plesel, 46 tahun, memiliki 2.275 jam terbang.
Tanda tanya: Adakah masalah teknis, kesalahan manusia atau masalah lain penyebab kecelakaan? Menurut Aviation Safety Network, telah terjadi 54 insiden yang melibatkan A320. "Dalam keluarga A320, kecelakaan dan insiden berkisar dari fan-cowl detachment, tergelincir saat mendarat, serangan burung, sampai kehilangan tenaga karena kesalahan pilot," kata Kane Ray, analis International Bureau of Aviation. "Sebagian besar kecelakaan jarang menimbulkan petaka besar."
Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu
30 hari lalu
Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu
Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia membatalkan dua penerbangan dari dan menuju Kota Kinabalu, Malaysia akibat sebaran abu vulkanik Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.