Rekening Gendut Kepala Daerah Berbau Fee Makelar

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Jumat, 19 Desember 2014 05:06 WIB

Jaksa Agung Prasetyo mengikuti acara pelantikan dirinya oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, 20 November 2014. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta- Kepala Sub Direktorat Penyidik Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Sarjono Turin mengatakan bahwa kepala-kepala daerah berekening gendut kerap menggunakan kerabat dan perusahaan pribadi dalam transaksi aliran dana yang mencurigakan. "Kebanyakan seperti itu," kata Sarjono. (Deddy Mizwar Pejabat Tajir, Punya Rekening Gendut)

Sarjono memberi contoh kasus Bupati Klungkung I Wayan Candra yang masuk dalam LHA PPATK dan terlibat kasus pengadaan lahan untuk dermaga Gunaksa. Dalam kasus tersebut, ada fee dari makelar tanah I Gusti Ayu Ardani (Tersangka) yang masuk ke perusahaan Wayan.

Wayan diketahui memiliki beberapa perusahaan di Bali yang bergerak di bidang outsourcing dan travel agent. Nama-namanya adalah Bali Perkasa Internasional dan Bahtera Sujud Anugerah. (Rekening Gendut, Jaksa Bidik Bupati Pulang Pisau)

Sejauh ini, ada tiga kasus dari delapan kepala daerah berekening gendut yang telah diungkapkan oleh Jaksa Agung Muda Pidana Khusus. Mereka adalah Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam, Mantan Bupati Klungkung I Wayan Candra, dan Bupati Pulang Pisau Achmad Amur.

Adapun dari delapan nama yang diterima Kejagung, rinciannya adalah satu mantan gubernur, dua gubernur aktif, empat bupati aktif, dan dua mantan bupati. (ICW Tak Kaget Kasus Rekening Gendut Marak, Kenapa?)

Jaksa Agung H.M Prasetyo mengatakan bahwa delapan kasus rekening gendut yang ia terima dari PPATK menarik ditelusuri. Ia bahkan berkata bahwa tak ada kasus yang patut dinomorduakan.

Meski begitu, kata Prasetyo, Jaksa Agung Muda Pidana Khusus pasti akan memiliki pertimbangan sendiri dalam menentukan mana yang akan diusut terlebih dahulu. Sejauh ini, kata ia, beberapa kasus masih dalam tahap telaah dan penyelidikan sehingga belum semua detil bisa diungkap. "Nanti saja setelah masuk tahap penyidikan," kata Prasetyo.

ISTMAN MP

Baca berita lainnya:
Tertinggal Pesawat, Dhani: Pilot Garuda Kampret

Begini Pembubaran Nonton Film Senyap di AJI Yogya

Polisi Tangkap Demonstran Anti-Natal di Mojokerto

JK Ketua Umum PMI, Titiek: Saya Tetap Menang

JK Walk Out, Titiek: Ngambek atau Mau Bobok?

Berita terkait

Kilas Balik 7 Tahun Jokowi Perintah Jaksa Agung Usut Kembali Kematian Munir, Apa Hasilnya?

13 Oktober 2023

Kilas Balik 7 Tahun Jokowi Perintah Jaksa Agung Usut Kembali Kematian Munir, Apa Hasilnya?

Pada 13 Oktober 2016, Jokowi meminta Jaksa Agung kembali mengusut kasus pelanggaran HAM Munir Said Thalib. Berikut kilas baliknya.

Baca Selengkapnya

Diduga Aset Jiwasraya, 6 Bidang Tanah di Jaksel Disita Kejagung

6 Maret 2020

Diduga Aset Jiwasraya, 6 Bidang Tanah di Jaksel Disita Kejagung

Tim jaksa penyidik Kejaksaan Agung menyegel 6 bidang tanah dan bangunan di Jakarta Selatan, yang diduga aset kasus korupsi PT Asuransi Jiwasraya.

Baca Selengkapnya

Tak Terkait Jiwasraya, Pemblokiran 25 Rekening Pemilik SID Dibuka

29 Februari 2020

Tak Terkait Jiwasraya, Pemblokiran 25 Rekening Pemilik SID Dibuka

Sejauh ini sudah ada 235 pemilik saham yang rekeningnya diblokir karena diduga terkait kasus Jiwasraya. Sebanyak 88 orang sudah mengajukan keberatan.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Bidik Tambang Emas Tersangka Jiwasraya

29 Februari 2020

Kejaksaan Agung Bidik Tambang Emas Tersangka Jiwasraya

Dalam perkara Jiwasraya, Kejaksaan Agung telah menetapkan enam tersangka. Taksiran sementara kerugian atas kasus ini mencapai Rp 17 triliun.

Baca Selengkapnya

Rini Soemarno Pernah Laporkan Fraud Jiwasraya dan Asabri ke Jaksa

28 Februari 2020

Rini Soemarno Pernah Laporkan Fraud Jiwasraya dan Asabri ke Jaksa

Mantan Menteri BUMN Rini Soemarno rupanya pernah melaporkan dugaan fraud Jiwasraya dan Asabri ke Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Deteksi Aset Tersangka Jiwasraya di 10 Negara

26 Februari 2020

Kejaksaan Agung Deteksi Aset Tersangka Jiwasraya di 10 Negara

Untuk melacak keberadaan aset tersangka Jiwasraya di luar negeri, Kejaksaan Agung bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan.

Baca Selengkapnya

Benny Tjokro Sebut Saham Hanson di Jiwasraya Cuma 2 Persen

26 Februari 2020

Benny Tjokro Sebut Saham Hanson di Jiwasraya Cuma 2 Persen

Benny Tjokrosaputro mengatakan saham emitennya, yakni PT Hanson Internasional Tbk., di Jiwasraya tak sampai 2 persen.

Baca Selengkapnya

Kasus Jiwasraya, 18 Saksi dari Perbankan Diperiksa Kejagung

26 Februari 2020

Kasus Jiwasraya, 18 Saksi dari Perbankan Diperiksa Kejagung

Ini daftar perbankan yang ikut diperiksa Kejagung dalam kasus Jiwasraya.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Batal Umumkan Pemeriksaan Berkas Kasus Paniai

24 Februari 2020

Kejaksaan Agung Batal Umumkan Pemeriksaan Berkas Kasus Paniai

Kejaksaan Agung masih akan mendalami berkas kasus Paniai yang telah dinyatakan sebagai pelanggaran HAM berat oleh Komnas HAM itu.

Baca Selengkapnya

Merasa Difitnah, Benny Tjokro Laporkan Bos Jiwasraya ke Polisi

24 Februari 2020

Merasa Difitnah, Benny Tjokro Laporkan Bos Jiwasraya ke Polisi

Keterangan bos Jiwasraya di DPR yang dipersoalkan ihwal kerugian perusahaan pelat merah Rp 13 triliun semuanya saham dari proyek milik Benny Tjokro.

Baca Selengkapnya