Ical Cuekin Korban Lapindo, Jokowi Pusing Solusi

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Jumat, 19 Desember 2014 04:36 WIB

Sebuah eskavator melakukan pengerjaan pembangunan tanggul untuk menampung lumpur Lapindo di titik 73B desa kedungbendo, Porong, Sidoarjo, 17 Desember 2014. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Jakarta- Sekretaris Kabinet Andi Widjojanto mengatakan penjualan aset PT Minarak Lapindo milik keluarga Aburizal Bakrie alias Ical menjadi salah salah satu solusi pemerintah untuk mengganti kerugian akibat lumpur Lapindo. Menurut Andi, Presiden Jokowi sudah memanggil pihak-pihak terkait untuk membahas pilihan penggantian kerugian yang bakal diterapkan pada 2015. (Terancam Lumpur Lapindo, Nenek Ini Harus 'Diculik' )

"Ini untuk pencarian solusi yang segera diterapkan di 2015 karena masyarakat sudah delapan tahun menunggu, terlalu lama," kata Andi di Komisi Pemberantasan Korupsi, Kamis, 18 Desember 2014.

Opsi penjualan aset Minarak itu disebut Andi saat ditanya ihwal Minarak yang masih belum bisa membayar kerugian karena tak ada dana. "Bisa saja aset Minarak dibeli pihak ketiga atau oleh pemerintah, nanti kami eksplorasi pilihan itu. Kami berusaha agar tahun depan sudah ada solusi konkrit," kata Andi. (Jokowi Bahas Ganti Rugi Korban Lapindo Hari Ini)

Utang ganti rugi yang seharusnya dibayar PT Minarak Lapindo Jaya tersisa sebesar Rp 781 miliar. Andi juga menyebut pemerintah masih punya kewajiban membayar Rp 380 miliar. Itu belum termasuk sektor komersial industri yang masih harus dibayar Rp 500 miliar. "Kami pikirkan supaya tak ada diskriminasi terhadap kelompok masyarakat tanggungan pemerintah dan Minarak," ujar Andi.

Andi mengatakan Kamis 18 Desember 2014 Presiden Joko Widodo memanggil Gubernur Jawa Timur, Bupati Sidoarjo, dan Menteri Pekerjaan Umum. Jokowi, kata Andi, ingin mendapatkan informasi terbaru situasi di Sidoarjo. (Kena Lumpur Lapindo, Puluhan Warga Mengungsi Lagi)

"Sebab ada dua masalah, yaitu musim hujan yang mengharuskan perbaikan tanggul terutama di bagian utara, dan adanya protes warga yang membuat upaya perbaikan menjadi terkendala," kata Andi.

MUHAMAD RIZKI

Baca berita lainnya:
Tertinggal Pesawat, Dhani: Pilot Garuda Kampret

Begini Pembubaran Nonton Film Senyap di AJI Yogya

Polisi Tangkap Demonstran Anti-Natal di Mojokerto

JK Ketua Umum PMI, Titiek: Saya Tetap Menang

JK Walk Out, Titiek: Ngambek atau Mau Bobok?

Berita terkait

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

57 menit lalu

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

Kondisi rumah murah program Jokowi di Villa Kencana Cikarang mayoritas terbengkalai dan tak berpenghuni

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

1 jam lalu

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Kementerian ESDM terus berkomunikasi dengan kementerian Keuangan untuk mengkaji arif bea keluar untuk ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

3 jam lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

4 jam lalu

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

Pansel KPK bertugas menyeleksi para calon pimpinan KPK sebelum diserahkan kepada DPR untuk melakukan tes uji kepatutan dan kelayakan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

4 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

4 jam lalu

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyebut taman peringatan di Ibu Kota Nusantara bisa jadi lokasi kunjungan tamu negara

Baca Selengkapnya

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

5 jam lalu

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah

Baca Selengkapnya

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

6 jam lalu

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

Presiden Jokowi menyiratkan langkah Kapolda Jateng Ahmad Luthfi untuk menjadi bakal calon Gubernur Jateng tidak ada kaitan dengannya.

Baca Selengkapnya

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

7 jam lalu

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

Presiden Jokowi mengatakan pembukaan modeling Budidaya Ikan Nila Salin (BINS) ini karena ada permintaan pasar yang sangat besar. Berikut sederet fakta

Baca Selengkapnya

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

7 jam lalu

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

Presiden Jokowi akhirnya memberikan perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia yang tadinya berakhir pada 31 Mei 2024

Baca Selengkapnya