Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah, Anies Baswedan mengikuti rapat kerja bersama komite III Dewan Perwakilan Daerah (DPD), di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Selatan, Rabu, 19 November 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan mengatakan kementeriannya tengah menyusun petunjuk teknis untuk sekolah yang menggunakan kembali Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan 2006. Petunjuk teknis kurikulum yang sempat ditinggalkan 200 ribu sekolah pada tahun ajaran yang sedang berjalan tersebut digodok oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah.
"Petunjuk teknisnya sedang dibikin," ujar Anies di kantor Kementerian, Senin, 15 Desember 2014.
Salah satu isi petunjuk teknis tersebut adalah ihwal penggunaan buku mata pelajaran. Menurut Anies, Kementerian belum memastikan apakah pemerintah akan menganggarkan sejumlah dana untuk pembelian buku Kurikulum 2006 atau pembeliannya diserahkan kembali ke sekolah.
Sebelumnya, Anies menarik Kurikulum 2013 di sejumlah sekolah yang belum siap menerima kurikulum tersebut pada semester genap mendatang. Keputusan tersebut, tutur Anies, berlaku bagi 201.779 sekolah dasar dan menengah yang menerapkan Kurikulum 2013 kurang dari tiga semester. (Baca juga: Menteri Anies Tarik Kurikulum 2013 di Ribuan Sekolah)
Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah Ibnu Hamad membenarkan Kementerian tengah membahas juknis tersebut. "Direktur Jenderal Pendidikan Dasar Hammid Muhammad mengatakan ihwal petunjuk teknis kepada Anies," katanya. (Baca juga: Distribusi Buku Kurikulum 2013 Pakai Dana Daerah)
Selain juknis, ujar Ibnu, Biro Hukum dan Organisasi tengah menggodok peraturan menteri untuk melengkapi Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 160 Tahun 2014 yang dikeluarkan 11 Desember lalu.