Surat Sakti Agar Golkar Kubu Ical Disahkan Laoly  

Reporter

Editor

Budi Riza

Senin, 15 Desember 2014 09:52 WIB

Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie berjabat tangan bersama Ketua Dewan Pertimbangan, Akbar Tandjung saat jumpa pers usai sidang pemilihan ketua umum dalam Munas IX Partai Golkar di Nusa Dua, Bali, 3 Desember 2014. TEMPO/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Jakarta - Kubu Aburizal Bakrie optimistis Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly bakal mengesahkan kepengurusan Golkar hasil Musyawarah Nasional Bali. "Bila menteri merujuk aturan internal, jelas kepengurusan hasil Munas Bali paling kuat," kata Bendahara Umum Golkar Bambang Soesatyo saat dihubungi, Senin, 15 Desember 2014.

Menurut Bambang, selain memenuhi syarat prosedural, kepengurusan Golkar hasil Munas Bali juga didukung mayoritas pengurus daerah. Aburizal, kata Bambang, telah mengantongi "surat sakti" yang berisi dukungan dari 34 pengurus Dewan Pimpinan Daerah tingkat I serta 400 lebih ketua dan sekretaris pengurus Dewan Pimpinan Daerah tingkat II. (Baca: Kubu Ical: Golkar Agung Cs Tak Punya Mandat)

Bambang menjelaskan surat sakti itu dibuat pengurus DPD beberapa hari setelah penyelenggaraan Munas Bali. Surat tersebut berisi pernyataan menolak kepengurusan Golkar hasil Munas Jakarta yang digelar kubu Agung Laksono. "Surat dukungan dari pengurus daerah itu juga telah diserahkan kepada Kementerian Hukum dan HAM," ujar Bambang. (Baca: Golkar Sulawesi Selatan Tolak Wacana Munas Islah)

Saat ini Kementerian Hukum dan HAM masih mengkaji dua berkas kepengurusan Golkar. Selain kepengurusan Aburizal, Kemenkumham juga telah menerima kepengurusan Golkar hasil Munas Jakarta yang diketuai Agung Laksono. Kedua kubu telah memasukkan berkas kepengurusan pada Senin pekan lalu.

Sesuai Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011, Kemenkumham harus mengeluarkan keputusan atas keabsahan partai politik tujuh hari setelah berkas dimasukkan. Dalam undang-undang itu, bila terdapat konflik di internal partai terkait dengan kepengurusan, Kemenkumham bisa menangguhkan pengesahan sampai ada putusan resmi dari Mahkamah Partai atau pengadilan.

IRA GUSLINA SUFA

Berita lain:

Rela Mati dengan Menolak Kemoterapi Demi Anak

Ditemukan 10 Korban Longsor dalam Satu Mobil Colt

Kemenkoinfo: TPI Tak Berhak Bersiaran

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

5 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

15 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

24 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

24 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

25 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

26 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

28 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

34 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

34 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

40 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya