Longsor Banjarnegara, Hutan Berubah Jadi Ladang  

Reporter

Minggu, 14 Desember 2014 05:24 WIB

Daerah musibah tanah longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Jateng, Sabtu, 13 Desember 2014. AP/Bayu Nur

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari daerah pemilihan Banjarnegara, Darori Wonodipuro, memperkirakan longsor yang terjadi di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, pada Jumat, 12 November 2014, karena lapisan tanah yang tipis. Apalagi, ujar dia, dusun yang terletak di lembah yang atasnya merupakan hutan itu sebagian sudah disulap menjadi ladang.

"Karangkobar arah ke Pekalongan itu memang daerah lembah-lembah," ujar Darori ketika dihubungi, 13 Desember 2014. Pria yang pernah menjabat Direktur Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam Kementerian Kehutanan itu menilai longsor di Dusun Jemblung hampir sama dengan yang terjadi di Cijeruk, Bogor, pada 2006. Menurut dia, longsor tersebut terjadi akibat volume air yang meningkat. (Baca: Longsor Banjarnegara, Ada Ledakan Sampai Air Terjun)

Dia pun mewanti-wanti kepada masyarakat yang tinggal di wilayah lembah, bila terjadi hujan selama enam jam terus-menerus, segera mengungsi. "Masyarakat harus waspada untuk terjadi kemungkinan longsor atau banjir," tutur politikus Partai Gerakan Indonesia Raya itu.

Darori mengatakan setidaknya ada sepuluh titik longsor di Banjarnegara, Magelang, Purbalingga, Cilacap, Wonosobo, Banyumas, dan beberapa daerah di Jawa Timur. Menurut dia, hutan di Pulau Jawa yang tersedia hanya 10 persen. Sedangkan syarat minimal agar bisa menyerap air hujan dan mencegah longsor adalah ketersediaan hutan harus seluas 30 persen. (Baca: Air Bersih Langka Usai Longsor Banjarnegara)

Bencana longsor hebat terjadi di Dusun Jemblung pada Jumat sore, 12 November 2014. Puluhan rumah yang dihuni sekitar 300 jiwa dari 53 keluarga di RT 05 RW 01 tertimbun tanah. Data sementara Badan Nasional Penanggulangan Bencana, jumlah korban meninggal dunia yang berhasil dievakuasi sebanyak 17 orang. Selain itu, 11 orang dalam kondisi luka berat dan 4 lainnya luka ringan.

LINDA TRIANITA

Baca juga:
Jokowi Bubarkan KHN, Dewan Gula, dan Dewan Buku

Blue Bird Pilih Tarif Bawah, YLKI:Persaingan Ketat

Air Bersih Langka Usai Longsor Banjarnegara

Kena Macet, Lalu Tertimbun Longsor di Banjarnegara

Berita terkait

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

13 jam lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

1 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

1 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

1 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

2 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

3 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

3 hari lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

6 hari lalu

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

6 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

6 hari lalu

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.

Baca Selengkapnya