TEMPO.CO, Busan - Pagi tadi Presiden Joko Widodo menghadiri pertemuan puncak para pemimpin ASEAN dan Korea Selatan dalam Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN-Korsel Ke-25. Pertemuan tadi adalah hari terakhir kunjungan Jokowi dalam forum bertema "Building Trust, Bringing Happiness" tersebut. (Baca: Jokowi Kagumi Kemajuan Teknologi Korea Selatan)
Jokowi tiba di tempat berlangsungnya acara, di Bexco, dengan memakai setelan jas hitam dengan dasi merah. Jokowi disambut langsung oleh Presiden Korsel Park Geun-hye. (Baca: Bertemu WNI di Korea, Jokowi Singgung Vonis Mati)
Dalam laman Sekretariat Kabinet, seusai acara KTT itu, Jokowi akan kembali ke Indonesia pada sore ini, Jumat, 12 Desember 2014. Di sela agenda Konferensi Tingkat Tinggi Hubungan ASEAN-Korea Selatan, Jokowi juga menemui beberapa taipan Negeri Ginseng di Hotel Haeundae Grand pada Rabu, 10 Desember 2014.
Para pengusaha tersebut berminat terus berinvestasi di Indonesia. Jokowi membuka diri dan mendorong mereka agar investasi tidak hanya dilakukan di Pulau Jawa. (Baca: Jokowi Ajak Investor Korsel Lirik Luar Jawa)
“Jangan hanya investasi di Jawa," kata Jokowi. Ia ingin penanaman modal itu juga dilakukan di Kalimantan, Sulawesi, Sumatera, dan Papua. "Yang paling penting persepsi ramah investasi.”
MUHAMMAD MUHYIDDIN
Terpopuler:
Ditemukan, Kapal Selam Nazi Menyusup ke Laut Jawa
Netizen: Fahrurrozi Gubernur FPI sampai Kiamat
Pemred Jakarta Post Jadi Tersangka Penistaan Agama
Kubu Ical Mau Rapat di Slipi, Yorrys: Siapa Lu?
Benarkah Hitler Sesungguhnya Hidup di Sumbawa?
Munir Dibunuh karena Sejumlah Motif, Apa Saja?
Berita terkait
Jokowi Sebut Tuntutan Masyarakat Semakin Tinggi: Sedikit-sedikit Diviralkan
4 menit lalu
Jokowi mengatakan tugas BPKP itu seperti rambu untuk mengingatkan jika ada penyimpangan dalam pembangunan.
Baca SelengkapnyaIuran BPJS Kesehatan Kelas Rawat Inap Standar, Pengamat: Harus Perhatikan Kemampuan Peserta
18 menit lalu
Pengamat kesehatan dari IAKMI mengatakan penyesuaian iuran untuk Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) BPJS Kesehatan perlu memperhatikan kondisi peserta.
Baca SelengkapnyaGabung Gerindra, Bobby Nasution Ambil Formulir Pendaftaran di 6 Parpol Lain pada Pilgub Sumut
22 menit lalu
Tim Bobby Nasution berharap tujuh parpol dapat mengusung menantu Jokowi itu menjadi calon gubernur Sumut di Pilgub 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Dorong BPKP Berinovasi dalam Penggunaan Teknologi
24 menit lalu
Jokowi menekankan bahwa tuntutan masyarakat semakin tinggi. Kepala negara juga menyatakan kompetisi antar negara juga semakin ketat.
Baca SelengkapnyaDari UKT Kampus Negeri sampai Walhi Kritik Pidato Jokowi di Top 3 Tekno
2 jam lalu
Top 3 Tekno Berita Terkini pada Rabu pagi ini, 22 Mei 2024, dipuncaki berita terpopuler kemarin yang isinya antara lain tentang UKT melambung.
Baca SelengkapnyaDiskusi Soal Pembentukan Pansel KPK dengan KSP, ICW dan PSHK Sampaikan 3 Hal Ini
4 jam lalu
ICW menilai pembentukan Pansel KPK krusial bagi Presiden Jokowi karena ini peluang terakhir menyelamatkan KPK.
Baca SelengkapnyaJokowi Ajak Pemimpin Dunia Perkuat Pasokan Air untuk Petani
12 jam lalu
Prediksi menyebut pada 2050 sebanyak 500 juta petani kecil sebagai penyumbang 80 persen pangan dunia diprediksi akan mengalami kekeringan.
Baca SelengkapnyaKedutaan Besar Iran Sebut Presiden Iran Ebrahim Raisi Wafat 3 Hari Sebelum ke Indonesia
13 jam lalu
Kedutaan Besar Iran menyebut Presiden Iran Ebrahim Raisi wafat 3 hari sebelum kunjungan yang direncanakan ke Indonesia pada 23-24 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaKoalisi Antikorupsi Desak Jokowi Bentuk Pansel KPK yang Minim Konflik Kepentingan
14 jam lalu
Pembentukan Pansel KPK yang objektif dianggap akan mempertaruhkan keberhasilan kinerja Pimpinan dan Dewas KPK pada masa mendatang.
Baca SelengkapnyaAnggaran Program Lansia dan Disabilitas Era Jokowi Ditangguhkan untuk Beri Ruang Program Prabowo
15 jam lalu
Kedua program Jokowi itu adalah program permakanan untuk lansia dan penyandang disabilitas. Anggaran yang ditangguhkan Rp 1,2 triliun.
Baca Selengkapnya