TEMPO Interaktif, Dili:Presiden Xanana Gusmao mengatakan, nama-nama anggota Komisi Kebenaran dan Persahabatan (KKP) Timor Leste segera dikirim ke Indonesia, guna mendapatkan konfirmasi dari pihak Jakarta. Saya berharap, dalam waktu dekat Indonesia akan melakukan hal yang sama, katanya kepada wartawan, Jumat (17/6), begitu tiba di Bandara Internasional Nicolau Lobato setelah mengunjungi Korea Selatan. Sementara itu, Menteri Luar Negeri Timor Leste, Jose Ramos Horta memastikan sejumlah komisaris pada Komisi Penerimaan Kebenaran dan Keadilan (KPKR) negara itu akan menduduki keanggotaan di KKP yang telah disepakati Indonesia dan Timor Leste. Ia antara lain menyebutkan nama Aniceto Guterres Lopes (Ketua komisaris KPKR), Olandina Caero Alves (komisaris KPKR dan juga aktivis perempuan), serta Jacinto Alves (komisaris KPKR). Dua calon anggota lainnya dikabarkan akan dipilih dari sejumlah LSM yang ada di Timor Leste.Horta mengakui, proses pemilihan anggota KKP memakan waktu lama. Sebab, orang-orang yang akan menduduki posisi itu harus memiliki rekam jejak dan kredibilitas tinggi di mata masyarakat Timor dan Indonesia. Presiden Xanana sangat hati-hati dalam memilih figur yang pantas untuk duduk dalam keanggotaan komisi itu. Hal itu erat kaitannya dengan kepercayaan masyarakat Timor Leste dan Indonesia. Termasuk korban 1999, jelas Horta. Alexandre Assis