TEMPO.CO, Bogor - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima kunjungan kenegaraan Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 26 Januari 2024.
Rombongan kendaraan PM Xanana tiba di pintu gerbang Istana Bogor lebih kurang pukul 09.00 WIB dengan diiringi pasukan Nusantara, pasukan berkuda, dan korps musik Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Jokowi kemudian menyambut PM Xanana saat turun dari mobil dan langsung bersalaman.
Prosesi penyambutan kemudian dilanjutkan dengan upacara penyambutan kenegaraan dengan diperdengarkannya lagu kebangsaan kedua negara. Setelah dentuman meriam selesai ditembakan 19 kali, kedua pemimpin kemudian melakukan inspeksi pasukan kehormatan.
Kemudian, upacara tersebut ada parade pasukan kehormatan. Parade pasukan TNI dari tiga matra tersebut melintas di hadapan kedua pemimpin sambil memberikan penghormatan.
Selanjutnya, kedua pemimpin negara memperkenalkan delegasi dari masing-masing negara yang turut hadir mengikuti upacara.
Terpantau jajaran anggota kabinet yang mendampingi Jokowi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Ari Setiadi.
Setelah memperkenalkan masing-masing delegasi, Presiden kemudian mengajak Xanana Gusmao untuk berfoto bersama dan menandatangani buku tamu kenegaraan di Ruang Teratai. Setelah itu, keduanya menuju veranda belakang Istana Bogor untuk kemudian berbincang sejenak.
Selanjutnya, Jokowi dan Xanana melakukan penanaman pohon merawan (Hope Odorata) bersama di halaman belakang Istana Bogor. Keduanya juga tampak menyiram pohon secara bersama-sama setelah ditanam.
Kedua pemimpin kemudian mengadakan pertemuan bilateral di Ruang Oval. Selepas itu, kedua pemimpin negara akan menyampaikan pernyataan pers bersama usai pertemuan bilateral di Ruang Teratai.
Rangkaian kunjungan resmi akan diakhiri dengan jamuan santap siang oleh kedua pemimpin negara di Ruang Garuda.
Pilihan Editor: Mahfud Md Dilaporkan Dituduh Hina Gibran, Bawaslu: Dikaji Bisa Diregister atau Tidak
