TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar disebut telah membagikan sejumlah duit suapnya kepada hakim-hakim MK. Tuduhan itu muncul dari mantan pengacara Wali Kota Palembang (nonaktif) Romi Herton, Kamarussalam, saat menjalani sidang pemeriksaan saksi kasus suap Romi dan istrinya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis, 27 November 2014. (Akil Mochtar Diganjar Penjara Seumur Hidup)
"Muhtar Ependy (terdakwa makelar pengadilan Akil) bilang, 'Itu Sintua yang menitip ke saya.' Dia bilang untuk hakim-hakim yang lain. Pas saya tanya siapa saja hakim yang menerima, Muhtar langsung mengalihkannya ke cerita lain," kata Kamarussalam saat ditemui wartawan. Sintua merupakan panggilan Muhtar kepada Akil. (Di Pledoi, Akil Sebut Pimpinan KPK Ugal-Ugalan)
Menurut keterangannya di depan hakim, Romi memberi uang sekitar Rp 15 miliar kepada Muhtar. Kemudian Muhtar membagi-baginya, yaitu Rp 6 miliar untuk Akil dan Rp 9 miliar untuk hakim lain. Duit Rp 6 miliar itu, kata Kamarussalam, dipakai Akil untuk membeli satu rumah di daerah Cempaka Putih, Jakarta, dan ikan arwana. (Akil Mochtar Minta Kewarganegaan Dicabut)
Terdakwa Romi Herton dan istrinya, Masyitoh, enggan mengomentari keterangan mantan pengacaranya itu. Keduanya hanya diam saat diserang berbagai pertanyaan wartawan. Romi dan istrinya melenggang ke luar ruangan setelah ketua majelis hakim Muhammad Muchlis mengetuk palu persidangan. (Suap Akil, Wali Kota Palembang dan Istri Tersangka)
Jaksa penuntut umum Komisi Pemberantasan Korupsi, Pulung Rinandoro, mengatakan akan menyelidiki kesaksian Kamarussalam. "Tapi hingga saat ini belum ada perkembangan penyidikan ke arah sana," ucapnya.
Menurut Pulung, sampai sekarang belum ada temuan dan laporan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan ihwal dugaan suap ke hakim lain.
PERSIANA GALIH
Berita lainnya:
Adnan Buyung Minta KPK Dibubarkan Saja
Boy Sadikin Diusulkan Jadi Pendamping Ahok
KPK: Kalau Saham BCA Anjlok, Itu Risiko
Yoris Raweyai: AMPG Ical Orang Bayaran
Berita terkait
Saat Hakim MK Pertanyakan Caleg PKB yang Cabut Gugatan ke PDIP
12 jam lalu
Kuasa hukum mengaku mendapat informasi pencabutan itu dari kliennya saat sidang MK tengah berlangsung.
Baca SelengkapnyaPKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya
22 jam lalu
Dalam sidang sengketa Pileg, PKB meminta KPU mengembalikan suara partainya yang telah dihilangkan.
Baca SelengkapnyaPPP Minta Dukungan PKB di Sidang Sengketa Pileg, Muhaimin Siapkan Ini
1 hari lalu
PPP menyatakan gugatan sengketa Pileg 2024 dilayangkan karena menilai ada kesalahan pencatatan suara di KPU.
Baca SelengkapnyaPPP Akui Rencana Pertemuan dengan Prabowo dalam Waktu Dekat
1 hari lalu
PPP mengkonfirmasi pihaknya akan menemui Prabowo Subianto usai pilpres 2024 selesai. Namun PPP menegaskan arah politiknya akan dibahas dalam Rapimnas.
Baca SelengkapnyaPPP Akan Bahas Arah Politik Pasca Pilpres 2024 dalam Rapimnas
1 hari lalu
Pilpres 2024 baru saja selesai, PPP belum menentukan arah politiknya karena masih fokus untuk sengketa pileg di MK.
Baca SelengkapnyaBagaimana Peluang PPP Lolos ke Senayan Berbekal Gugatan ke MK?
1 hari lalu
Pengamat politik menanggapi mengenai peluang PPP mendapatkan kursi DPR RI lewat permohonan sengketa pemilu ke MK.
Baca SelengkapnyaKetua MK Pertanyakan Perbedaan Tanda Tangan di Dokumen Pemohon Sengketa Pemilu
2 hari lalu
Ketua MK Suhartoyo mengungkapkan ada tanda tangan berbeda dalam dokumen permohonan caln anggota DPD Riau.
Baca SelengkapnyaGugat Hasil Pemilu ke MK, Caleg PAN Soroti Oligarki Partainya
2 hari lalu
Caleg petahana DPR RI dari PAN, Sungkono, menyoroti oligarki dalam tubuh partainya lewat permohonan sengketa pileg.
Baca SelengkapnyaSederet Fakta Sidang Perdana Sengketa Pileg di MK, Beda Posisi Anwar Usman dan Arsul Sani
2 hari lalu
MK menggelar sidang perdana sengketa pileg DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten atau kota, dan DPD RI hari ini. Berikut sederet faktanya.
Baca SelengkapnyaAda Pemohon Sengketa Pileg Tak Hadir di MK, Saldi Isra: Berarti Tidak Serius
2 hari lalu
Hakim MK Saldi Isra menegur sejumlah pemohon sengketa pileg yang tidak hadir dalam sidang pada hari ini.
Baca Selengkapnya