Kubu Jokowi dan Prabowo Sepakat Soal Revisi UU MD3  

Reporter

Sabtu, 15 November 2014 18:38 WIB

(ki-ka) Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey, Ketua Koalisi Indonesia Hebat (KIH) Pramono Anung, Ketua Umum PAN Hatta Rajasa, dan Sekjen Partai Golkar Idrus Marham, beri keterangan pers usai pertemuan di kediaman Hatta Rajasa, di kawasan Fatmawati, Jakarta, 15 November 2014. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa menyatakan, Koalisi Indonesia Hebat (pro-Jokowi) dan Koalisi Merah Putih (pro-Prabowo) telah mencapai kesepahaman untuk Islah. Pembicaraan terakhir yang menjadi gong adalah penandatanganan draf kesepahaman revisi Undang-undang MD3 (MPR, DPR, DPD, dan DPRD) yang disusun Hatta dan disepakati seluruh pimpinan KMP.

"Tidak akan ada perubahan dan tambahan lagi," kata Hatta di kediamannya, Sabtu, 15 November 2014.

Ia menyatakan, penandatanganan tersebut akan menjadi tanda dimulainya kerja para anggota parlemen. Hal ini juga menyelesaikan polemik yang memunculkan parlemen tandingan atau isu pengkocokan ulang komposisi pimpinan.(Baca: DPR Targetkan Revisi UU MD3 Rampung 5 Desember)

Usai pemberian jatah 21 kursi di alat kelengkapan dewan, Islah KMP dan KIH terganjal keinginan revisi UU MD3, terutama soal hak interpelasi kepada pemerintah. KIH dikabarkan ingin menghapus hak parlemen untuk interpelasi guna mengamankan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Hatta membantah bila KIH ingin menghapus hak angket, hak interpelasi, dan hak menyatakan pendapat seperti diatur dalam pasal 79 yang dijabarkan pada Pasal 194 hingga Pasal 227 UU nomor 17 tahun 2014. KMP dan KIH mengklaim sepakat sejak awal hak tersebut bersifat melekat sesuai Undang-undang Dasar 1945. (Baca: Ical: Permintaan Kubu Jokowi Jangan Kebiri DPR)

Pramono Anung sebagai juru runding kubu Praboso juga menyatakan telah sepaham dan bersedia menandatangani draf yang dibuat Hatta. Ia menyatakan, akan hadir bersama Hatta di Kompleks Parlemen saat penandatanganan kesepahaman draf tersebut bersama seluruh fraksi. "Setelah itu kita akan ada rapat dewan dengan seluruh pimpinan fraksi membahas soal penyempurnaan beberapa pasal," kata Pramono.

FRANSISCO ROSARIANS

Berita Lain
Menko Sofyan: Hanya yang Berkepentingan Boleh Ikut Jokowi
Jokowi Berbisik, Xi Jinping pun Luluh
Bertemu Abbott, Jokowi: Australia Itu Penting
G20, Jokowi: Ikut Juga Belum, Sudah Disuruh Keluar

Berita terkait

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

4 jam lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

9 jam lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

12 jam lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

1 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

2 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

2 hari lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

Kata 7 Pengamat Soal Koalisi Prabowo yang Bakal Gemuk

2 hari lalu

Kata 7 Pengamat Soal Koalisi Prabowo yang Bakal Gemuk

Berikut tanggapan para pengamat politik dan peneliti soal koalisi Prabowo ke depan yang hampir pasti bakal gemuk.

Baca Selengkapnya

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

5 hari lalu

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

5 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

5 hari lalu

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.

Baca Selengkapnya