Pimpinan Partai Koalisi Prabowo Kumpul, Bahas Apa?  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Jumat, 14 November 2014 21:21 WIB

Pramono Anung (kiri) berjabat tangan dengan Idrus Marham (kanan), disaksikan Ketua DPR Setya Novanto di Komplek Parlemen, Jakarta, Senin, 10 November 2014. Pertemuan tersebut untuk menandatangani kesepahaman bersatunya fraksi KIH dan KMP untuk mengisi pimpinan alat kelengkapan DPR. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Para petinggi partai pendukung Prabowo Subianto berkumpul di kediaman Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa di Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan, Jumat malam, 14 November 2014. Pertemuan ini digelar khusus untuk membahas rencana "perdamaian" dengan kubu pendukung Joko Widodo. (baca juga: Koalisi Prabowo Belum Sepakati Pasal Interpelasi)

Prabowo terlihat paling awal tiba di kediaman Hatta. Dia datang sekitar pukul 19.15 WIB dengan mengenakan batik cokelat. Menurut pendiri Partai Gerindra itu, pertemuan malam ini adalah agenda rutin partai anggota Koalisi Merah Putih. Namun dia tidak menampik jika rencana islah dengan kubu Jokowi disebut sebagai salah satu topik yang akan dibicarakan dalam pertemuan. "Pasti akan membahas itu."

Sepuluh menit berselang, Sekretaris Jenderal PAN Taufik Kurniawan tiba. Dia disusul oleh politikus Partai Golkar sekaligus Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Setya Novanto, dan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan hasil muktamar di Jakarta, Djan Faridz.

Setya mengatakan dalam pertemuan ini akan disampaikan permintaan Pramono Anung selaku perwakilan kubu Jokowi mengenai syarat islah. "Pimpinan ingin tahu apa saja keinginan kubu sana," kata Setya. Dia tidak bisa memastikan apakah pertemuan hari ini akan langsung memutuskan sesuatu. "Lihat saja nanti."

Sebelumnya, kubu Jokowi meminta syarat perubahan jumlah alat kelengkapan DPR agar mereka mendapat jatah kursi. Syarat itu disanggupi oleh pendukung Prabowo, namun mereka menolak merevisi pasal lain di dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD. (baca juga: Minta Revisi UU MD3, Koalisi Jokowi Tuai Kritik)




SYAILENDRA

Berita lain:
Ahok Dilantik, FPI Keluarkan Tiga Ancaman

Kontras Laporkan FPI ke Komnas HAM

Ahok Didukung MUI Asal...










Berita terkait

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

22 jam lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

1 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

1 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

2 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

2 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

3 hari lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

Kata 7 Pengamat Soal Koalisi Prabowo yang Bakal Gemuk

3 hari lalu

Kata 7 Pengamat Soal Koalisi Prabowo yang Bakal Gemuk

Berikut tanggapan para pengamat politik dan peneliti soal koalisi Prabowo ke depan yang hampir pasti bakal gemuk.

Baca Selengkapnya

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

5 hari lalu

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

6 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

6 hari lalu

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.

Baca Selengkapnya