Warga menyalami Presiden Jokowi ketika akan mengunjungi tempat pengungsian erupsi Gunung Sinabung, di Karo, Sumut, 29 Oktober 2014. ANTARA/Irsan Mulyadi
TEMPO.CO,Jakarta - Peluncuran kartu program pemerintah Presiden Joko Widodo dilakukan secara serentak di lima kantor pos di Ibu Kota.
Lima kantor pos tersebut yakni Kantor Pos Pasar Baru di Jakarta Pusat, Fatmawati dan Mampang (Jakarta Selatan), Pemuda (Jakarta Timur), serta Kebon Bawang (Jakarta Utara). (Baca: Jokowi Luncurkan Kartu Keluarga Sejahtera)
Kantor Pos Pasar Baru dan Kebon Bawang masing-masing menyebarkan kartu-kartu itu kepada 150 keluarga. Sedangkan di Fatmawati, Mampang dan Pemuda, keluarga yang menerima kartu itu di masing-masing kantor pos berjumlah 100.
Budi mengatakan pihaknya pun akan membantu pendistribusian kartu ke seluruh pelosok Tanah Air. Menurut Budi, pada tahap awal pembagian kartu, pemerintah menargetkan kartu-kartu itu dapat dipegang 4,5 juta individu di 19 kabupaten/kota. "Sembilan belas kabupaten itu mencakup sembilan provinsi di Indonesia," katanya. (Baca: Biaya Premi Kartu Indonesia Sehat Sama dengan JKN )
Hingga akhir Desember 2014, pemerintah menargetkan penyaluran 1.030.028 Kartu Keluarga Sejahtera. SIM card yang mendukung Kartu Keluarga Sejahtera pun disalurkan dalam jumlah yang sama.
Ihwal Kartu Indonesia Pintar, pemerintah menargetkan pada akhir tahun sudah tersebar kepada 157.943 siswa usia sekolah di Indonesia. Sedangkan Kartu Indonesia Sehat ditargetkan bisa dibagikan kepada 4.451.508 individu.
Sebelumnya, secara bertahap, pemerintah membagikan beberapa kartu yang diluncurkan pada 3 November 2014 kepada 15,5 juta keluarga kurang mampu di seluruh Indonesia. Salah satunya Kartu Keluarga Sejahtera, yang menggantikan Kartu Perlindungan Sosial. Setiap kepala keluarga mendapatkan satu kartu tersebut.
Ada pula Kartu Indonesia Pintar, yang digunakan siswa untuk mendapat bantuan pendidikan. Kartu tersebut tidak diterima oleh seluruh keluarga di Indonesia. "Hanya keluarga yang memiliki anak usia sekolah," kata Anies.
Selanjutnya, ada Kartu Indonesia Sehat. Kartu ini diberikan kepada setiap anggota keluarga. Apabila ada sepasang suami-istri memiliki dua anak, artinya satu keluarga itu memiliki empat Kartu Indonesia Sehat untuk masing-masing anak.
Terakhir, dibagikan pula SIM card untuk mandiri e-cash. Kartu telepon ini berisi uang elektronik yang digunakan untuk mengakses Simpanan Keluarga Sejahtera. Simpanan Keluarga Sejahtera adalah bantuan tunai bagi keluarga kurang mampu yang diberikan dalam bentuk rekening simpanan sebagai bagian dari strategi nasional keuangan inklusif.
Berikut ini daftar 19 daerah yang mendapatkan pembagian kartu pada tahap awal:
Jembrana Pandeglang Jakarta Barat Jakarta Timur Jakarta Pusat Jakarta Selatan Jakarta Utara Cirebon Kota Bekasi Kuningan Kota Semarang Tegal Banyuwangi Kota Surakarta Kota Balikpapan Kota Kupang Mamuju Utara Kota Pematang Siantar Kabupaten Karo
