Lagi, Bupati Sumedang Diperiksa Terkait Kasus Korupsi

Reporter

Editor

Eni Saeni

Rabu, 29 Oktober 2014 17:55 WIB

(dari kiri) Walikota Cimahi, Atty Suharti, Bupati Sumedang, Ade Irawan, Ketua KPU Jawa Barat, Yayat Hidayat, dan Bupati Bandung, Dadang Nasser, di acara De Syukron 4 di Gedung Sate, Bandung, Jabar, 19 September 2014. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Penyidik Kejaksaan Tinggi Jawa Barat kembali memeriksa Bupati Sumedang Ade Irawan, Rabu, 29 Oktober 2014. Ade diperiksa sebagai tersangka kasus korupsi dana perjalanan dinas DPRD Kota Cimahi tahun 2011, yang terjadi saat dia menjabat Ketua DPRD Cimahi.

"Ini pemeriksaan kedua kali Pak Ade sebagai tersangka," kata Kepala Seksi Penerangan dan Hukum Kejati Jawa Barat, Suparman, kepada Tempo, Rabu, 29 Oktober 2014. Ade diperiksa pada pukul sepuluh pagi di lantai dua gedung Intelijen Kejati oleh tim penyidik pimpinan jaksa Albert Siregar. (Baca juga: Napi Koruptor Ini Keluyuran di Luar LP)

Pemeriksaan kedua ini dilakukan untuk melengkapi hasil pemeriksaan sebelumnya. Tersangka juga membawa berkas-berkas untuk melengkapi barang bukti. Ade diperiksa dengan didampingi advokat senior, Kuswara S. Taryono.

Kasus yang menjerat Ade berawal dari temuan yang dimuat dalam laporan audit Badan Pemeriksa Keuangan tahun 2012 atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Cimahi 2011. Auditor BPK menemukan, dari realisasi dana perjalanan dinas DPRD tahun 2011 senilai total Rp 5 miliar, terdapat kelebihan Rp 1,9 miliar yang tak bisa dipertanggungjawabkan. (Baca: Dipenjara, Dua PNS Bekasi Dinonaktifkan)

"Terkait kasus ini, Kejari Cimahi sudah lebih dulu menetapkan tujuh tersangka dari perusahaan travel dan dua tersangka Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PNS Sekretariat DPRD Cimahi)," kata Kepala Seksi Penyidikan Kejati Heru Widjatmiko. Sebelumnya, pada Rabu, 8 Oktober 2014, Ade diperiksa sebagai tersangka.

ERICK P. HARDI

Terpopuler:

Hina Jokowi di FB, Tukang Tusuk Sate Ini Ditahan
Paripurna DPR Ricuh, Meja Rapat Digulingkan
Tak Mau MA Dipenjara, Keluarga Minta Bertemu Jokowi
Ini Pemicu Kericuhan dalam Rapat Paripurna DPR
Tiga Pemicu Politikus DPR Gulingkan Meja

Berita terkait

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

3 hari lalu

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta mendesak untuk melakukan kajian yang matang sebelum menerapkan kebijakan pembatasan kendaraan pribadi sesuai UU DKJ.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

6 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

34 hari lalu

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

ICW temukan 56 mantan napi korupsi ikut dalam proses pencalonan anggota legislatif Pemilu 2024. Nurdin Halid dan Desy Yusandi lolos jadi anggota dewan

Baca Selengkapnya

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

41 hari lalu

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

Kaesang Pangarep mengatakan, meski PSI tidak lolos ke Senayan, perolehan kursinya di DPR meningkat sekitar 200 persen.

Baca Selengkapnya

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

45 hari lalu

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana meraih suara terbanyak untuk caleg DPRD DKI dalam Pemilu 2024. Di mana dapilnya? Ini profilnya

Baca Selengkapnya

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

50 hari lalu

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

Wayan Koster mengatakan PDIP masih menjadi partai terkuat di Pulau Dewata meskipun capres-cawapresnya belum berhasil menang.

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

59 hari lalu

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Meninggal Dunia Sebelum Kampanye, Caleg PAN Raih Suara Terbanyak di Jabar

59 hari lalu

Meninggal Dunia Sebelum Kampanye, Caleg PAN Raih Suara Terbanyak di Jabar

Meski telah meninggal dunia sebelum masa kampanye, caleg dari partai PAN, mendapatkan raihan suara terbanyak.

Baca Selengkapnya

Komisioner KPU Jayawijaya Dianiaya Massa Distrik Asotipo, Pleno Dibatalkan

2 Maret 2024

Komisioner KPU Jayawijaya Dianiaya Massa Distrik Asotipo, Pleno Dibatalkan

Penganiayaan Komisioner KPU dan perusakan Gedung DPRD Jayawijaya berawal saat massa Distrik Asotipo datang membawa alat tajam dan batu.

Baca Selengkapnya

MK Perbolehkan Calon Anggota DPR, DPD dan DPRD Maju Pilkada Tanpa Perlu Mengundurkan Diri

1 Maret 2024

MK Perbolehkan Calon Anggota DPR, DPD dan DPRD Maju Pilkada Tanpa Perlu Mengundurkan Diri

MK menyatakan calon anggota DPR, DPD dan DPRD tetap boleh maju pilkada tanpa perlu mengundurkan diri sebagai anggota Dewan.

Baca Selengkapnya