Putri Jokowi Tak Tampak di Barisan Peserta Tes

Reporter

Kamis, 23 Oktober 2014 11:21 WIB

Kahiyang Ayu, putri kedua Joko Widodo. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu, belum terlihat meski panitia ujian calon pegawai negeri sipil di Surakarta telah bersiap mengadakan ujian sesi 3 di gedung Bakorwil Surakarta, Kamis, 23 Oktober 2014.

Ujian sesi 3 diikuti peserta dengan nomor ujian 3201-3400. Sebelum ujian dimulai pukul 12.00, peserta dibariskan di depan pintu masuk gedung Bakorwil Surakarta sesuai nomor urut. (Baca juga: Putri Jokowi Ujian CPNS, Paspampres Belum Terlihat)

Kepala Subbidang Dokumentasi dan Pengelolaan Data Badan Kepegawaian Daerah Surakarta Lisino Soares mengatakan peserta mulai masuk gedung ujian pukul 11.00. Sampai di gedung, peserta akan melakukan registrasi dan menunggu di ruang tunggu sampai ujian dimulai. (Baca juga: Anak Jokowi Tak Diperlakukan Khusus Saat Tes CPNS)

Hingga kini belum ada kepastian apakah Kahiyang akan hadir di ujian. Kahiyang mendaftar untuk posisi Pemeriksa Pertama di Inspektorat Daerah Surakarta. Ada empat formasi yang diperebutkan 2.500 pendaftar. (Baca juga: Anak Jokowi Bersaing dengan 2500 Pelamar CPNS)

Ujian sesi 3 diikuti peserta dengan nomor urut 3251-3300. Panitia melarang peserta membawa telepon seluler, kunci kendaraan, alat tulis, jam tangan, dan barang lain yang tidak dipakai saat ujian.

UKKY PRIMARTANTYO

Berita lain:
Benarkah Istana Negara dan Merdeka Berhantu?
Rahasia Dokumen di Tangan Jusuf Kalla
Fadli Zon: Koalisi Jokowi Hambat Kerja DPR







Berita terkait

Diskusi Soal Pembentukan Pansel KPK dengan KSP, ICW dan PSHK Sampaikan 3 Hal Ini

43 menit lalu

Diskusi Soal Pembentukan Pansel KPK dengan KSP, ICW dan PSHK Sampaikan 3 Hal Ini

ICW menilai pembentukan Pansel KPK krusial bagi Presiden Jokowi karena ini peluang terakhir menyelamatkan KPK.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ajak Pemimpin Dunia Perkuat Pasokan Air untuk Petani

8 jam lalu

Jokowi Ajak Pemimpin Dunia Perkuat Pasokan Air untuk Petani

Prediksi menyebut pada 2050 sebanyak 500 juta petani kecil sebagai penyumbang 80 persen pangan dunia diprediksi akan mengalami kekeringan.

Baca Selengkapnya

Kedutaan Besar Iran Sebut Presiden Iran Ebrahim Raisi Wafat 3 Hari Sebelum ke Indonesia

8 jam lalu

Kedutaan Besar Iran Sebut Presiden Iran Ebrahim Raisi Wafat 3 Hari Sebelum ke Indonesia

Kedutaan Besar Iran menyebut Presiden Iran Ebrahim Raisi wafat 3 hari sebelum kunjungan yang direncanakan ke Indonesia pada 23-24 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Koalisi Antikorupsi Desak Jokowi Bentuk Pansel KPK yang Minim Konflik Kepentingan

10 jam lalu

Koalisi Antikorupsi Desak Jokowi Bentuk Pansel KPK yang Minim Konflik Kepentingan

Pembentukan Pansel KPK yang objektif dianggap akan mempertaruhkan keberhasilan kinerja Pimpinan dan Dewas KPK pada masa mendatang.

Baca Selengkapnya

Anggaran Program Lansia dan Disabilitas Era Jokowi Ditangguhkan untuk Beri Ruang Program Prabowo

11 jam lalu

Anggaran Program Lansia dan Disabilitas Era Jokowi Ditangguhkan untuk Beri Ruang Program Prabowo

Kedua program Jokowi itu adalah program permakanan untuk lansia dan penyandang disabilitas. Anggaran yang ditangguhkan Rp 1,2 triliun.

Baca Selengkapnya

Respons Pimpinan Dunia Terhadap Tragedi Tewasnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

11 jam lalu

Respons Pimpinan Dunia Terhadap Tragedi Tewasnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

Presiden Iran Ebrahim Raisi meninggal dalam kecelakaan helikopter yang ditumpanginya pada Ahad, 19 Mei 2024. Ini respons sejumlah pemimpin dunia.

Baca Selengkapnya

Nasib Prabowo Subianto Setelah Soeharto Lengser, Surat DKP Hentikan Karier Militernya

12 jam lalu

Nasib Prabowo Subianto Setelah Soeharto Lengser, Surat DKP Hentikan Karier Militernya

Soeharto lengser pada Kamis, 21 Mei 1998 berpengaruh besar terhadap karier militer menantunya dulu, Prabowo yang kini presiden terpilih Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Masuk Dalam Bursa Bakal Calon Pansel KPK, Bayu Dwi: Serahkan kepada Presiden

12 jam lalu

Masuk Dalam Bursa Bakal Calon Pansel KPK, Bayu Dwi: Serahkan kepada Presiden

Bayu tak menampik namanya masuk dalam daftar calon pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Ada Dua Investasi Potensial di Indonesia yang Ditawarkan ke Elon Musk

14 jam lalu

Luhut Sebut Ada Dua Investasi Potensial di Indonesia yang Ditawarkan ke Elon Musk

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan ada dua investasi potensial yang ditawarkan kepada Elon Musk di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istana soal Viral Jokowi Diminta Tolong Ambil Foto oleh Delegasi World Water Forum

15 jam lalu

Penjelasan Istana soal Viral Jokowi Diminta Tolong Ambil Foto oleh Delegasi World Water Forum

Presiden Jokowi dimintai seorang perempuan dari delegasi Prancis untuk mengambil potretnya di depan mangrove.

Baca Selengkapnya