Pelantikan Jokowi, Pedagang Glodok Nonton Bareng

Reporter

Senin, 20 Oktober 2014 05:13 WIB

Pedagang elektronik menata barang elektronik di Glodok Jakarta . TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO , Jakarta: Para pedagang di pusat elektronik Glodok, Jakarta Barat, berencana akan nonton bareng pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Senin, 20 Oktober 2014. Nonton bersama itu akan dilaksanakan di lobi masuk Lindeteves Trade Center (LTC) Glodok.

Salah satu pedagang ponsel, Nurul Savitri, menyatakan acara nonton bareng itu dilaksanakan karena para pedagang tidak bisa hadir dalam pesta rakyat yang dilaksanakan usai pelantikan. "Padahal kami melihat persiapannya ramai sekali. Tapi sayang tidak bisa terlibat euforianya di Monas," kata dia, Ahad, 19 Oktober 2014.(Baca: Jelang Pelantikan, Jokowi Minum Jamu)

Acara nonton bareng itu, kata Nurul, dilaksanakan secara situasional saja. Sehingga, ia dan pedagang lainnya tak berencana menutup kios lebih awal. "Itu hari bersejarah. Sayang rasanya kalau digunakan hanya untuk duduk diam di rumah," kata Nurul.

Fasilitas nonton bareng pun hanya memanfaatkan televisi layar datang yang memang terpanjang di lobi. Nantinya, dari pagi layar televisi biasanya sudah disetel ke chanel Metro TV yang menayangkan proses pelantikan secara langsung hingga acara pesta rakyat di Monas. Kami menonton pencatatan sejarah sambil bekerja saja," kata dia tertawa.(baca: Jelang Pelantikan, Jusuf Kalla Cukur Rambut)

Dari pantauan, tak ada pengamanan khusus dari kepolisian di pusat elektronik Glodok. Hanya terlihat petugas pengamanan yang berjaga sehari-hari. Hal ini sangat jauh berbeda dibandingkan saat pembacaan putusan Mahkamah Konstitusi soal hasil pemilu presiden. Saat itu, sebanyak 300 polisi disiagakan di sekitar Glodok untuk mencegah kerusuhan.(Baca: Rute Transjakarta Selama Pelantikan Jokowi)

INDRI MAULIDAR



Berita Lain
Band Arkarna Tiba di Jakarta untuk Selamati Jokowi

Veronica: Ahok Bukan Punya Saya Lagi

Pesan Yenny Wahid ke Jokowi: Istana Banyak Hantunya

Siapa Lebih Banyak Punya Gelar, SBY atau Sukarno?





Berita terkait

Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat atas Pelantikan PM Singapura Lawrence Wong

6 menit lalu

Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat atas Pelantikan PM Singapura Lawrence Wong

Presiden Jokowi menyatakan Indonesia siap untuk melanjutkan kerja sama baik dengan Singapura.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia pada Pagi Ini

1 jam lalu

Jokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia pada Pagi Ini

Gubernur Jenderal Australia menjadikan pertemuan dengan Jokowi sebagai bagian rangkaian untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik dengan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

14 jam lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Baca Selengkapnya

PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas

15 jam lalu

PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas

PDIP tidak mengundang Presiden Jokowi dalam acara Rakernas IV. Djarot Saiful Hidayat mengungkap alasannya.

Baca Selengkapnya

Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

17 jam lalu

Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

BPJS Kesehatan diubah menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS). Ini daftar peserta BPJS Kesehatan yang tidak bisa naik kelas rawat inap.

Baca Selengkapnya

Pesan Jokowi saat Terima Pengurus GP Ansor di Istana

17 jam lalu

Pesan Jokowi saat Terima Pengurus GP Ansor di Istana

Sejumlah topik dibahas dalam pertemuan Jokowi dan GP Ansor.

Baca Selengkapnya

Pemerintahan Jokowi Targetkan Indonesia Masuk OECD dalam Tiga Tahun

20 jam lalu

Pemerintahan Jokowi Targetkan Indonesia Masuk OECD dalam Tiga Tahun

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, yang bertugas sebagai Ketua Pelaksana Percepatan Keanggotaan OECD, tengah merancang memorandum.

Baca Selengkapnya

Jokowi Hapus Pembagian Kelas BPJS Kesehatan, YLKI: Menguntungkan Asuransi Swasta

21 jam lalu

Jokowi Hapus Pembagian Kelas BPJS Kesehatan, YLKI: Menguntungkan Asuransi Swasta

YLKI menilai langkah Presiden Jokowi menghapus pembagian kelas BPJS Kesehatan hanya akan menguntungkan perusahaan asuransi swasta.

Baca Selengkapnya

Indonesia 'Ngotot' Masuk OECD, Apa Untungnya?

21 jam lalu

Indonesia 'Ngotot' Masuk OECD, Apa Untungnya?

Presiden Jokowi menggelar rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis untuk membahas roadmap atau peta jalan menjadi anggota OECD.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Juri Ardiantoro yang Ditunjuk Jokowi Jadi Stafsus Presiden, Selain Grace Natalie

22 jam lalu

Rekam Jejak Juri Ardiantoro yang Ditunjuk Jokowi Jadi Stafsus Presiden, Selain Grace Natalie

Selain Grace Natalie, Jokowi juga menunjuk Juri Ardiantoro sebagai stafsus presiden. Berikut rekam jejak Juri.

Baca Selengkapnya