Kendaraan untuk Arak-arakan Jokowi Belum Jelas  

Reporter

Minggu, 19 Oktober 2014 14:34 WIB

Antusiasme sejumlah pengemudi becak saat merayakan kemenangan Jokowi-JK sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2014-2019 di kawasan Pasar Gede, Solo (23/7). Pasangan Jokowi-JK mengalahkan pasangan Prabowo-Hatta dengan perolehan suara 53.15%. Tempo/ukky primartantyo

TEMPO.CO, Jakarta - Acara pelantikan dan pesta rakyat untuk merayakan dinobatkannya Jokowi sebagai presiden tinggal satu hari lagi. Rencananya Jokowi akan diarak dari gedung parlemen hingga ke Monas pada Senin, 20 Oktober 2014. (Baca: Ketua MPR: Persiapan Pelantikan Presiden 99 Persen)

Namun hingga Ahad, 19 Oktober 2014, belum ada kepastian mengenai kendaraan yang akan digunakan oleh Jokowi dalam arak-arakan itu. Gitaris Slank sekaligus Panitia Pesta Rakyat untuk Jokowi, Abdee Negara, mengatakan mereka masih mempertimbangkan beberapa usulan. "Mungkin nanti petang ada kepastian," kata Abdee kepada Tempo.

Beberapa kendaraan yang diusulkan tersebut adalah bus tanpa kap, sepeda gowes, mobil hias, dan andong. Sebelumnya, Jokowi santer disebut-sebut akan menaiki andong atau kereta kuda. Namun, Abdee mengatakan belum ada kepastian soal itu. (Baca: Formasi 7 A New Hope Lampion untuk Jokowi)

Jika jadi menaiki andong, ada dua kuda yang dipersiapkan sebagai penarik. Dua kuda itu bernama Srikandi dan Agustin, milik Mas Ngabehi Mudjiono, warga Kelurahan Jajar, Laweyan, Solo. Srikandi dan Agustin adalah dua dari empat kuda Australia yang disiapkan untuk menarik andong Jokowi.

Pelantikan Jokowi bakal jadi acara yang menghebohkan Jakarta di awal pekan. Selepas dilantik oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Jokowi akan menghadiri pesta rakyat di Monas yang dimeriahkan oleh marching band, reog, penampilan puluhan artis, serta pesta kuliner gratis. (Baca: Kirab Budaya Jokowi, Dilarang Bawa Bendera)

DEWI SUCI RAHAYU

Berita Terpopuler
Istri Ahok Ungkap Alasan Tak Tinggal di Rumah Dinas Gubernur
Band Arkarna Tiba di Jakarta untuk Selamati Jokowi
Veronica: Ahok Bukan Punya Saya Lagi




Berita terkait

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

55 menit lalu

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

Akademisi menyarankan proses seleksi calon pimpinan KPK diperketat menyusul kasus yang menjerat mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Jokowi Bisa Cawe-cawe di Pilkada jika Berkongsi dengan Prabowo

3 jam lalu

Pakar Sebut Jokowi Bisa Cawe-cawe di Pilkada jika Berkongsi dengan Prabowo

Analisis pengamat apakah Jokowi masih akan cawe-cawe di pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kisah Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Galang Dukungan untuk Maju Pilwalkot Bogor

7 jam lalu

Kisah Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Galang Dukungan untuk Maju Pilwalkot Bogor

Sespri Iriana Sendi Fardiansyah melakukan sejumlah upaya dalam mempersiapkan diri maju dalam pemilihan wali kota Bogor. Begini kisahnya

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

7 jam lalu

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

Mantan Komisioner KPK Busyro Muqoddas mendesak Pansel KPK tahun ini tidak sepenuhnya ditunjuk Jokowi

Baca Selengkapnya

Guru Besar Hukum UI: Presiden Indonesia Paling Besar Kekuasaanya di Bidang Legislatif

8 jam lalu

Guru Besar Hukum UI: Presiden Indonesia Paling Besar Kekuasaanya di Bidang Legislatif

Presiden Indonesia ikut dalam semua aktivitas legislasi mulai dari perencanaan, pengusulan, pembahasan, persetujuan hingga pengundangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

9 jam lalu

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

Staf Khusus Menteri Keuangan mengatakan Jokowi sudah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis PPDS: Kuota Hanya 38, Depresi sampai Dibuli Senior

9 jam lalu

Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis PPDS: Kuota Hanya 38, Depresi sampai Dibuli Senior

Untuk tahun pertama Kementerian Kesehatan menyediakan 38 kursi PPDS, namun Jokowi minta kuotanya ditambah.

Baca Selengkapnya

Syarat Pemasangan Foto Presiden dan Wakil Presiden di Kantor atau Instansi, Wajibkah?

10 jam lalu

Syarat Pemasangan Foto Presiden dan Wakil Presiden di Kantor atau Instansi, Wajibkah?

PDIP memberi klarifikasi mengapa tak ada foto Jokowi di kantor DPD PDIP Sumatera Utara. Wajibkah pemasangan foto presiden dan wakil presiden?

Baca Selengkapnya

Lapangan Upacara 17 Agustus di IKN Rumputnya Berstandar FIFA

11 jam lalu

Lapangan Upacara 17 Agustus di IKN Rumputnya Berstandar FIFA

Selain menargetkan upacara HUT Kemerdekaan di IKN, Jokowi berencana mulai berkantor di ibu kota baru mulai Juli mandating

Baca Selengkapnya

Jokowi Godok Komposisi Pansel Calon Pimpinan KPK

11 jam lalu

Jokowi Godok Komposisi Pansel Calon Pimpinan KPK

Jokowi masih menggodok nama-nama calon anggota pansel calon pimpinan dan dewan pengawas KPK

Baca Selengkapnya