TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dikabarkan telah menyetorkan tujuh nama kadernya sebagai kandidat menteri di kabinet pemerintahan Joko Widodo. Menurut seorang politikus PDI Perjuangan, dari tujuh nama itu, satu yang sudah pasti adalah Rini Soemarno, Menteri Perindustrian dan Perdagangan zaman Presiden Megawati Soekarnoputri. Walau bukan pengurus partai, Rini adalah orang kepercayaan Megawati. (Baca: Kabinet Jokowi, Nama Sri Mulyani dan Jonan Mencuat)
Rini diplot sebagai Menteri Perdagangan. Sebelumnya, ia dinominasikan sebagai Menteri Keuangan dan Menteri Koordinator Perekonomian. Namun, presiden terpilih Joko Widodo menginginkan dua pos itu diisi oleh ahli keuangan dan non-partisan. (Baca: Sri Mulyani Calon Menteri, DPR: Rakyat Dikibuli)
Nama lain yang mencuat untuk mengisi kursi Menteri Keuangan adalah Bambang Brodjonegoro. Adapun calon Menteri Koordinator Perekonomian adalah Direktur Pelaksana Bank Dunia Sri Mulyani, yang juga mantan Menteri Keuangan.
Enam nama lain dari PDI Perjuangan yang diajukan Megawati diproyeksikan untuk mengisi posisi menteri di luar bidang ekonomi. Nama yang beredar di antaranya Pramono Anung, Tjahjo Kumolo, dan Hasto Kristiyanto. Salah satu pos yang disediakan bagi mereka adalah Menteri Sekretaris Negara.
Namun, kata politikus tadi, jatah bagi PDI Perjuangan bisa berkurang bila Jokowi bisa menggaet partai lain untuk masuk ke koalisinya. Saat ini, dari 33 pos kementerian, 15 kursi merupakan jatah partai politik.
ANTON S | AW | ANANDA TERESIA
Berita Terpopuler
Pendiri Facebook Temui Jokowi, VOA Islam Berang
Komentari FPI, Megawati Ditanya Balik
3 Orang Ini Calon Kuat Jaksa Agung Kabinet Jokowi
Berita terkait
Staf Sri Mulyani Beberkan Rencana Perbaikan Bea Cukai, Apa Saja?
4 jam lalu
Yustinus Prastowo mengatakan Kementerian sudah menyiapkan beberapa rencana untuk menangani masalah di Bea Cukai.
Baca Selengkapnya82 Tahun Jusuf Kalla, Melihat Kembali Jejak Politik JK Wakil Presiden di 2 Pemerintahan
6 jam lalu
Rabu, 15 Mei 2024, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia Jusuf Kalla genap berusia 82 tahun. Ini perjalanan politik JK.
Baca SelengkapnyaPemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun
6 jam lalu
Jokowi memberi sinyal bahwa bansos beras akan dilanjutkan hingga akhir tahun ini.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Lapor Kondisi Ekonomi Global hingga Soal Bea Cukai ke Jokowi di Istana
7 jam lalu
Sri Mulyani menyampaikan informasi ihwal perkembangan perekonomian global terkini kepada Jokowi di Istana.
Baca Selengkapnya4 Permintaan Muhammadiyah ke Jokowi soal Pembentukan Pansel KPK
9 jam lalu
PP Muhammadiyah mengirimkan surat kepada Presiden Jokowi mengenai pembentukan Pansel KPK.
Baca SelengkapnyaJokowi Akan 'Cawe-cawe' Beresi Bea Cukai, Ini Deretan Masalah yang Disorot Masyarakat
10 jam lalu
Menteri Keuangan Sri Mulyani melaporkan kepada Presiden Jokowi terkait sorotan publik terhadap Direktorat Jenderal Bea dan Cukai belakangan ini.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Lapor Perkara Bea Cukai ke Jokowi di Istana, Janji Lakukan Perbaikan
10 jam lalu
Sri Mulyani juga menyampaikan tantangan Bea Cukai di era pesatnya perkembangan teknologi.
Baca SelengkapnyaJokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden
10 jam lalu
Penugasan untuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro dari Jokowi berlaku per hari ini.
Baca SelengkapnyaSekretariat Presiden Kucurkan Bantuan untuk Korban Luka Saat Kunjungan Jokowi di Kabupaten Muna
11 jam lalu
Seorang warga Kabupaten Muna terluka kejatuhan dahan pohon saat helikopter superpuma yang ditumpangi Presiden Jokowi mendarat di alun-alun.
Baca Selengkapnya198 PSN Rp1.614 Triliun Selesai Dibangun pada 2016-2024, Jokowi Akan Evaluasi yang Lelet
12 jam lalu
Sebanyak 198 PSN telah rampung dibangun selama periode 2016 hingga 2024, dengan nilai proyek Rp1.614 triliun, sementara yang lelet akan dievaluasi.
Baca Selengkapnya