Dapat Brevet TNI, Sultan Yogya Ikut Latihan Perang

Reporter

Editor

Budi Riza

Senin, 6 Oktober 2014 13:15 WIB

Puluhan Gubernur se-Indonesia berfoto bersama Panglima TNI Jenderal Moeldoko seusai pembaretan dan penyematan brevet di Markas Komando Armatim, Surabaya, 6 Oktober 2014. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Surabaya - Panglima TNI Jenderal Moeldoko telah menyematkan brevet kehormatan dan baret hitam mitra pertahanan TNI kepada para gubernur. Sebelum mendapatkan benda-benda itu, para gubernur harus ikut latihan simulasi perang yang diselenggarakan TNI.

Mereka telah berlatih operasi serangan udara dengan helikopter. Selain itu, ke-29 gubernur itu juga ikut latihan menembak sasaran di Lapangan Tembak Ambalat, Surabaya, Jawa Timur. (Baca: Kata Moeldoko Soal TNI Sematkan Brevet ke Gubernur)

"Simulasinya, setelah mendarat dari heli, mereka langsung melakukan serangan tembak," kata Wakil Kepala Pusat Penerangan TNI Laksamana Pertama Agus Susilo di Pangkalan Komando Armada Timur, Surabaya, Jawa Timur, Senin, 6 Oktober 2014.

Seusai latihan menembak, para gubernur melancarkan operasi senyap laut. Mereka menggunakan perahu karet dan melakukan serangan dengan amfibi menuju Dermaga Ujung, Surabaya. "Di Dermaga, mereka menuju lapangan upacara untuk pembaretan dan penyematan brevet oleh Panglima," kata Agus. (Baca: SBY Akan Beri Wejangan Terakhir di HUT TNI Ke-69 )

Gubernur Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X mengaku senang dengan pengalaman barunya itu. "Ini pengalaman menarik bagi saya," kata Sultan. Ia mendapatkan beberapa latihan, seperti mengendarai helikopter, menaiki perahu karet di laut, dan lari-lari sambil menembak.

Kata Sultan, proses ini bernilai lantaran, untuk mendapat brevet kehormatan, para gubernur tidak sekadar berada dalam bangunan yang berpendingin ruangan. "Demi brevet ini, kami harus melalui melakukan serangkaian proses," kata Sultan.

Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengatakan sistem pertahanan negara harus dilakukan oleh seluruh warga negara. Kata dia, peningkatan pertahanan tersebut didapat dengan mengoptimalkan daerah pangkal di setiap provinsi.

"Saya harap brevet kehormatan itu menjadi pengikat usaha TNI dan pemerintah daerah dalam mengatasi berbagai ancaman," kata Moeldoko. "Berupa ancaman kedaulatan maupun kemiskinan dan kebodohan."

MUHAMMAD MUHYIDDIN





Berita lain:
Jokowi: Tak Ada Jatah Menteri Koalisi Merah Putih
Adian Napitupulu Yakin Dana Kampanye Balik Modal
Ricuh Unjuk Rasa, 21 Anggota FPI Tersangka
Kenali Enam Tanda Wanita yang Butuh Seks

Berita terkait

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

7 hari lalu

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kapendam Cendrawasih Bantah Tambah Pasukan TNI di Paniai Papua

13 hari lalu

Kapendam Cendrawasih Bantah Tambah Pasukan TNI di Paniai Papua

Kapendam XVII Cendrawasih Letkol Inf Candra Kurniawan membantah tudingan adanya pengerahan pasukan gabungan TNI-Polri di Paniai.

Baca Selengkapnya

Reaksi Moeldoko hingga Gibran atas Permintaan agar MK Hadirkan Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres

26 hari lalu

Reaksi Moeldoko hingga Gibran atas Permintaan agar MK Hadirkan Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres

Moeldoko mengatakan Presiden Jokowi telah merencanakan bansos jauh sebelum rangkaian kegiatan Pilpres 2024 bergulir.

Baca Selengkapnya

Tawarkan Ferienjob di Jerman ke Universitas, Bos PT SHB Temui Kemendikbud, Kemenlu Hingga KSP

27 hari lalu

Tawarkan Ferienjob di Jerman ke Universitas, Bos PT SHB Temui Kemendikbud, Kemenlu Hingga KSP

Bos PT SHB Enik Waldkonig mengaku menemui sejumlah lembaga negara saat mau menawarkan program ferienjob ke universitas di Indonesia.

Baca Selengkapnya

KSP Moeldoko Sudah Gelar Rapat Evaluasi Program Ferienjob

28 hari lalu

KSP Moeldoko Sudah Gelar Rapat Evaluasi Program Ferienjob

Moeldoko menyampaikan bahwa pihaknya sudah lakukan rapat evaluasi terkait program magang ferienjob 2023 pada minggu lalu.

Baca Selengkapnya

Enik Waldkonig Klaim Pernah Klarifikasi Program Ferienjob ke KSP, Moeldoko: Siapa Itu, Kenal Aja Enggak

28 hari lalu

Enik Waldkonig Klaim Pernah Klarifikasi Program Ferienjob ke KSP, Moeldoko: Siapa Itu, Kenal Aja Enggak

KSP Moeldoko mengatakan baru tahu soal ferienjob dan minta diadakan rapat untuk membahasnya.

Baca Selengkapnya

Staf KSP Klaim Jokowi Bakal Pimpin Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo

29 hari lalu

Staf KSP Klaim Jokowi Bakal Pimpin Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo

Ngabalin menjelaskan tim transisi dari Jokowi ke Prabowo akan dibentuk dalam waktu cepat.

Baca Selengkapnya

KSP Moeldoko Yakin Transisi Jokowi ke Prabowo Berjalan Mulus

29 hari lalu

KSP Moeldoko Yakin Transisi Jokowi ke Prabowo Berjalan Mulus

Jokowi akan mengakhiri masa pemerintahan pada 20 Oktober 2024, saat Prabowo dilantik oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat.

Baca Selengkapnya

Ahli Hukum Tata Negara Zainal Arifin Mochtar Usulkan Pengadilan Rakyat, Ini Alasannya

46 hari lalu

Ahli Hukum Tata Negara Zainal Arifin Mochtar Usulkan Pengadilan Rakyat, Ini Alasannya

Ahli Hukum Tata Negara UGM, Zainal Arifin Mochtar sebut pengadilan rakyat dalam deklarasi Kampus Menggugat. Begini balasan Moeldoko.

Baca Selengkapnya

AHY Bertemu dengan Beberapa Tokoh Setelah Menjabat Menteri ATR, Siapa Saja?

52 hari lalu

AHY Bertemu dengan Beberapa Tokoh Setelah Menjabat Menteri ATR, Siapa Saja?

AHY telah bertemu dengan beberapa tokoh dengan berbagai tujuan, dari meminta dukungan hingga peningkatan hubungan kerja

Baca Selengkapnya