3 Kesan Adian Napitupulu Jadi Anggota DPR

Reporter

Editor

Budi Riza

Jumat, 3 Oktober 2014 09:12 WIB

Sekjen Aktivis 98 Adian Napitupulu (kiri) mendampingi Presiden terpilih Jokowi saat menjawab pertanyaan dalam Pertemuan Nasional Aktivis 98 di Denpasar, 27 September 2014. Acara ini digelar sebagai bentuk konsolidasi. TEMPO/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Adian Napitupulu, memiliki kesan tersendiri setelah menjalani dua hari sebagai legislator di Senayan. "Pertama, gue belum mampu menyesuaikan diri dengan kerapian di sini," kata Adian saat dihubungi, Kamis, 2 Oktober 2014. (Baca: Formasi Pimpinan DPR Mengecewakan Investor)

Adian merasa sedikit aneh saat mengenakan jas untuk menghadiri berbagai acara, termasuk rapat. Dia juga tak nyaman memakai wewangian. Dia merasa lebih nyaman menjadi diri sendiri: mengenakan jaket kulit.

"Selama ini, gue pakai jas hanya saat pelantikan dan pernikahan gue," katanya.

Kedua, Adian kaget karena pada saat rapat paripurna hanya beberapa mikrofon yang menyala. "Kemarin, semua mikrofon itu mati lho. Gue sampai ngecek satu-satu mic-nya," kata Adian. (Baca: DPR Dikuasai Koalisi Prabowo, Indeks Saham Lesu)

Saat itu, menurut Adian, hanya mikrofon pimpinan sidang yang menyala. Karena itu, sebagai anggota yang ingin menyatakan interupsi di rapat parpurna, Adian harus mengecek mikrofon mana saja yang menyala agar bisa bicara.

Adian menduga pengeras suara itu dimatikan lantaran para anggota Dewan yang meneriakkan interupsi terlalu berisik. "Bukannya diam, malah para anggota DPR jadi maju ke depan dan semakin heboh," kata Adian. (Baca: ICW: Pemberantasan Korupsi di DPR akan Sulit )

Terakhir, mantan aktivis Forum Kota ini mengomentari soal makanan. Menurut Adian, bagi anggota DPR, santapan seakan-akan tidak pernah habis. Setiap kali rapat, legislator mendapat makanan, sehingga akumulasinya sangat melimpah.

Padahal, saat menjadi aktivis pada zaman reformasi dulu, Adian mengatakan, dia sempat kelaparan karena harus berpindah-pindah tempat menginap. "Intinya sih, secara psikologis, gue belum menyesuaikan," kata pria yang merasa lebih nyambung saat berdiskusi dengan wong cilik dibanding penggede itu.

MITRA TARIGAN






Berita terpopuler:
Kronologi Pemilihan Pimpinan DPR yang Tergesa-gesa
Chairul Tanjung: Tak Ada Anggaran untuk Lapindo
Anas Tuding SBY 'Otak' Walk-out UU Pilkada

Berita terkait

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

19 jam lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

1 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

1 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

2 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

2 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

2 hari lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

5 hari lalu

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

5 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

6 hari lalu

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

6 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya