TEMPO Interaktif, Jakarta: Tim Pencari Fakta Kematian Munir, Kamis (12/5) mendatangi kantor Badan Intelijen Negara (BIN). Menurut anggota tim Usman Hamid, tim memeriksa sejumlah dokumen terkait dengan prosedur dan aturan di lembaga sandi negara tersebut.Usman Hamid mengatakan, pemeriksaan dokumen kali ini untuk menindaklanjuti hasil petemuan tim dengan Nurhadi Djazuli, mantan Sekretaris Utama BIN. "Untuk mencari sesuatu yang memang kami butuhkan untuk pengusutan kasus kematian Munir," kata Usman ketika dihubungi melalui telepon. Di Kantor Presiden, Kepala BIN Syamsir Siregar membantah ada hambatan dalam kerjsama BIN dengan Tim Pencari Fakta. "Siapa bilang ada hambatan?"Ia mengatakan sudah bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kemarin guna membahas kerjasama tim dengan BIN. "Sudah banyak kemajuan," ujarnya. Upaya mengungkap kematian Munir, ujarnya, sudah bisa diatasi dengan adanya protokol kerjasama antara BIN dengan Tim. "Sudah tidak ada masalah kok," ujarnya. Flamboyan/Yophiandi
Berita terkait
Ibu Kota Nusantara, Wajah Baru Indonesia Menyongsong Era Global
4 hari lalu
Pembangunan tahap pertama IKN Nusantara mencapai 80,82 persen. Klaster pendidikan untuk mendukung kebutuhan pertumbuhan dan inovasi dalam klaster ekonomi di masa depan.
Baca SelengkapnyaWorld Water Forum, BIN dan PLN Pastikan Pasokan Listrik di Bali Aman
6 hari lalu
World Water Forum (WWF) akan digelar di Bali. BIN dan PLN memastikan pasokan listrik aman.
Baca SelengkapnyaBIN Ungkap Kemungkinan Sistem Keamanan IKN Pakai Kecerdasan Buatan
8 hari lalu
BIN menyatakan siap membantu Otorita IKN untuk memperkuat sistem pertahanan dan keamanan di IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaGelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa
17 hari lalu
Setelah gagal ke final Piala Asia U-23 2024 usai dikalahkan Uzbekistan, timnas U-23 Indonesia kejar posisi ketiga demi tiket Olimpiade Paris 2024.
Baca SelengkapnyaWaka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional
21 hari lalu
Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.
Baca SelengkapnyaMarak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun
23 hari lalu
Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.
Baca SelengkapnyaTPNPB-OPM Menyatakan Bertanggung Jawab Atas Pembunuhan Seorang Intel BIN
42 hari lalu
Juru bicara TPNPB OPM Sebby Sambom, menyatakan pihaknya bertanggung jawab atas pembunuhan seorang intel BIN.
Baca SelengkapnyaRespons Yusril Soal Anggota Timnya Minta MK Panggil Kepala BIN
44 hari lalu
Yusril mengatakan, anggotanya yang meminta agar MK memanggil Kepala BIN Budi Gunawan di sidang sengketa Pilpres 2024 adalah tindakan spontan.
Baca SelengkapnyaIstri Munir Pesimistis Komnas HAM Bisa Selidiki Kasus Kematian Suaminya
54 hari lalu
Suciwati mengatakan Komnas HAM hanya memeriksa 3 saksi dalam waktu satu tahun tiga bulan dalam penyelidikan kembali kematian Munir.
Baca SelengkapnyaDiperiksa Komnas HAM soal Kematian Munir, Usman Hamid Berharap Dalang Pembunuhan Segera Diungkap
15 Maret 2024
Menurut Usman Hamid, hasil penyelidikan tim pencari fakta sudah lengkap sehingga ia berharap Komnas HAM segera mengumumkan dalang pembunuhan Munir.
Baca SelengkapnyaRekomendasi
