Ridwan Kamil Tak Bisa Jawab Pertanyaan KPPU

Reporter

Editor

Eni Saeni

Kamis, 11 September 2014 21:33 WIB

Seorang ibu mengabadikan kedatangan walikota Bandung, Ridwan Kamil dengan ponselnya saat meninjau lokasi yang akan digunakan untuk relokasi pedagang kaki lima (PKL) di Gedung Eks Matahari Cicadas, Kiara Condong, Bandung, Jawa Barat. 25 Agustus 2014. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku tidak bisa menjawab seluruh pertanyaan dari Penyidik Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mengenai tender pengadaan pembangunan infrastruktur pengolahan sampah berbasis insenerator (pembakaran) atau dikenal dengan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa).

"Saya hanya bisa menjawab 10 persen. Banyak pertanyaan yang tidak terjawab," ujar Emil sapaan akrabnya saat ditemui di rumah dinas (Pendopo) Jalan Dalem Kaum, Bandung, Kamis malam, 11 September 2014.

Emil mengaku tidak hafal secara teknis dan detail mengenai proyek PLTSa tersebut. Sebab, proyek awal PLTSa tersebut bukan program saat kepemimpinannya. "Prosesnya kan banyak diwariskan oleh pemerintahan sebelumnya," ujar dia. Proyek PLTSa merupakan peninggalan dari pemerintahan Wali Kota Bandung sebelumnya, Dada Rosada.

Untuk menjawab pertanyaan dari penyidik, Emil menyiapkan tim yang terdiri dari Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLH) Kota Bandung, Kepala Bagian Hukum dan Tim Pelelangan. Mereka ditunjuk untuk menyiapkan jawaban-jawaban yang berkaitan dengan mekanisme lelang PLTSa beberapa tahun lalu.

"Pertanyannya banyak dan tidak bisa dipublikasikan. Proses pemeriksaannya juga tidak hanya sekali, ya sampai mereka (penyidik) puas saja," kata dia.

Emil diperiksa sebagai saksi. Pemeriksaan itu, kata Emil, atas inisiatif dari KPPU sendiri untuk mengusut mekanisme pelelangan pengadaan pembangunan infrastruktur PLTSa. Mereka tengah menginvestigasi apa proses pelelangannya sesuai prosedur atau tidak. "Sudah ada kesepakatan informal setiap ada panggilan KPPU yang berhubungan dengan usaha dan bisnis di kota Bandung, saya pasti terdepan membantu," ujarnya.

Kemarin Wali Kota Bandung Ridwan Kamil diperiksa oleh penyidik dari KPPU sebagai saksi mengenai lelang proyek PLTSa berbasis insenerator.
Sebelumnya, pada Juli 2012, proyek itu sudah dilakukan pelelangan dan Agustus 2013 ditetapkan pemenang lelang pelaksana proyek pengolahan sampah itu.

Diduga dalam proses lelang itu ada pelanggaran dan tidak sesuai dengan Pasal 22 Undang-undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.


RISANTI

Terpopuler:

Prabowo Legowo Ahok Keluar dari Gerindra
Surya Paloh Ditanyakan Soal Ahok dan RUU Pilkada
Gerakan Save Ahok Ramai di Twitter
Jokowi-JK Pakai Mobil Lama, SBY-Boediono?
SBY dan Boediono Ajukan Uang Pengganti Rumah Dinas
Pemerintah Mati-matian Loloskan Pilkada Langsung

Berita terkait

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

6 hari lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

8 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

8 hari lalu

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

PAN juga telah menyiapkan sejumlah alternatif nama apabila nantinya Golkar menginginkan nama lain. Ada Eko Patrio dan Lula Kamal.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

9 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

9 hari lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

11 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

14 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

14 hari lalu

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

Doli menyebut istri Ridwan Kamil itu belum tentu maju Pilwalkot Bandung dan melepas statusnya sebagai calon anggota DPR.

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

15 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

19 hari lalu

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

Sejumlah kandidat yang digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya