Jokowi: RUU Pilkada Potong Kedaulatan Rakyat

Reporter

Editor

Anton Septian

Senin, 8 September 2014 20:43 WIB

Jokowi menyampaikan sambutannya saat mengunjungi Museum Bung Karno di Denpasar, Bali, Sabtu 30 Agustus 2014. TEMPO/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden terpilih Joko Widodo menilai Rancangan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah sebagai sebuah kemunduran dalam demokrasi. “RUU ini jelas memotong kedaulatan rakyat. Jelas ini sebuah kemunduran,” katanya di Balai Kota, Senin, 8 September 2014. (Baca: RUU Pilkada Kemunduran Demokrasi)

Jokowi menilai yang harus dikoreksi dalam pemilihan kepala daerah secara langsung adalah teknis pelaksanaannya. Jika ada perubahan, ujar Jokowi, hanya soal teknisnya. Misalnya, pemilihan kepala daerah dilangsungkan secara bersamaan, tapi bukan mengubah pemilihan menjadi oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau pemilihan tidak langsung.

Sebagai kepala daerah, Jokowi merupakan produk pemilihan langsung. Ia dua kali terpilih di Solo dan satu kali di Jakarta. Ketika maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta, Jokowi diusung oleh partai minoritas di DPRD. Namun, dalam pemilihan langsung, ia menjungkalkan inkumben Fauzi Bowo yang didukung partai mayoritas.

Jokowi mengaku tak memiliki strategi khusus untuk mencegah RUU Pilkada disahkan. Ia menyerahkan seluruh urusan lobi di parlemen pada fraksi-fraksi penyokongnya di parlemen. (Baca: Pengamat Sebut Alasan RUU Pilkada Harus Ditolak)

Dalam draf Undang-Undang Pilkada, Fraksi Demokrat, Golkar, PAN, Gerindra, dan PPP sepakat pemilihan gubernur dan bupati dilakukan melalui DPRD. Sedangkan fraksi PDIP, PKS, PKB, dan Hanura setuju pemilihan secara langsung. Bila RUU disahkan, di atas kertas, Koalisi Merah Putih atau koalisi penyokong Prabowo bisa merebut 31 kursi gubernur dari 33 provinsi. (Baca: UU Pilkada Sah, Koalisi Prabowo Borong 31 Gubernur)

ANANDA TERESIA




Baca juga:
PDIP-Jokowi Tak Berkutik di Depan Koalisi Prabowo
Identitas Jack the Ripper Akhirnya Terungkap
UU Pilkada Sah, Koalisi Prabowo Borong 31 Gubernur
Begini Peta Kekuatan Jokowi-Prabowo di DPR
Gedung Parkir Skywalk Bandung Dibangun Bulan Ini
Sistem Pilkada Diubah, PDIP: Ini Kemunduran






Advertising
Advertising

Berita terkait

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

6 jam lalu

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

Kondisi rumah murah program Jokowi di Villa Kencana Cikarang mayoritas terbengkalai dan tak berpenghuni

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

7 jam lalu

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Kementerian ESDM terus berkomunikasi dengan kementerian Keuangan untuk mengkaji arif bea keluar untuk ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

9 jam lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

10 jam lalu

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

Pansel KPK bertugas menyeleksi para calon pimpinan KPK sebelum diserahkan kepada DPR untuk melakukan tes uji kepatutan dan kelayakan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

10 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

10 jam lalu

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyebut taman peringatan di Ibu Kota Nusantara bisa jadi lokasi kunjungan tamu negara

Baca Selengkapnya

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

11 jam lalu

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah

Baca Selengkapnya

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

12 jam lalu

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

Presiden Jokowi menyiratkan langkah Kapolda Jateng Ahmad Luthfi untuk menjadi bakal calon Gubernur Jateng tidak ada kaitan dengannya.

Baca Selengkapnya

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

13 jam lalu

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

Presiden Jokowi mengatakan pembukaan modeling Budidaya Ikan Nila Salin (BINS) ini karena ada permintaan pasar yang sangat besar. Berikut sederet fakta

Baca Selengkapnya

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

13 jam lalu

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

Presiden Jokowi akhirnya memberikan perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia yang tadinya berakhir pada 31 Mei 2024

Baca Selengkapnya