PAN: Bertemu Jokowi, Hatta Cairkan Suasana

Reporter

Jumat, 5 September 2014 05:50 WIB

Tjatur Sapto Edy

TEMPO.CO, Jakarta -- Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional Tjatur Sapto Edy menampik jika partainya ingin merapat ke Koalisi Indonesia Hebat yang dimotori PDI Perjuangan. Dia menegaskan bahwa pertemuan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa dengan presiden terpilih Joko Widodo di kediaman Ketum Partai NasDem Surya Paloh beberapa hari yang lalu hanya untuk bersilaturahmi.

"Itu silaturahmi, Pak Hatta mencairkan suasana. Usai kompetisi, ya, semua bersatu lagi dalam kebersamaan," kata dia saat ditemui Tempo, Kamis, 4 September 2014. "Pak Hatta itu temannya banyak. Dia bersahabat dengan Pak Surya, dengan Pak Jokowi juga," ujarnya menambahkan. (Baca: Pro-Prabowo Kuasai DPR, Jokowi: Saya Enggak Takut).

Menurut Tjatur, pertemuan Hatta dengan Jokowi juga menunjukkan sikap bahwa ketua umum partainya menghargai proses yang sudah berjalan, khususnya keputusan Mahkamah Konstitusi. Kondisi politik sempat terasa memanas saat Koalisi Merah Putih mengajukan gugatan sengketa pilpres ke MK. Namun, setelah putusan MK, Hatta telah mengakui kemenangan presiden dan wakil presiden terpilih Jokowi-JK. "Pandangan politik bisa lain, tapi tetap jaga silaturahmi," kata dia. (Baca:PAN Sulawesi Selatan Dukung Merapat ke Jokowi).

Karena sejak awal berseberangan dengan Jokowi-JK, Tjatur memastikan partainya tetap berada di Koalisi Merah Putih. "PAN posisinya tetap di luar pemerintahan. Kami punya komitmen, tidak bisa cederai koalisi ini," ujarnya. (Baca juga: Jokowi Ketemu Hatta, Hasto: Saya Hanya Mengawal).

Ia pun menantang Koalisi Indonesia Hebat untuk terus "menggoda" partai-partai di Koalisi Merah Putih. "Semakin digoda terus, koalisi ini semakin solid," kata Tjatur optimistis.

MUNAWWAROH

TERPOPULER
Jero Tersangka, Eks Dirut Pertamina Akan Diperiksa

Ahok: Tak Suka Sama Saya, Mau Duel? Ayo!

Pindahkan Makam Nabi, Saudi Disumpahi Bakal Hancur
Wanita di Rumah Jero Sebut KPK Pakai Ilmu Hitam

Berita terkait

Alasan PAN Usulkan Nama Yandri Susanto sebagai Calon Menteri Prabowo

5 jam lalu

Alasan PAN Usulkan Nama Yandri Susanto sebagai Calon Menteri Prabowo

Nama Yandri Susanto menyusul disiapkan oleh PAN sebagai calon menteri di Kabinet Prabowo. Sebelumnya, ada Eko Patrio.

Baca Selengkapnya

Petinggi PAN Sampaikan Doa Jatah di Kabinet Bertambah, Prabowo: Masuk Itu Barang

7 jam lalu

Petinggi PAN Sampaikan Doa Jatah di Kabinet Bertambah, Prabowo: Masuk Itu Barang

Petinggi PAN menyampaikan doa politik tentang jatah menteri di kabinet dalam Rakornas partainya di Jakarta, yang dihadiri Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Rakornas Dihadiri Prabowo, Petinggi PAN Doa Dapat Jatah di Kabinet Bertambah

8 jam lalu

Rakornas Dihadiri Prabowo, Petinggi PAN Doa Dapat Jatah di Kabinet Bertambah

Ketua Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay dalam doanya di Rakornas, turut membahas jatah menteri untuk partainya di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Alasan PAN Belum Beri Rekomendasi Emil Dardak Maju dengan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

1 hari lalu

Alasan PAN Belum Beri Rekomendasi Emil Dardak Maju dengan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

PAN belum memberikan rekomendasi kepada Emil Dardak karena Demokrat belum melakukan komunikasi politik dengan mereka.

Baca Selengkapnya

Setelah Eko Patrio, PAN Hembuskan Nama Yandri Susanto untuk Jadi Menteri Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Setelah Eko Patrio, PAN Hembuskan Nama Yandri Susanto untuk Jadi Menteri Kabinet Prabowo

Nama Yandri Susanto diusulkan dari kader PAN daerah yang akan mengikuti bimbingan teknis (bimtek) dan Rakornas Pilkada pada hari Kamis ini.

Baca Selengkapnya

PAN Punya 2 Alasan Akan Sodorkan Eko Patrio Jadi Kandidat Menteri Kabinet Prabowo

3 hari lalu

PAN Punya 2 Alasan Akan Sodorkan Eko Patrio Jadi Kandidat Menteri Kabinet Prabowo

Politikus PAN Eko Hendro Purnomo atau beken sebagai komedian Eko Patrio tengah disiapkan partainya untuk membantu kabinet Prabowo Subianto. Alasannya?

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

7 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

10 hari lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya

Kata 7 Pengamat Soal Koalisi Prabowo yang Bakal Gemuk

11 hari lalu

Kata 7 Pengamat Soal Koalisi Prabowo yang Bakal Gemuk

Berikut tanggapan para pengamat politik dan peneliti soal koalisi Prabowo ke depan yang hampir pasti bakal gemuk.

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

16 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya